Share

Bab 37

Penulis: Awan
Wajah Logan yang khawatir dan penuh perhatian berangsur-angsur menjadi datar. Dia menatap perempuan di hadapannya dengan sorot mata yang kian tajam, lalu berkata, “Kamu sedang mengancam aku?”

“Aku hanya menginginkan apa yang seharusnya aku dapatkan.” Permintaan Yuna juga sangat sederhana.

Dia tidak serakah, tapi dia tidak akan menyerahkan apa yang seharusnya menjadi miliknya kepada orang lain lagi.

“Hehe ....”

Logan menarik dasinya dengan kasar. Mungkin karena merasa sesak, dia pun membuka kancing kemejanya. Dia menatap Yuna sambil berkacak pinggang, lalu berkata, “Yang seharusnya kamu dapatkan? Apa yang seharusnya kamu dapatkan? Selama ini, makanan, pakaian, rumah, mana yang bukan pakai uangku? Bahkan aku yang bayar uang sewa rumahmu. Apa lagi yang seharusnya kamu dapatkan?”

Yuna menatap wajah yang familiar tapi terasa asing di depannya itu. Tiba-tiba dia merasa sangat konyol.

Pria itu bisa-bisanya memberikan argumen yang tidak masuk akal, masih merasa yang paling benar pula. Yuna ben
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Cahaya Mulya
terlalu bertele-tele ah cerita ini bikin greget aja
goodnovel comment avatar
Irvatun Yadi
terlalu bertele tele
goodnovel comment avatar
gina admira
baru sedikit teks ceritanya udah ganti bab aja, mana mahal lg koinnya, males banget lkutin nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 38

    Logan mengapit rokoknya di satu tangan, lalu dia memiringkan kepala dan menggaruk kulit kepalanya dengan jari kelingkingnya. Setelah itu dia berjalan perlahan ke arah Yuna dan berkata, “Tapi ....”“Aku sudah ngomong baik-baik sama kamu, aku juga sudah paparkan hubungan kepentingan dengan jelas. Tapi kamu tetap saja keras kepala, nggak mau menurut. Kalau begitu, aku nggak punya pilihan selain buat kamu tenang dulu. Kalau kamu sudah paham, kita baru bicarakan lagi.”Selesai berkata, Logan mengangkat dagunya. Setelah itu dia memberikan isyarat pada orang-orang itu, lalu berbalik dan pergi.Logan sama sekali tidak perlu turun tangan sendiri untuk mengurus masalah semudah ini.Saat dia baru berjalan beberapa langkah, tiba-tiba terdengar suara angin bertiup. Selain itu, samar-samar juga terdengar suara pukulan dan tendangan saling beradu.Logan spontan mengerutkan kening, lalu dia hendak berbalik untuk menyuruh mereka melakukannya dengan lebih tenang.Dua bodyguard melawan seorang perempuan.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 39

    “Kenapa kamu bisa ada di sini?”Yuna sangat senang bisa melihat pria itu saat ini.Brandon melirik Yuna, lalu dia mengecilkan AC di kursi belakang. Setelah itu, dia mengambil selendang dan memakaikannya pada Yuna sambil bertanya, “Kamu dalam masalah?”Kalau dihitung-hitung, Yuna seharusnya sudah keluar ke jalan ini sejak lama. Hampir saja, Brandon hendak turun dari mobil dan pergi untuk melihatnya sendiri.“Masalah kecil.” Yuna memberi isyarat dengan jari-jarinya, tanda masalah tidak besar. Namun, tangannya terasa sakit saat dia mengangkat tangannya. Dia pun tanpa sadar meringis.Brandon spontan mengerutkan kening saat mendengar Yuna meringis. Dia langsung menarik tangan Yuna dan bertanya, “Terluka?”Raut wajahnya dingin, suaranya bahkan lebih dingin. Setiap garis di wajahnya seolah tertulis kalau dia sangat kesal!Yuna segera menjelaskan, “Nggak. Hanya saja aku sudah lama nggak menggerakkan otot, jadi agak sakit.”Yuna takut Brandon tidak percaya, dia pun memiringkan tubuhnya dan berh

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 40

    Apa yang Brandon lakukan untuk Yuna selama beberapa hari ini adalah sesuatu yang tidak pernah juga tidak mungkin bisa Logan lakukan selama bertahun-tahun.“Karena ... kamu adalah istriku.”Brandon agak pemalu, tapi dia tidak melarikan diri. Selain itu, tanggapan Yuna merupakan dorongan besar bagi Brandon.Brandon tersenyum puas, lalu dia pun memperdalam ciumannya.***Sesampai Logan di rumah, pria itu masih terlihat kesal.Logan sama sekali tidak menyangka akan ada hari di mana dia diancam dengan pisau di lehernya. Terlebih lagi, orang itu adalah Yuna.Mengapa kemampuan bela diri Yuna bisa sebagus itu? Sejak kapan perempuan itu berlatih? Bagaimana dia bisa tidak tahu soal itu? Masih berapa banyak hal dari Yuna yang tidak dia ketahui?Krek! Kaki Logan menginjak pecahan kaca dan menimbulkan suara renyah.Di tengah kekacauan itu, Valerie sedang duduk di tengah ruang tamu dengan bantal di tangannya. Begitu melihat Logan datang, dia langsung mengangkat tangan dan melemparkan bantal itu ke a

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 41

    Kali ini Logan tidak hanya omong saja. Dia segera mengunggah surat pengacara di beranda website perusahaan. Dia berkata kalau dia akan menuntut Yuna dan meminta perempuan itu meminta maaf serta ganti rugi atas kerugian perusahaan.Logan tidak hanya mengunggahnya di beranda website, tapi di platform lain seperti Instagram dan lain-lain juga ada pernyataan dari VL. Kali ini tampaknya benar-benar serius.Pihak VL begitu bersikukuh, ditambah lagi pihak New Life sama sekali tidak memberi pernyataan apa pun. Arah seluruh opini publik menjadi semakin jelas.Meskipun kejadian pada konferensi pers hari itu membuat semua orang merasa bingung, sampai-sampai ada orang yang goyah dan percaya kalau Yuna tidak bersalah, mereka segera mengubah pendirian karena pernyataan dari pihak VL.Kalau tidak merasa bersalah, mengapa pihak New Life tidak mengatakan apa pun? Selain itu, mengapa Yuna tidak memberikan bukti yang menguntungkannya?Terlebih lagi, sikap Yuna terlalu tenang saat menghadapi kecaman pihak

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 42

    Akan tetapi, selain New Life hanyalah anak perusahaan dari Uniasia, posisinya di perusahaan induk juga tidak menentu. Bahkan sampai saat ini, tidak seorang pun dari New Life memberikan pernyataan untuk membantu Yuna.Stella masih tidak bisa tenang. Ditambah lagi dengan desakan dari Logan yang terus-menerus, dia pun memutuskan untuk kembali ke perusahaan dulu dan membantu Yuna cari informasi dalam.Sementara itu, Yuna resmi mulai bekerja di New Life.Yuna dan pihak New Life sudah bernegosiasi sebelumnya, tapi mereka masih belum menandatangani kontrak. Mereka akhirnya membuat janji kemarin. Hari ini, pertama kalinya Yuna ke sana.Kalau kata Brandon, biasakan diri dengan lingkungan baru dulu baru resmi mulai bekerja.Di bawah ketegasan Yuna, akhirnya Brandon tidak terlalu banyak campur tangan dalam urusan ini. Pria itu membiarkan Frans mengatur segalanya. Meskipun demikian, Yuna tahu kalau kedatangannya tidak akan begitu tenang.Setelah melewati area kantor, Yuna langsung pergi ke kantor

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 43

    Samuel merasa kehilangan muka saat ditanya secara langsung seperti itu. Raut wajahnya pun menjadi muram. “Bu Edith, tolong jaga kata-katamu.”“Nggak ada yang salah dengan kata-kataku. Setiap kata yang aku ucapkan murni dari pikiranku. Aku nggak tahu dia punya bekingan apa. Tapi, aku nggak akan pernah membiarkan seorang plagiat masuk ke dalam timku.”Selesai berkata, Edith memutar badannya dan meninggalkan ruangan.“Edith, Edith, huh ....” Manajer HRD tidak berhasil menghentikan perempuan itu. Dia pun menghela napas dan berkata dengan canggung, “Pak Samuel, temperamen Edith memang seperti itu, kalau ngomong suka blak-blakan. Tapi dia berpendapat seperti itu juga demi perusahaan. Tolong jangan marah dengannya.”“Kalau aku marah sama dia, kamu pikir dia masih bisa duduk di posisi manajer Departemen Proyek begitu lama?”Samuel menggelengkan kepala, lalu menoleh ke arah Yuna, “Kamu juga, jangan masukkan dalam hati kata-katanya barusan. Kamu akan lebih kenal dia setelah akrab dengannya. Dia

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 44

    “Pak Logan, Stella sudah datang.” Sekretaris itu membuka pintu, lalu menjulurkan kepalanya ke dalam dan melapor pada Logan.Logan mengangguk pelan, “Suruh dia masuk.”Stella tersenyum dengan kikuk, lalu dia menyimpan kembali ponselnya. Biarkan saja, lebih baik dia periksa dulu kebenarannya baru memberi tahu Yuna.“Pak Logan,” sapa Stella dengan kaku. Setelah itu, dia berdiri diam di samping, menunggu pria itu berbicara.Sejujurnya, Stella tidak terlalu menyukai Logan.Stella kerja dengan Yuna lebih lama. Sebagian besar waktunya dihabiskan bersama Yuna di dalam laboratorium.Stella merasa dirinya adalah seorang pekerja keras. Di sekolah, dia adalah orang yang paling giat. Akan tetapi, setelah mengikuti Yuna, dia baru menyadari manusia bisa bekerja sampai lupa tidur dan makan.Beberapa kali dia tidak tahan dan akhirnya tertidur di laboratorium. Ketika bangun, dia melihat Yuna masih memasukkan data, masih menganalisis penelitian. Kerja keras perempuan itu benar-benar membuat orang salut p

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 45

    “Yuni nggak ikut aturan perusahaan, bahkan berkolusi dengan perusahaan lain dan mengkhianati VL. Dia sudah dikeluarkan dari perusahaan,” ujar Logan sambil melemparkan sebuah amplop kepada Stella. “Kamu sudah bekerja lama di VL. Perusahaan tahu bagaimana kinerjamu. Kerja baik-baik, masa depanmu pasti cerah.”Stella menundukkan kepala dan melihat amplop yang diberikan Logan itu, isinya terlihat cukup tebal.“Buka dan lihat saja.” Logan menunjuk amplop itu dengan dagunya, lalu tersenyum dengan bangga.Sebenarnya, Stella tidak perlu membukanya lagi. Karena amplop itu sudah sedikit terbuka ketika Logan melemparkannya ke atas meja, memperlihatkan uang kertas berwarna merah muda di dalamnya. Kalau dilihat dari ketebalannya, jumlahnya pasti tidak sedikit.“Pak Logan ingin suap aku?” tanya Stella sambil mengangkat alis tanpa mengambil amplop itu.“Kamu ngomong apa, sih!” Logan spontan menampar bibirnya, lalu dia menggelengkan kepala dan berkata, “Ini bonus dari perusahaan. Selama kamu kerja den

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2383

    Chermiko datang dengan penuh tanda tanya dan pergi dengan penuh tanda tanya pula. Dia merasa belum mengatakan atau melakukan apa-apa selama dia bertemu dengan kakeknya tadi, dan langsung disuruh pulang begitu saja. Selama perjalanan, Chermiko berulang kali memikirkan apa yang tadi Juan katakan kepadanya, tetapi dia tidak mendapatkan jawabannya. Jadi apa maksud Juan sebenarnya?Begitu Chermiko sampai ke rumah, benar saja Brandon dan Shane sudah menunggunya. Mereka langsung datang menyambut dan bertanya, “Gimana? Mereka ngundang kamu ke sana untuk apa?”Bahkan mobil yang mengikuti Chermiko dari belakang juga sudah melakukan persiapan jaga-jaga apabila terjadi sesuatu yang buruk padanya. Namun mereka bisa tenang setelah mendapat kabar kalau Chermiko sudah dalam perjalanan pulang. Namun di saaat yang sama mereka pun terheran-heran mengapa hanya Chermiko sendiri yang keluar.“Mereka mengancam kamu? Apa saja yang mereka bilang di sana?” tanya Shane. “Pasti Rainie, ‘kan? Kali ini apa lagi yan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2382

    “Kami semua panik setengah mati waktu dengar Kakek dibawa. Untung saja Kakek baik-baik saja!”“Omong kosong! Kalau kamu pani, kenapa baru sekarang kamu datang menolongku?” tanya Juan melotot.“Bukannya nggak mau nolong, tapi tempat ini nggak bisa main datang kapan pun aku mau. Lagi pula aku tahu sifat Kakek. Kalau Kakek sendiri yang mau ke sana, aku bujuk untuk pulang kayak apa juga Kakek nggak bakal mau pulang! Kakek sendiri yang mau datang ke sini untuk menolong Yuna, ‘kan?”Dengan tatapan mata setuju, Juan menatap Chermiko dan berkata padanya, “Iya, sih. Akhir-akhir ini kamu ada banyak kemajuan juga, ya. Kamu sudah bisa menganalisis keadaan dengan baik dan bisa mengerti sifatku seperti apa.”Chermiko terlihat tidak terlalu senang meski mendapat pujian dari kakeknya. Saat ini dia punya masalah yang lebih mendesak untuk dia sampaikan.“Kakek yang minta aku datang ke sini, ya?” tanyanya.“Ya, untung saja mereka kasih aku ketemu orang lain! Kalau Brandon, mereka pasti nggak akan setuju.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2381

    Chermio sudah berada di ruang tamu kedutaan dan melihat sekelilingnya. Dia curiga apakah tempat ini menyimpan suatu konspirasi, karena di antara yang lain, hanya dia sendiri yang mendapatan undangan secara tiba-tiba.Mereka bertiga kaget saat mendapat undangan tersebut. Tidak ada yang menyangka ternyata undangan itu ditujukan kepada Chermiko, dan tidak ada yang tahu apa maksud dari undangannya. Apalagi Chermiko juga yang paling asing dengan kedutaan dibanding Shane atau Brandon. Setelah melalui proses perundingan yang cukup laa, akhirnya mereka bertiga mencapai kesepakatan bersama, Chermiko harus pergi!Jika tidak pergi, bagaimana mereka bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi, dan undangan ini juga dibuat secara resmi, jadi seharusnya tidak akan ada keanehan yang terjadi, atau surat ini tidak akan sampai ke tangan mereka. Maka itu Chermiko datang sesuai dengan waktu dan tempat undangan. Saat masuk dia juga diperiksa karena untuk masuk ke kedutaan tidak diizinkan membawa barang-barang ya

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2380

    Saat Ross berniat untuk berlari keluar lagi, seketika Ricky datang membuka pintu dari luar.“Pangeran Ross.”“Ah! Kamu yang kasih perintah ke mereka untuk nggak kasih aku keluar dari kamar ini?”“Pangeran Ross jangan salah paham. Aku nggak punya wewenang untuk itu. Ini semua perintah langsung dari Yang Mulia.”“Aku nggak percaya! Mamaku saja sekarang lagi pingsan. Mana mungkin dia kasih perintah ke kamu untuk menahanku di sini. Kamu pikir aku nggak tahu kamu cuma menggunakan perintah untuk berbuat semena-mena di sini?! Kamu nggak ada bedanya sama Fred!”Seketika mendengar itu, terlihat ada sebersit ekspresi kesal di mata Ricky. Dia pun lalu berkata, “Pangeran Ross tolong jangan samakan aku dengan si pengkhianat itu.”Nada bicara Ricky dipenuhi dengan perasaan tidak puas. Bagi Ricky, Fred adalah pengkhianat yang bahkan namanya tidak layak untuk disebut. Ratu memberikan kepercayaan yang begitu besar kepadanya, menyerahkan tugas yang sangat penting, tetapi dengan keserakahanya, dia dengan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2379

    “Andaikan kamu nggak selamat. Menurut kamu apa yang bakal terjadi?” tanya Juan.“.…”Sebelum Ratu membuka mulut, Juan melanjutkan, “Apa dunia bakal kiamat? Nggak, nggak bakal! Nggak bakal terjadi apa-apa! Begitu kita mati, kita sudah nggak bisa apa-apa lagi, baik itu rakyatmu, anakmu, atau apa pun itu, semuanya sudah bukan urusan kita lagi! Kamu sudah nggak lagi mengatur dunia ini. Kamu bahkan sudah nggak perlu pusing lagi sama pemakamanmu.”“.…”“Hidup manusia paling cuma bertahan beberapa puluh tahun saja, apa menurut kamu itu kurang? Sebenarnya itu sudah lebih dari cukup selama setiap harinya kita jalani dengan penuh sukacita! Banyak banget orang yang hidupnya sampai di umur kita, jadi kenapa kamu malah mempersulit diri sendiri? Jadi saranku, kamu nggak perlu terlalu pusing terlalu banyak mikir, cukup jalani hari-hari dengan senang hati, itu lebih penting dari apa pun. Untuk apa kamu harus pusing sama urusan negara ataupun perdamaian dunia. Kamu serahkan saja ke generasi berikutnya!

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2378

    “Kamu …”Saat Ratu melototi, Juan kelihatan seperti sedang menikmatinya. Sejak kapan, seorang Ratu malah disuruh untuk menggaruk kaki pria lain. Si tua bangka ini ternyata pandai juga memanfaatkan orang lain.“Bukan aku yang menawarkan diri untuk menyembuhkan kamu, tapi kamu yang minta, lho. Kalau mau disembuhkan, kamu harus nurut sama aku,” kata Juan seraya tertawa kecil. “Aku sudah pernah bilang, penyakit kamu ini termasuk penyakit jantung. Di usia kita ini, hal yang paling sudah untuk kita lakukan adalah merelakan. Selama kamu masih nggak bisa merelakan, mau sampai kiamat juga kamu nggak akan sembuh. Tapi kalau kamu bisa merelakan apa yang selama ini membebani pikiran kamu, penyakit kamu bakal hilang!”Lalu sembari menunjuk jarinya ke posisi jantungnya sendiri, dia melanjutkan, “Hati manusia itu kalau sudah tersumbat, apa pun nggak akan bisa lewat.”Tadinya Ratu membuang muka karena marah, tetap setelah mendengar kata-kata Juan, tanpa sadar dia kembali menoleh kepadanya. Sang Ratu m

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2377

    Sang Ratu langsung terdiam tak lagi berbicara, tetapi kelihatan cukup jelas dia tidak terima. Meskipun Yuraria juga memiliki konsep edukasi yang cukup terbuka, Ratu sudah terlalu lama terbiasa untuk menguasai satu negara dan segala yang ada di dalamnya. Ratu sudah terbiasa untuk memegang kendali dalam situasi apa pun termasuk anaknya sendiri. Seluruh penduduk Yuraria menuruti perintahnya, tetapi anaknya sendiri yang justru malah berani melawannya. Itulah yang membuat sang Ratu tidak senang. Karena dorongan emosi sesaat yang cukup kuat itulah yang membuat dia pingsan.Juan bisa mengetahui semua itu hanya dengan melihat sekilas saja, tetapi apa pun yang Juan katakan, sang Ratu tidak mau mendengarnya. Jadi Juan juga tidak mau buang waktu untuk terus membujuknya. Dia hanya bilang, “Kamu merasa diri kamu benar, makanya kamu teruskan perbuatanmu itu. Aku nggak akan berusaha untuk membujuk kamu atau ikut campur. Tapi aku cuma mau menegaskan sesuatu. Teruskan saja apa yang kamu mau, aku juga t

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2376

    “Ricky, kamu keluarlah dulu,” kata Ratu.Ricky menatap sang Ratu, kemudian beralih ke Juan, lalu mengangguk dan undur diri. Setelah Ricky pergi, Ratu menatap Juan dan bertanya dengan suara lirihnya, “Aku masih punya waktu berapa lama lagi?”“Waktu apa?” tanya Juan balik.“Nggak usah pura-pura bodoh. Aku dengar kalian dokter tradisional bisa tahu berapa lama sisa hidup pasien cuma dengan meraba nadi. Apa aku sebentar lagi akan mati?” kata Ratu dengan jidat mengerut. Selama ini dia merasa tubuhnya sudah tidak akan bertahan lagi, tetapi dia masih tetap paksakan untuk bertahan. Dia tidak pernah tahu masih berapa lama waktu yang dia punya sampai suatu hari dia akan tumbang. Karena alasan itu dia tidak sabar untuk mencoba eksperimen R10 meski tahu itu masih belum sempurna.Hanya saja karena ketamakan Fred membuat eksperimen ini berubah haluan. Sang Ratu justru malah dijadikan bahan eksperimen. Kalau Ratu dijadikan bahan percobaan eksperimen, berarti dia pasti akan mati.“Ngomong apaan kamu.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2375

    Ricky tidak tahu sama sekali apa yang sedang Juan lakukan. Dia hanya melihat Juan memukul dan mencubit telapak tangan Ratu, kemudian Ratu yang sedang terbaring lemas tiba-tiba terbatuk keras. Suara batuknya sangat kencang sampai separuh dari tubuhnya terbangun, membuat semua orang yang ada di sana panik khawatir terjadi apa-apa padanya. Namun setelah Ratu terbatuk beberapa kali, dia tiba-tiba memiringkan badannya dan memuntahkan dahak yang cukup banyak, lalu kembali berbaring. Dia masih terlihat sangat lesu, napasnya berat, dan matanya terpejam cukup lama.Melihat kondisi seperti itu, Ricky langsung menyingkirkan para dokter yang menghalangi dan memanggil, “Yang Mulia!”Ratu perlahan membuka matanya dan menatap Ricky. Dia juga mengangguk untuk mengisyaratkan kalau dia mengerti. Setelah itu, Ratu menatap Juan dan mengatakan sesuatu meski tidak ada suara yang keluar. Namun dari gerakan bibirnya itu bisa terbaca kalau Ratu mengucapkan terima kasih kepadanya.Lantas Juan melepaskan tangann

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status