Share

Bab 264

Sepanjang perjalanan mereka berdua tidak lagi mengobrol dan hanya sibuk dengan pikiran masing-masing. Beberapa saat kemudian, entah apa yang dipikirkan oleh Lawson yang membuatnya semakin kesal. Akhirnya dia membuka kaca mobil dan membuang puntung rokoknya ke jalanan.

Valerie yang menyaksikan itu tidak berani bicara apa-apa dan fokus saja menyetir.

“Kenapa kamu nggak bilang cewek itu bisa bela diri?!”

Valerie awalnya terkejut, tapi perasaan itu langsung berubah menjadi rasa takut ketika dia menatap kedua mata Lawson yang ganas.

“Kamu ngomong apaan? Aku nggak ngerti. Siapa yang bisa bela diri?”

Pertanyaan tanpa konteks yang jelas itu membuat Valerie kebingungan apa yang sebenarnya dimaksud oleh Lawson.

“Yuna! Siapa lagi?!”

Hal semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya. Tidak pernah ada satu pun wanita yang berani memukul Lawson! Dia menganggap dirinya sendiri cukup sukses dalam berinteraksi dengan lawan jenis. Cukup digoda sedikit saja, mereka akan tergila-gila. Jika masih kurang, tin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status