Share

Bab 22

“Coba kamu pikirkan, apa yang Logan takutkan kalau aku mengaku semuanya hanya bohong di depan umum?”

Yuna yang dipandangi oleh Stella dengan sorot bingung berkata lagi, “Barang bukti dan saksi yang akan membahayakan dia. Dia sudah ambil barang bukti, tapi saksi ….”

“Saksinya adalah aku?” Stella menunjuk wajahnya dengan ekspresi yang akhirnya mengerti.

“Aku bisa maju untuk buktiin kamu!” ujar perempuan itu lagi dengan kedua tangan yang diletakkan di pinggang dan semangat berapi-api.

“Pas sekali kita bisa bongkar sifat aslinya! Biar semua orang tahu dia sebenarnya orang yang seperti apa!”

Yuna tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya dan berkata, “Jangan, kamu jangan maju. Yang perlu kamu lakukan selama beberapa hari ini adalah liburan.”

“Liburan?”

“Benar, liburan! Logan nggak perlu kamu bersaksi untuk dia, yang dia perlu hanya nggak ada orang yang bisa menjadi saksiku. Kalau sekarang kamu pergi, pasti akan jauh lebih baik baginya.”

Selain itu, sifat Logan yang keras kepala pasti tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sari Revianti
iya jadi nya agak malas mau lanjut
goodnovel comment avatar
Yesika Che-chi Gerungan
ini judulnya lebih cocok pembalasan Yuna daripada istri kesayangan. ceritanya itu terus.
goodnovel comment avatar
Ruth Pabita
babnya pendek srkali ya, baru berapa kalimat sudah habis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status