Share

Bab 25

“Beneran nggak perlu. Stella, dengerin aku. Kamu sudah terlalu banyak menghabiskan waktu untuk sibuk dan perlu istirahat. Setelah beberapa hari nanti, kemungkinan kamu nggak akan ada waktu untuk istirahat,” canda Yuna.

Mendengar Yuna yang begitu yakin, Stella tidak berusaha membujuknya lagi dan berkata, “Ya sudah, Kakak tahu kedua nomorku, yang untuk kerjaan akan aku nonaktifkan. Kalau ada apa-apa hubungi nomor yang satu lagi.”

“Iya, have fun!”

Setelah sambungan telepon terputus, dia mendapati tatapan Brandon yang sedang menatapnya dalam-dalam. Yuna menunduk dan memperhatikan dirinya sesaat. Sepertinya tidak ada yang aneh dengan dirinya sekarang.

“Kenapa?”

“Kamu nggak ingin dia terlibat masalah ini makanya kamu meminta dia pergi, kan?”

Lelaki itu langsung menembaknya tanpa basa-basi dan berhasil membuat Yuna terdiam sesaat. Setelah itu dia tersenyum dan menjawab, “Nggak sepenuhnya benar.”

“Stella itu selalu menjadi orang yang membantuku, bisa dikatakan dia cukup hafal dengan apa yang a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status