Share

Bab 217

Namun Yuna tidak menjawab karena dia melihat ada sebuah mobil yang terparkir tak jauh dari mereka di seberang. Mobil tersebut tampak sangat mencolok karena berhenti di tengah jalan di malam selarut ini. Terlebih lagi, pintu belakang juga sudah terbuka, dan pria yang turun dari mobil itu berjalan menghampiri mereka.

“Kak Yuna?” sahut Stella yang tak kunjung mendapatkan jawaban.

Terlepas dari gelapnya pencahayaan di malam hari, sosok tampan pria yang perlahan berjalan ke arah mereka terlihat sangat jelas di bawah sorotan lampu jalanan.

Pria itu jelas hanyalah orang biasa, tapi sekujur tubuhnya seolah dikelilingi oleh cahaya terang yang membuat perhatian orang lain spontan tertuju kepadanya. Tanpa perlu dikenalkan sekalipun, dilihat dari reaksi dan cara Yuna memandang pria itu, Stella sudah bisa menebak siapa pria itu.

“Ternyata kamu datang juga,” kata Yuna.

Dari kecepatan Brandon membalas pesan serta latar belakang foto wajah Frans yang dia ambil, Yuna sudah menduga Brandon pasti berada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status