Share

Bab 198

Penulis: Awan
Logan semakin senang mendengarnya dan merasa kalau apa yang dikatakan oleh Valerie ada benarnya. Dia pun menggendong Valerie dan membuatnya berputar-putar di udara.

“Benar juga! Hahaha! Valerie, kamu memang penyelamatku! Selama ada kamu, nggak ada yang perlu aku khawatirkan!”

“Eh, eh, turunin aku! Hati-hati sama anak kita!” kata Valerie.

“Oh, iya, iya!” ujar Logan sambil buru-buru menurunkan Valerie dan mendekatkan telinganya ke perut, Anak kita nggak apa-apa, ‘kan?”

“Gimana, sih, kamu? Aku jadi ngerasa ada pergerakan, nih, di perut!” ledek Valerie sambil menyentil kepala Logan.

“Aku dengar! Aku dengar dia manggil ‘Papa’! Makasih, ya, Val, sudah susah-susah bawa anak kita!”

“Kalau tahu aku susah, kamu harus baik-baik sama aku, ya?”

Sebenarnya Valerie punya rencananya sendiri. Dia bisa berkata seperti itu dengan penuh rasa percaya diri karena merasa dirinya disukai oleh Lawson. Selama Lawson terus memberikan formulanya, Valerie bisa terus mendapat penghargaan, dan dia tidak perlu khawat
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 199

    Akibat dari pengumuman ini, VL justru mendapatkan simpati dari banyak orang. Meski ada beberapa orang yang mempertanyakan kebenarannya, mereka tetap saja mendapatkan manfaat dari hal tersebut. Perihal apakah formula itu asli atau modifikasi, perbuatan yang dilakukan VL telah memberikan popularitas untuk mereka.“Mau apa mereka? Ngebocorin formula produk sendiri bukannya sama saja cari mati? Apa mereka berniat membuang semua produk lama mereka?” tanya Edith heran.Ucapan Edith membuat Yuna tersadar akan sesuatu. Apa yang VL perbuat memang bisa memperbaiki citra mereka di mata orang lain, tapi itu juga berarti mereka berniat membuang semua produk lama mereka. Tentu keputusan ini dibuat atas keterpaksaan, tapi apa mereka bisa membawakan produk baru sebagai pengganti dalam waktu dekat?Keduanya pun saling bertukar pandang tanpa mengucapkan sepatah kata pun, sibuk dengan pikirannya masing-masing.Seketika sekretaris Edith mengetuk pintu dan masuk ke dalam, “Bu Edith, di luar ada orang naman

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 200

    Baguslah jika VL tidak memperpanjang masalah. Hanya saja jika dilihat dari sifat Logan … sepertinya itu tidak akan terjadi.“Tenang aja. Aku berani berbuat kayak begini karena aku sudah mikirin langkah berikutnya! Intinya, VL nggak bakal mempermasalahkan itu lagi, jadi kamu nggak perlu cemas.”Sorot mata yang diperlihatkan Yuna tidak seperti sedang menghibur dirinya sendiri. Sepertinya dia memang percaya diri karena sudah melakukan persiapan yang matang.“Kak Yuna pasti ada bikin kesepakatan sama si Logan demi aku, ya? Kakak janjiin apa buat dia?” tanya Stella.Stella berpikir masalahnya bisa berjalan cukup lancar sampai di titik ini pasti karena Yuna dan Logan telah mencapai kesepakatan bersama. Jika tidak, mana mungkin Logan mau mengalah begitu saja.“Iya, kamu pasti ngambil tindakan sendiri lagi, ‘kan? Yuna, kamu punya masa depan yang cerah, jangan sampai kamu gegabah dan menyesal nanti,” imbuh Edith.Melihat reaksi mereka berdua yang begitu perhatian, Yuna pun tersenyum dan berkata

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 201

    Perusahaan mana pun nggak mungkin mengandalkan produk lama untuk mengharapkan keuntungan jangka panjang,” tegas Logan seraya menatap mata semua orang yang ada di sana satu per satu, “Ini permasalahan yang belakangan ini saya pikirin dan coba untuk mengatasinya. Daripada nunggu orang lain yang menjebol market, mending kita sendiri yang ambil inisiatif,” ucap Logan.“Dari luar memang kelihatannya semua perusahaan kompetitor sudah tahu formula yang kita pakai, tapi jangan lupa kalau itu formula untuk produk yang sudah pernah kita luncurin lama banget. Kalaupun nggak bocor, beberapa dari mereka yang cukup teliti pasti sudah tahu juga. Dengan kata lain, cepat atau lambat produk yang bocor itu juga bakal kehilangan daya jual. Daripada sibuk jagain barang lama, mending fokus kembangin produk baru. Ini baru langkah penting yang harus kita ambil,” sambungnya.Ucapan Logan terdengar begitu tegas dan berdasar, serta penuh dengan persiapan. Para pemegang saham yang semula masih ragu menjadi yakin

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 202

    Saat itu Yuna masih belum menyadari kalau Logan selingkuh. Yang jadi pertanyaan, sejak kapan Yuna tahu kalau Logan menggelapkan dana perusahaan untuk mengajak Valerie jalan-jalan dan membelikannya hadiah? Kalau memang Yuna sudah mengetahuinya sejak dulu, kenapa dia hanya diam saja dan tidak pernah mengungkit hal tersebut kepada Logan?Logan masih tak habis pikir apa alasannya dan hanya menemukan dua konklusi. Pertama, saat itu Yuna memang tidak tahu, dan dia baru mengetahuinya belakangan ini. Kedua, dari dulu dia memang sudah tahu, tapi dia pura-pura bodoh. Terlepas dari mana kemungkinan yang benar, yang jelas hal itu cukup mengerikan jika dipikirkan kembali.Logan selalu merasa dia tidak pernah tahu seperti apa sifat asli Yuna setiap kali berhadapan dengannya. Apakah Yuna yang asli tidak sama seperti Yuna yang Logan kenal selama ini?Pertemuan dengan para pemegang saham hari ini memang terlihat cukup lancar dan kondusif, tapi sebenarnya kemarin Logan sudah panik setengah mati karena

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 203

    Yang namanya harapan itu memang indah. Awalnya Valerie ingin turun tangan langsung dalam proses pembuatan parfum, tapi baru sebentar saja, Valerie sudah mual dan langsung keluar dari lab. Tentu dia berpikir ini semua terjadi karena dia sedang hamil, jadi masih bisa dimengerti. Paling tinggal meminum segelas kopi dan mengamati dari luar.Valerie paham kalau terlalu banyak kafein tidak baik bagi janin, tapi masalahnya, dia masih tidak bisa memutuskan apakah ingin mempertahankan anak di perutnya atau tidak. Hari terus berlalu dan gejala kehamilan pun semakin kentara.Setelah melalui pertimbangan yang berat, Valerie tidak menginginkan anak ini untuk sekarang, tapi Logan bertolak belakang dengannya. Apabila Valeri menggugurkan janin di kandungannya, tidak menutup kemungkinan hubungan mereka berdua akan retak.Seketika ponselnya bergetar, Valerie mengira Logan ingin menanyakan ke mana dia pergi, tapi dia langsung panik ketika mendapati bahwa yang menghubunginya itu adalah Lawson. Spontan, Va

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 204

    “Kalau memang kamu mau, kamu harus ambil semua kesempatan yang ada!” ujar Lawson sebelum dia mengakhiri panggilan.Valerie masih memutar otak apa yang dimaksud dari ucapan Lawson itu, tapi sesaat kemudian dia mendapatkan pesan yang berisikan sebuah alamat yang berlokasi tak jauh dari labnya! Seketika itulah Valerie baru sadar bahwa Lawson sudah tiba di Suba!Tangan yang Valerie gunakan untuk menggenggam ponselnya gemetar tak terkendali. Dia sungguh tidak menyangka Lawson akan kembali secepat ini. Valerie ingin menolak ajakannya, apalagi tempat mereka berada saat ini adalah Suba, bukan Argana, bisa saja Valerie berpapasan dengan orang yang dia kenal di jalan. Selain itu, Logan juga ada di sini. Apabila dia memergoki Valerie bersama dengan Lawson, maka ….Terlepas dari semua itu, Valerie menyadari satu hal yang pasti. Lawson memang sekilas terlihat seperti orang yang santai dan mudah untuk mengumbar janji, tapi sebenarnya dia orang yang kejam. Jika Valerie tidak mengikuti kemauannya, itu

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 205

    Valerie ingin sekali melarikan diri di saat seperti ini, tapi dia hanya berdiri di tempat seolah ada paku yang tertanam di kakinya.“Lawson ….”Tiba-tiba Lawson membuka matanya lebar-lebar dan menatap tepat ke arah bola mata Valerie. Valerie yang lengah tiba-tiba menjerit terkejut dan spontan melangkah mundur. Lawson hanya tertawa melihat Valerie ketakutan, lalu dia perlahan bangkit dan membuang benda-benda yang berserakan di mejanya ke tong sampah.Perlahan Lawson mendekati Valerie, sementara Valerie mundur selangkah demi selangkah hingga terbentur tembok dan tidak ada jalan lain untuk melarikan diri.“Lawson! Jangan …,” ucap Valerie seraya memalingkan wajahnya ke samping dan menutup kedua matanya.Lawson mendesak Valerie hingga dia terjepit di antara tembok dan tubuhnya, lalu tersenyum padanya dan berkata, “Apa yang kamu takutin?”“A-aku … aku nggak takut,” jawab Valerie tergagap.“Oh, begitu?” sahut Lawson seraya mengangkat dahu Valerie dan memaksa Valerie untuk menatap dirinya, “Bu

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 206

    Valerie tampak kebingungan melihat Lawson mendadak malah menyalakan sebatang rokok dan melihat pemandangan di luar dari balkon kamarnya. Valerie masih tidak mengerti untuk apa Lawson memanggilnya kemari dan membuat dia menyaksikan semua itu.Ketika melihat tampak samping wajah Lawson, Valerie kembali teringat dengan adegan yang membuatnya merinding barusan. Dia hanya berdiam di tempat dengan baju yang setengah terbuka tanpa mengatakan sepatah kata pun.Setelah mengisap separuh rokoknya, Lawson membalikkan badan dan menatap Valerie dari ujung kepala sampai ujung kaki. Valerie tidak tahu apakah di saat seperti ini dia harus merasa senang atau sedih. Ketertarikan Lawson terhadap tubuhnya sudah menghilang, lantas apakah itu berarti akhirnya Valerie bisa bebas dari siksaan ini dan memperoleh kebebasan, tapi di saat yang sama kerja sama di antara mereka berdua berakhir? Jika memang begitu, bagaimana caranya Valerie bisa mendapatkan apa yang dia mau?Valerie spontan memeluk Lawson dan membena

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2341

    Sang Ratu terdiam seperti sedang memikirkan sesuatu di kepalanya. Maka Yuna pun melanjutkan, “Ya benar aku memang belum setua itu dan ngga tahu gimana rasanya. Apa aku akan takut mati dan berusaha mati-matian untuk bisa terus hidup, aku nggak tahu. Tapi aku rasa apa pun yang terjadi, setiap orang harus punya batas. Seandainya aku mau terus hidup, nggak sepantasnya aku sampai mengorbankan nyawa orang lain. Anakku, temanku, saudaraku, kalau mereka sampai disakiti, aku juga pasti bakal sedih. Karena aku nggak mau orang lain memperlakukan aku dan orang terdekatku seperti itu, aku juga nggak melakukannya ke orang lain. Seperti yang orang sering bilang. Kalau nggak mau dijahati, jangan menjahati orang lain duluan.”“Aku capek,” kata Ratu seraya memejamkan matanya. “Kamu istirahat saja dulu.”“Ratu, aku harap kamu bisa mengerti. Sebenarnya kehidupan abadi ini nggak realistis. R10 cuma ilusi. Aku cuma membuatnya sesuai dengan resep yang mereka kasih. Masalah bisa berhasil atau nggak … aku bena

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2340

    Selama ini Fred selalu memperlakukan Yuna dengan sangat buruk karena berpikir toh cepat atau lambat Yuna juga akan mati dijadikan tubuh pengganti Ratu. Fred masih tetap akan merawat Yuna dengan baik dengan memberikan makan yang layak, tetapi jangan harap dia akan membebaskan Yuna.“Kamu nggak percaya aku? Kalau nggak percaya, aku bisa ….”Yuna langsung menyela sebelum sang Ratu selesai bicara, “Nggak. Justru sebaliknya. Aku percaya sama kamu! Kamu adalah ratu, sudah pasti kamu akan memegang kata-katamu. Kalau dari awal kamu nggak berniat membebaskan aku dan mau aku mati di sini, kamu nggak perlu menipuku segala. Tapi karena sekarang kamu bilang begini, berarti kamu berniat untuk membebaskan aku. Justru aku yang seharusnya berterima kasih karena masih diampuni!”Memang rasanya sedikit canggung untuk dikatakan, tetapi kata-kata itu tulus keluar dari lubuk hati Yuna. Ratu bisa dengan mudah membunuh Yuna kapan saja dia mau, tetapi dia lebih memilih untuk repot sedikit mencari tubuh yang ba

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2339

    “Kamu nggak takut mati karena kamu masih muda. Kamu masih belum sampai di umurku,” kata sang Ratu lirih. “Dulu aku juga mengira aku nggak takut mati. Aku nggak takut apa pun. Aku bisa menghadapi semuanya tanpa ada rasa takut. Aku bisa keluar sebagai pemenang menghadapi kesulitan apa pun. Tapi, sejak beberapa tahun terakhir aku mulai sadar, kalau sebenarnya masih ada banyak banget masalah yang nggak bisa aku selesaikan. Di situ aku baru sadar. Aku nggak mau mati!”Tiba-tiba sang Ratu embali menatap Yuna dengan tegas, tetapi ada juga sedikit kepasrahan dalam dirinya.“Aku benar-benar nggak mau mati. Masih banyak hal yang belum aku selesaikan. Masih ada banyak hal penting yang harus aku kerjakan. Apa kamu bisa mengerti perasaanku ini? Kamu tahu seperti apa rasanya diburu-buru tanpa waktu yang cukup?”“Aku mengerti!” jawab Yuna.“Nggak. Kamu nggak akan mengerti!” bantah sang Ratu. “Kamu mana mungkin bisa mengerti? Kamu masih muda, cantik, dan penuh energi! Kamu juga pintar, punya keluarga

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2338

    Hanya saja meski sang Ratu dengan nada yang penuh perhatian menyuruh Rainie untuk beristirahat, mataya masih tak lepas dari Yuna. Rainie pun ikut melirik ke arah Yuna. Yuna sedikit pun tidak melihat Rainie, bahkan di sudut matanya pun tidak.Hal itu membuat Rainie merasa tersinggung, dia seperti diabaikan. Sejak kecil, Rainie paling tidak suka diabaikan oleh orang lain. Dengan kerja kerasnya dia ingin orang-orang melihat pencapaiannya, tetapi sekarang perasana diabaikan itu malah selalu mengikutinya ke mana pun dia pergi. Di mana pun Yuna berada, di situlah Rainie akan terus hidup dengan perasaan itu. Dia bagaikan sebuah bayangannya Yuna yang selalu ada di sana tetapi tidak pernah dianggap.“Hari ini adalah waktu yang paling pas untuk menjalankan eksperimennya. Yang Mulia harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik!” kata Rainie berusaha untuk membujuk sang Ratu sebisa mungkin. Hanya dengan itu, eksperimennya akan bisa berjalan di hari itu juga, dan semuanya akan berubah.“Aku sudah

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2337

    “Yang kamu bilang itu benar juga!” kata Ratu seraya menatap Rainie dan tersenyum puas.Rainie merasakan ketenangan batin melihat sang Ratu tersenyum padanya. Setidaknya itu mengartikan bahwa apa yang dia katakan itu sejalan dengan pemikiran sang Ratu. Ucapannya berhasil menarik hati Ratu dan mungkin saja Ratu bersedia mendengarkannya.“Ratu, kalau kamu masih bersikeras, aku nggak mau lagi. Aku mundur,” kata Yuna. Sudah terlanjur sampai sejauh ini, Yuna terpaksa mogok kerja untuk mendesaknya. “Aku nggak mau melakukan eksperimen yang jelas akan gagal.”Namun seketika Ratu baru mengerutkan keningnya sebentar, Rainie dengan tidak sabarnya berkata, “Kalau kamu nggak mau, biar aku saja!”“Rainie, kamu ….”“Yang Mulia, sejujurnya aku juga bisa diandalkan. Aku nggak berani mengklaim kalau aku lebih hebat dari Yuna, tapi minimal aku sudah dapat banyak penghargaan internasional. Aku mengaku waktu mengembangkan R10, aku nggak sebaik Yuna karena itu memang bukan bidang yang aku dalami. Tapi kalau

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2336

    Seraya menarik napas panjang, Yuna berkata kepada sang Ratu, “Ya! Benar aku memang mau menolong anak itu, tapi apa yang aku bilang juga nggak salah! Eksperimen ini punya tingkat risiko yang tinggi, dan kamu tahu sendiri itu. Sebelumnya kita pernah membahas soal ini, bukan sekarang aku baru mengungkitnya. Kamu pasti masih ingat.”Dengan adanya Rainie yang mencoba untuk mengacaukan situasi, Yuna hana bisa menggunakan pembahasan dia dengan Ratu sebelumnya untuk membujuk dia, dengan harapan dia akan percaya dan mau berubah pikiran.Sang Ratu langsung terdiam mendengar itu, dan dia juga terlihat sedang berpikir mengingat kembali apa yang dia dan Yuna bicarakan.Melihat sang Ratu mulai terhasut, Rainie kembali berkata, “Yang Mulia, jangan percaya sama dia! Eksperimen ini memang berisiko dan persentase untuk berhasil rendah, tapi apa pun yang dia bilang tujuannya cuma untuk menolong anak itu! Jangan percaya, atau Anda yang bakal terkena tipu muslihatnya!”Di saat itu Yuna sudah meledak. Dia m

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2335

    “Yang Mulia, jangan dengarkan dia. Dia penipu!”Tiba-tiba ada suara yang datang memecah situasi yang tegang itu. Yuna spontan kaget mendengarnya. Sedikit lagi dia hampir berhasil membujuk sang Ratu. Tatapan mata Ratu tampak goyah saat dia mendengar tawaran Yuna, tetapi teriakan itu justru malah membuat Ratu tersadar kembali.Ratu dan Yuna sama-sama menoleh ke asal suara itu berasal. Di sana mereka melihat Rainie yang bersembunyi di pojokan sedang berjalan mendekat ke posisi sang Ratu berada. Saat Rainie baru melangkahkan kakinya, dia dicegat oleh penjaga. Di situ dia pun berhenti dan menatap sang Ratu dengan penuh pengharapan. Sang Ratu meminta anak buahnya untuk membiarkan Rainie mendatanginya. Maka Rainie pun maju dan berdiri persis di hadapan sang Ratu, membungkuk dan berkata, “Yang Mulia, Yuna bilang begitu karena dia cuma mau menolong anak kecil itu. Sebenarnya ini nggak terburu-buru, itu cuma alasan dia saja.”“Kamu siapa?” tanya sang Ratu.“Namaku Rainie. Aku juga pernah bekerj

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2334

    “Kamu nggak mau mati, tapi mereka juga sama!” kata Yuna seraya menunjuk ke meja operasi. “Apa kamu pernah berpikir kalau Nathan itu cuma anak kecil yang nggak berdosa? Dia masih muda. Kamu juga seorang ibu yang punya anak cucu. Apa kamu nggak pernah mikir kalau suatu hari mereka yang jadi korban ….”“Itu sudah nasib mereka!” kata sang Ratu menyela dengan lantang.“.…”“Yang kuat memakan yang lemah, itu sudah hukum alam. Cuma yang kuat yang layak untuk terus hidup. Bukankah begitu? Kalau negara kalian nggak cukup kuat, aku nggak perlu khawatir tentang bagaimana pendapat kalian dan menjalin relasi secara diplomatis. Kalau Yuraria kuat, aku nggak perlu berpikir apa pendapat negara lain tentang negaraku. Sama, kamu juga begitu. Kalau kamu lemah, kamu sudah mati dari dulu dan nggak akan ada di sini untuk mempertanyakan aku!”Ratu tidak merasa ada yang salah dengan dirinya. Selama ini dia begitu gigih dan berjuang mati-matian hanya untuk menjadi yang terkuat. Tanpa kekuatan, dia akan terelim

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2333

    Di antara mereka justru Nathan yang begitu tidak berisik. Dia tidak menangis atau merengek, dan dengan patuhnya dituntun menuju meja operasi.Yuna merasa sakit dan sedih melihat Nathan yang masih sangat muda harus melalui semua ini. Dia hanyalah anak kecil yang tidak tahu apa-apa tentang apa yang akan dia hadapi, dan tidak sadar bahwa selama ini dia hanya dianggap sebagai bahan percobaan oleh orang dewasa yang tidak bertanggung jawab.Tanpa alasan yang jelas dia dirampas dari kedua orang tuanya untuk waktu yang lama. Bukan hanya tidak bisa pulang lagi ke rumahnya, dia bahkan harus menerima kematian dengan cara yang tragis.“Ratu, jangan!” kata Yuna kepada Ratu dengan suara lantang. “Kamu tahu seberapa besar risiko eksperimen ini. Mana mungkin kita biarkan eksperimennya tetap dijalankan. Cepat hentikan eksperimen ini sekarang juga!”Fred yang sudah berada di atas meja operasi juga mengangguk. Baru kali ini dia memiliki pendapat yang sama dengan Yuna. Dia berkata, “Benar! Benar! Eksperim

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status