Share

Bab 198

Penulis: Awan
last update Terakhir Diperbarui: 2023-03-11 19:00:01
Logan semakin senang mendengarnya dan merasa kalau apa yang dikatakan oleh Valerie ada benarnya. Dia pun menggendong Valerie dan membuatnya berputar-putar di udara.

“Benar juga! Hahaha! Valerie, kamu memang penyelamatku! Selama ada kamu, nggak ada yang perlu aku khawatirkan!”

“Eh, eh, turunin aku! Hati-hati sama anak kita!” kata Valerie.

“Oh, iya, iya!” ujar Logan sambil buru-buru menurunkan Valerie dan mendekatkan telinganya ke perut, Anak kita nggak apa-apa, ‘kan?”

“Gimana, sih, kamu? Aku jadi ngerasa ada pergerakan, nih, di perut!” ledek Valerie sambil menyentil kepala Logan.

“Aku dengar! Aku dengar dia manggil ‘Papa’! Makasih, ya, Val, sudah susah-susah bawa anak kita!”

“Kalau tahu aku susah, kamu harus baik-baik sama aku, ya?”

Sebenarnya Valerie punya rencananya sendiri. Dia bisa berkata seperti itu dengan penuh rasa percaya diri karena merasa dirinya disukai oleh Lawson. Selama Lawson terus memberikan formulanya, Valerie bisa terus mendapat penghargaan, dan dia tidak perlu khawat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 199

    Akibat dari pengumuman ini, VL justru mendapatkan simpati dari banyak orang. Meski ada beberapa orang yang mempertanyakan kebenarannya, mereka tetap saja mendapatkan manfaat dari hal tersebut. Perihal apakah formula itu asli atau modifikasi, perbuatan yang dilakukan VL telah memberikan popularitas untuk mereka.“Mau apa mereka? Ngebocorin formula produk sendiri bukannya sama saja cari mati? Apa mereka berniat membuang semua produk lama mereka?” tanya Edith heran.Ucapan Edith membuat Yuna tersadar akan sesuatu. Apa yang VL perbuat memang bisa memperbaiki citra mereka di mata orang lain, tapi itu juga berarti mereka berniat membuang semua produk lama mereka. Tentu keputusan ini dibuat atas keterpaksaan, tapi apa mereka bisa membawakan produk baru sebagai pengganti dalam waktu dekat?Keduanya pun saling bertukar pandang tanpa mengucapkan sepatah kata pun, sibuk dengan pikirannya masing-masing.Seketika sekretaris Edith mengetuk pintu dan masuk ke dalam, “Bu Edith, di luar ada orang naman

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-11
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 200

    Baguslah jika VL tidak memperpanjang masalah. Hanya saja jika dilihat dari sifat Logan … sepertinya itu tidak akan terjadi.“Tenang aja. Aku berani berbuat kayak begini karena aku sudah mikirin langkah berikutnya! Intinya, VL nggak bakal mempermasalahkan itu lagi, jadi kamu nggak perlu cemas.”Sorot mata yang diperlihatkan Yuna tidak seperti sedang menghibur dirinya sendiri. Sepertinya dia memang percaya diri karena sudah melakukan persiapan yang matang.“Kak Yuna pasti ada bikin kesepakatan sama si Logan demi aku, ya? Kakak janjiin apa buat dia?” tanya Stella.Stella berpikir masalahnya bisa berjalan cukup lancar sampai di titik ini pasti karena Yuna dan Logan telah mencapai kesepakatan bersama. Jika tidak, mana mungkin Logan mau mengalah begitu saja.“Iya, kamu pasti ngambil tindakan sendiri lagi, ‘kan? Yuna, kamu punya masa depan yang cerah, jangan sampai kamu gegabah dan menyesal nanti,” imbuh Edith.Melihat reaksi mereka berdua yang begitu perhatian, Yuna pun tersenyum dan berkata

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-12
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 201

    Perusahaan mana pun nggak mungkin mengandalkan produk lama untuk mengharapkan keuntungan jangka panjang,” tegas Logan seraya menatap mata semua orang yang ada di sana satu per satu, “Ini permasalahan yang belakangan ini saya pikirin dan coba untuk mengatasinya. Daripada nunggu orang lain yang menjebol market, mending kita sendiri yang ambil inisiatif,” ucap Logan.“Dari luar memang kelihatannya semua perusahaan kompetitor sudah tahu formula yang kita pakai, tapi jangan lupa kalau itu formula untuk produk yang sudah pernah kita luncurin lama banget. Kalaupun nggak bocor, beberapa dari mereka yang cukup teliti pasti sudah tahu juga. Dengan kata lain, cepat atau lambat produk yang bocor itu juga bakal kehilangan daya jual. Daripada sibuk jagain barang lama, mending fokus kembangin produk baru. Ini baru langkah penting yang harus kita ambil,” sambungnya.Ucapan Logan terdengar begitu tegas dan berdasar, serta penuh dengan persiapan. Para pemegang saham yang semula masih ragu menjadi yakin

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-12
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 202

    Saat itu Yuna masih belum menyadari kalau Logan selingkuh. Yang jadi pertanyaan, sejak kapan Yuna tahu kalau Logan menggelapkan dana perusahaan untuk mengajak Valerie jalan-jalan dan membelikannya hadiah? Kalau memang Yuna sudah mengetahuinya sejak dulu, kenapa dia hanya diam saja dan tidak pernah mengungkit hal tersebut kepada Logan?Logan masih tak habis pikir apa alasannya dan hanya menemukan dua konklusi. Pertama, saat itu Yuna memang tidak tahu, dan dia baru mengetahuinya belakangan ini. Kedua, dari dulu dia memang sudah tahu, tapi dia pura-pura bodoh. Terlepas dari mana kemungkinan yang benar, yang jelas hal itu cukup mengerikan jika dipikirkan kembali.Logan selalu merasa dia tidak pernah tahu seperti apa sifat asli Yuna setiap kali berhadapan dengannya. Apakah Yuna yang asli tidak sama seperti Yuna yang Logan kenal selama ini?Pertemuan dengan para pemegang saham hari ini memang terlihat cukup lancar dan kondusif, tapi sebenarnya kemarin Logan sudah panik setengah mati karena

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-12
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 203

    Yang namanya harapan itu memang indah. Awalnya Valerie ingin turun tangan langsung dalam proses pembuatan parfum, tapi baru sebentar saja, Valerie sudah mual dan langsung keluar dari lab. Tentu dia berpikir ini semua terjadi karena dia sedang hamil, jadi masih bisa dimengerti. Paling tinggal meminum segelas kopi dan mengamati dari luar.Valerie paham kalau terlalu banyak kafein tidak baik bagi janin, tapi masalahnya, dia masih tidak bisa memutuskan apakah ingin mempertahankan anak di perutnya atau tidak. Hari terus berlalu dan gejala kehamilan pun semakin kentara.Setelah melalui pertimbangan yang berat, Valerie tidak menginginkan anak ini untuk sekarang, tapi Logan bertolak belakang dengannya. Apabila Valeri menggugurkan janin di kandungannya, tidak menutup kemungkinan hubungan mereka berdua akan retak.Seketika ponselnya bergetar, Valerie mengira Logan ingin menanyakan ke mana dia pergi, tapi dia langsung panik ketika mendapati bahwa yang menghubunginya itu adalah Lawson. Spontan, Va

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-12
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 204

    “Kalau memang kamu mau, kamu harus ambil semua kesempatan yang ada!” ujar Lawson sebelum dia mengakhiri panggilan.Valerie masih memutar otak apa yang dimaksud dari ucapan Lawson itu, tapi sesaat kemudian dia mendapatkan pesan yang berisikan sebuah alamat yang berlokasi tak jauh dari labnya! Seketika itulah Valerie baru sadar bahwa Lawson sudah tiba di Suba!Tangan yang Valerie gunakan untuk menggenggam ponselnya gemetar tak terkendali. Dia sungguh tidak menyangka Lawson akan kembali secepat ini. Valerie ingin menolak ajakannya, apalagi tempat mereka berada saat ini adalah Suba, bukan Argana, bisa saja Valerie berpapasan dengan orang yang dia kenal di jalan. Selain itu, Logan juga ada di sini. Apabila dia memergoki Valerie bersama dengan Lawson, maka ….Terlepas dari semua itu, Valerie menyadari satu hal yang pasti. Lawson memang sekilas terlihat seperti orang yang santai dan mudah untuk mengumbar janji, tapi sebenarnya dia orang yang kejam. Jika Valerie tidak mengikuti kemauannya, itu

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-12
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 205

    Valerie ingin sekali melarikan diri di saat seperti ini, tapi dia hanya berdiri di tempat seolah ada paku yang tertanam di kakinya.“Lawson ….”Tiba-tiba Lawson membuka matanya lebar-lebar dan menatap tepat ke arah bola mata Valerie. Valerie yang lengah tiba-tiba menjerit terkejut dan spontan melangkah mundur. Lawson hanya tertawa melihat Valerie ketakutan, lalu dia perlahan bangkit dan membuang benda-benda yang berserakan di mejanya ke tong sampah.Perlahan Lawson mendekati Valerie, sementara Valerie mundur selangkah demi selangkah hingga terbentur tembok dan tidak ada jalan lain untuk melarikan diri.“Lawson! Jangan …,” ucap Valerie seraya memalingkan wajahnya ke samping dan menutup kedua matanya.Lawson mendesak Valerie hingga dia terjepit di antara tembok dan tubuhnya, lalu tersenyum padanya dan berkata, “Apa yang kamu takutin?”“A-aku … aku nggak takut,” jawab Valerie tergagap.“Oh, begitu?” sahut Lawson seraya mengangkat dahu Valerie dan memaksa Valerie untuk menatap dirinya, “Bu

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-13
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 206

    Valerie tampak kebingungan melihat Lawson mendadak malah menyalakan sebatang rokok dan melihat pemandangan di luar dari balkon kamarnya. Valerie masih tidak mengerti untuk apa Lawson memanggilnya kemari dan membuat dia menyaksikan semua itu.Ketika melihat tampak samping wajah Lawson, Valerie kembali teringat dengan adegan yang membuatnya merinding barusan. Dia hanya berdiam di tempat dengan baju yang setengah terbuka tanpa mengatakan sepatah kata pun.Setelah mengisap separuh rokoknya, Lawson membalikkan badan dan menatap Valerie dari ujung kepala sampai ujung kaki. Valerie tidak tahu apakah di saat seperti ini dia harus merasa senang atau sedih. Ketertarikan Lawson terhadap tubuhnya sudah menghilang, lantas apakah itu berarti akhirnya Valerie bisa bebas dari siksaan ini dan memperoleh kebebasan, tapi di saat yang sama kerja sama di antara mereka berdua berakhir? Jika memang begitu, bagaimana caranya Valerie bisa mendapatkan apa yang dia mau?Valerie spontan memeluk Lawson dan membena

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-13

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2260

    “Betul. Kamu anaknya Ratu, jadi kamu orang yang paling tepat untuk pergi mencari dia! Memang seharusnya begitu, bukan?”“Benar juga. Aku anaknya, seharusnya aku yang pergi cari!”“Jadi sekarang kamu tidur saja dulu. Besok pagi baru berangkat, mengerti?”“Ya!”Setelah percakapan mereka berdua berakhir, Rainie mengetuk lagi botol dengan ringan yang menciptakan suara bising. Ross mengedipkan mata dan memejamkan matanya. Kali ini dia benar-benar tertidur lelap. Memastikan Ross memang sudah benar-benar tertidur, Rianie pun perlahan keluar dari ruangannya. Sesudah keluar, dia langsung dibawa ke kantornya Fred.Ruangan tempat Ross bekerja tadi tidak dilengkapi dengan kamera pengawas. Sebenarnya awalnya ada, tetapi setelah Ross datang, Ross meminta untuk mencopot semua, makanya Fred tidak bisa memantau apa saja yang terjadi di sana.“Gimana? Berhasil?” tanya Fred.“Selamat, Pak Fred. Semuanya berjalan sesuai harapan!”Fred jelas sangat senang mendengar itu. Kini dia tidak hanya berhasil mengen

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2259

    ” Kamu ….”Ross yang baru saja terbangun dari tidur lelapnya masih sedikit kebingungan dengan apa yang terjadi. Rainie menatap matanya, sembari berbicara dengan sangat perlahan, dia juga menjentikkan jarinya lagi ke botol minuman dengan irama yang konstan. “Aku Rainie, aku adalah temanmu. Aku tuanmu!”“Temanku … tuanku …?”“Ya, aku ini temanmu, dan juga tuanmu! Apa kamu masih ingat siapa dirimu?”“Aku Ross, pangeran Yuraria.”“Benar, kamu adalah pangeran. Ada apa kamu datang ke negara ini?”“Aku datang ke sini … untuk mencari mamaku, ratu Yuraria!”Rainie terkejut ketika mendengar itu karena dia tidak tahu kalau Ratu juga datang. Selama ini Rainie hanya berkomunikasi dengan Fred saja. Bisa berkomunikasi secara langsung dengan pangeran saja sudah merupakan hal yang luar biasa, tapi Rainie tak menduga kalau ternyata ratu Yuraria juga ada di negara ini?“Untuk apa kamu cari sang Ratu? Apa terjadi sesuatu sama dia?”“Aku nggak tahu. Aku nggak menemukan mamaku dari beberapa hari yang lalu!

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2258

    “Aku tentu saja mau menerima, tapi syaratnya kamu harus punya jejak yang bagus, nggak punya riwayat kriminal atau riwayat perilaku buruk.”“Oh, aman! Pangean Ross, malam sudah larut. Bagaimana kalau saya tuangkan minumannya sedikit lagi sebelum Pangeran beristirahat?”“Nggak apa-apa. Sudah kubilang aku nggak mau minum terlalu banyak. Sekarang sudah larut, Fred seharusnya sudah berangkat, ‘kan?”“Iya, sekarang sudah malam, seharusnya Pak Fred sudah selesai bersiap-siap! Pangeran Ross juga sebaiknya istirahat dulu.”“Aku masih belum ngantuk, masih banyak pekerjaan. Kamu sudah boleh keluar!”Ross meraih tumpukan kertas lain di sampingnya untuk meneruskan pekerjaannya. Namun ketika baru saja mengambil tumpukan itu, kepalanya terasa pening dan rasa kantuk berat pun datang, membuatnya merasa tidak sanggup untuk melanjutkan pekerjaan. Dia menggelengkan kepala untuk membuang jauh-jauh rasa kantuk tersebut, tetapi sayangnya itu tidak banyak membantu.“Iya, Pangeran. Maaf mengganggu. Tapi sebena

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2257

    Hanya dengan sekali sesap, mata Ross langsung terlihat seperti bercahaya. Meski tidak memuji secara terang-terangan, bisa dilihat dia sangat menyukainya. Satu sesap demi satu sesap terus dia minum hingga gelasnya kosong.Melihat itu, Rainie jadi yakin risiko yang dia ambil kali ini adalah pilihan yang tepat. Minuman itu jelas bukan minuman ayahnya yang sudah disimpan selama bertahun-tahun. Kalaupun iya, mana mungkin Fahrel rela melepasnya. Minuman itu hanyalah minuman beralkohol biasa yang dibuat oleh peracik lokal. Tentu Fred juga banyak membantu dengan mengeluarkan biaya agar bisa mendapatkan minuman tersebut. Untungnya minuman itu berhasil menarik hati Ross, dan yang lebih penting lagi … juga bisa membuat R20 milik Rainie digunakan kepadanya.“Bagaimana, Pangeran? Apa Pangeran suka?”“Enak juga,” kata Ross seraya mengangguk. “Aku sudah coba banyak minuman yang mengandung alkohol di sini, tapi yang kali ini benar-benar beda. Apa minuman ini ada namanya?”“Tentu ada?”“Apa?”Seraya me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2256

    “Oh ya? Kenapa kamu yakin begitu aku belum pernah coba?”Rainie pun berjalan mendekat dan menaruh minuman yang ada di nampannya ke atas meja. Minuman itu dikemas di dalam pot berbahan tanah liat yang memiliki desain kuno, tidak seperti minuman modern yang dikemas di dalam botol beling.“Karena ini alkohol khas negara saya. Pangeran pasti belum pernah lihat.”“Aku sudah sering bolak balik ke sini dan sudah coba banyak makanan khas kalian. Kamu yakin aku belum pernah coba?”“Saya yakin pasti belum, karena ini khas daerah kampung halaman saya.”“Oh, begitu ya?”“Minuman ini sudah ada bahkan waktu saya baru lahir. Papa saya menyimpannya di bawah tanah dari baru dikeluarkan sekarang. Aromanya saya jamin pasti harum. Apabila Pangeran nggak keberatan, boleh dicoba sedikit,” kata Rainie seraya menuangkannya.Benar seperti yang Rainie katakan. Begitu tutup dibuka, aroma sedapnya langsung memenuhi satu ruangan. Ross juga menghirupnya dan mengakui kalau itu adalah minuman yang bagus.“Pangeran b

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2255

    Rainie menari napas panjang dan mengetuk pintu. Tak lama, dia mendengar suara seseorang yang berkata dengan logan kental Yuraria, “Masuk.”Rainie sekali lagi memastikan kalau semuanya baik-baik saja, lantas dia pun masuk ke dalam sambil membawakan minuman yang tersaji di atas nampan.“Pangeran Ross,” sapa Rainie dengan santun seraya membungkuk. Pengalaman kuliah di luar negeri membuatnya cukup fasih dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Yuraria.Ross mengenakan pakaian rumah dan sedang sibuk membaca berkas di mejanya. Dan di sisi sebelahnya terdapat berbagai macam kudapan, serta gelas yang terisi setenga oleh wine. Sepertinya, apa yang Rainie bawakan untuknya sudah tidak diperlukan lagi.“Ada apa?” tanya Ross seraya memperhatikan sosok Rainie, tetapi dia hanya melihat sekilas saja seakan penampilan Rainie tidak mempan untuk menarik perhatiannya.“Pangeran Ross, saya pelayan yang bekerja di kedutaan ini. Pak Fred menugaskan saya untuk membawakan minuman.”“Oh, Fred?”“Iya, Pak F

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2254

    “Oke, kalau begitu aku kasih kamu waktu satu jam. Beresan semua pekerjaan kamu, habis itu mandi dan ganti baju, terus datang ke kantorku. Kamu kukasih tugas baru.”Rainie terkejut dan tidak begitu mengerti apa masudnya, tetapi dia tetap menjawab, “Oke.” ***Tak lama waktu berselang, Rainie sudah datang ke kantornya Fred dengan gaun panjang yang dibawakan oleh anak buahnya Fred. Bagian belakang yang memang didesain terbuka memperlihatkan tubuh Rainie yang menggoda. Namun di sisi lain pakaian seperti itu membuat Rainie merasa tidak nyaman. Dia biasanya tidak suka memakai pakaian yang terbuka, tetapi kali ini terpaksa karena ini adalah perintah langsung dari Fred.Rainie merasa seperti menjadi pekerja sosial yang diminta untuk menjamu klien. Pengalaman ini benar-benar membuat Rainie merasa tidak nyaman. Yang bisa dia tawarkan kepada orang lain adalah kecerdasan dan bakatnya. Tak pernah sekali pun dia berpikir untuk menawarkan tubuhnya kepada orang lain.“Bagus juga! Oke, coba kamu jelask

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2253

    “Pak Fred, bukannya mau banyak tanya, tapi aku harus tahu jelas untuk bisa tahu di mana letak masalahnya. Badan cewek dan cowok itu berbeda. Usia juga punya pengaruh yang besar. Kalau sudah tua, wajar kalau detak jantungnya melambat. Walaupun dari luar kelihatannya sehat, tapi di dalam badannya sudah ada bibit penyakit. Nggak menutup kemungkinan terkena serangan jantung. Tapi kalau nggak ada penyakit kronis dan tiba-tiba sakit, mungkin ….”“Nggak mungkin serangan jantung! Dia masih muda,” ujar Fred menyela sebelum Rainie selesai menjelaskan.“Masih muda juga bisa saja tiba-tiba kena serangan jantung. Cewek dan cowok juga beda, terus ada juga faktor kesehatan fisik dan lain-lain ….”“Nggak ada hubungannya sama itu semua. Dia bukan cowok, umurnya juga nggak tua, nggak ada penyakit kronis atau patogen lainnya. Selama ini dia juga sehat-sehat saja,” kata Fred. Hampir saja dia bilang kalau orang itu adalah Yuna. “Apa ada kemungkinan dia ini cuma pura-pura mati untuk mengelabui aku? Apa ada

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2252

    Rainie terlihat bicara apa adanya, dan mengejutkannya Fred pun tidak marah. Dia hanya mengangguk sebagai tanggapan dan meminta Rainie untuk keluar bersamanya.“Soal obat menghilang itu nggak perlu terburu-buru. Aku tahu itu pasti butuh waktu yang lumayan lama, aku cuma mau kamu kerja yang serius saja,” katanya seraya menaruh satu tangannya di atas bahu Rainie. Lalu seraya menekan tangannya, dia berkata dengan suara lirih, “Sekarang aku punya satu tugas penting untuk kamu. Kalau kamu bisa menyelesaikan tugas ini, aku bisa kasih kamu kebebasan untuk melakukan eksperimen apa pun yang kamu mau di lab ini!”“Maksud Pak Fred … hipnotis?”“Betul. Yang ini lebih penting, aku mau selesai secepat mungkin! Kalau malam ini apa bisa selesai?”“.…”Rainie tidak bisa memberi kepastian. Untuk menghipnotis Shane saja, Rainie harus mengerahkan usaha yang tidak sedikit. Dan hipnotisnya terhadap Shane bisa berhasil karena Rainie tahu kepribadian Shane seperti apa. Namun untuk melakukan hipnotis kepada ora

DMCA.com Protection Status