Share

Bab 1941

“Bisa jadi virus, atau mungkin juga sesuatu yang kita nggak tahu,” kata Juan lirih dengan mata separuh terpejam. Suaranya sangat kecil sampai Brandon dan Chermiko harus mendekatkan telinga mereka dan mendengar dengan fokus penuh. Namun mereka tak lagi mendengar Juan berbicara. Yang mereka lihat juga hanya bibirnya yang bergerak tanpa suara. Alhasil mereka berdua pun saling bertukar pandang kebingungan.

Apakah mungkin telinga mereka bermasalah?

“Kakek tadi ngomong apa?” tanya Chermiko.

Juan masih menggerakkan bibirnya, tetapi tidak ada suara yang keluar.

“Dia nggak ngomong apa-apa,” ucap Brandon menyimpulkan. Tepat di saat itu pula tiba-tiba mulut Juan tertutup rapat, seolah dia sedang tenggelam dalam tidur yang lelap.

“Kakek … Kakek …?”

Namun tidak ada jawaban. Bahkan reaksi sedikit pun juga tidak ada.

“Kayaknya ….”

Sebelum Chermiko berbicara, dia melihat Juan tiba-tiba membuka matanya.

“Kakek?”

Dengan mata yang sayu seperti baru bangun tidur, Juan menatap Chermiko dan berkata, “Anak …
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status