Share

Bab 1676

Penulis: Awan
Namun sayangnya, ponsel Chermiko disita ketika dia pertama kali dikurung di sini, jadi sekarang dia tidak punya cara lain untuk menghubungi dunia luar. Oleh karena itu dia berniat untuk meminta bantuan kakeknya. Akan tetapi ketika hendak membuka pintu, Chermiko baru sadar bahwa pintunya sudah dikunci dari luar.

Chermiko sudah coba menarik gagang pintu sekuat tenaga, tapi tidak ada gunanya, hingga akhirnya dia pun baru sadar bahwa dia telah dikurung oleh kakeknya sendiri.

Namun mengapa? Bukankah kakeknya sendiri yang bilang bahwa tidak ada virus di tubuh Chermiko. Kalau memang tidak ada, kenapa dia harus dikurung?

“Kek, buka pintunya!”

Chermiko berusaha menggedor pintu dan memanggil kakeknya dengan suara keras, berharap dia akan mendengarnya. Namun dia tidak tahu apakah ada orang di luar, atau memang kakenya tidak peduli. Karena sudah menyerah, Chermiko mencari jendela dan melihat ke bawah dari sana. Sayangnya di luar jendela dipasangi jeruji sehingga Chermiko tidak bisa mengeluarkan ke
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1677

    Baru pertama kali ini dalam seumur hidupnya Chermiko dipanggil sebagai pedagang manusia oleh orang lain, khususnya dari Kenzi yang masih kecil.“Oi, bocah, siapa yang kamu panggil pedagang manusia! Memangnya kamu pernah ketemu pedagang manusia seganteng aku?!”“Siapa yang kamu panggil bocah!” seru Juan yang tiba-tiba muncul entah dari mana setelah dipanggil berkali-kali tidak menyahut.Melihat kemunculan kakeknya itu, Chermiko pun langsung gentar, “Eh, Kakek. Bukan aku ….”“Kalau bukan kamu siapa lagi? Jelas-jelas aku dengar kamu yang sebut! Asal tahu saja, ya. Sudah bagus kamu bisa tinggal di sini, tapi kamu masih saja berani mengatai anak kecil?!”“..., Kek, aku ini cucumu. Bocah itu … jelas-jelas dia yang sengaja ngerjain aku, lagian dia juga bukan saudara kandung …,” kata Chermiko, dengan suara yang makin lama makin mengecil karena merasa sedikit bersalah.“Siapa bilang Kenzi bukan saudara kandung? Dia itu cucu kandungku!” kata Juan, sembari menggendong Kenzi dan menaikkannya ke ba

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1678

    “Argh ….”Chermiko menjerit kesakitan. Berbeda dengan ruang di mana dia dikurung dulu yang sangat kedap suara, ruang terbuka seperti sekarang ini membuat jeritannya terdengar begitu jelas.Tidak hanya tubuh dan kepalanya saja yang sakit, tapi matanya juga terasa seolah-olah mau keluar. Chermiko ingin memegangi kepala dengan kedua tangannya, tapi apa daya satu tangannya masih tersangkut di jeruji jendela, alhasil dia hanya bisa memukuli kepalanya dengan satu tangan untuk mengurangi rasa sakitnya itu.Entah apakah karena rasa sakitnya itu membuat tenaga Chermiko bertambah kuat, jeruji yang mengunci tangannya lama kelamaan mulai melonggar. Hanya dengan hentakkan tenaga sedikit saja, akhirnya Chermiko berhasil membebaskan diri.Sebagian besar jerujinya terjatuh ke bawah, tapi masih ada sebagian yang tersangkut di lengan Chermiko. Kesadarannya sudah hilang separuh ketika Chermiko terbebas, tapi instingnya itu membuat dia ingin cepat membebaskan diri dengan menabrakkan tubuhnya yang sudah te

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1679

    Ketika Chermiko akhirnya siuman, dia merasa sekujur tubuhnya sangat lemas. Kesadarannya juga masih belum pulih sepenuhnya. Dia coba menggerakkan tangannya, tapi yang bisa dia lakukan hanyalah mengangkat jarinya saja. Chermiko ingin membatuk karena tenggorokannya gatal, tapi ketika membuka mulutnya, hanya embusan napas sunyi saja yang keluar.Perasaan ini sangat aneh, rasanya seperti sudah berada di ambang kematian. Dia masih mengembuskan napas, tapi rasanya sulit sekali untuk mempertahankan kesadarannya.“Kamu sudah sadar?”Chermiko dapat mendengar suara yang begitu lembut di telinganya. Dia ingin menoleh, tapi yang bisa dia gerakkan hanya sebatas bola matanya saja.“Jangan bergerak dulu, tenaga kamu sudah habis. Mau bergerak pun nggak akan bisa.”Juan sudah membawa semangkuk sup obat hangat di tangannya. Interaksi yang terjadi antara mereka berdua ini masih sama seperti dulu, hanya bedanya kali ini Juan bersikap jauh lebih baik.“Aku ….”Terlalu banyak pertanyaan dan hal yang tidak Ch

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1680

    “Ini ….”“Obat ini cuma untuk memperkuat badan kamu, bukan untuk melawan virusnya. Jangan terlalu banyak berharap!” kata Juan seraya menyuapi Chermiko. “Kakek ini bukan dewa. Kita masih belum tahu apa yang terjadi sama badan kamu, dan obat penawarnya nggak akan jadi secepat itu!”Chermiko tentu saja tahu akan hal itu, bahkan … dia tidak berani berharap obat itu benar-benar akan ditemukan. Makin besar harapan, makin besar pula kekecewaan dia nantinya. Namun, kebaikan yang kakeknya berikan sudah sangat cukup untuk membuatnya bahagia.Setelah obatnya diminum sampai habis, Juan berkata, “Untuk sekarang kita memang masih belum tahu pasti apa yang ada di dalam badan kamu itu, tapi kamu tahu seberapa parah wabah kemarin. Untuk berjaga-jaga, kamu di sini saja dulu, jangan ke mana-mana. Biar aku … coba cari solusinya.”“Terima ….”Sebelum Chermiko mengucapkan terima kasih sampai selesai, kakeknya sudah keburu pergi dari kamarnya. Kini suasana di sana kembali tenang seperti sedia kala, tetapi Ch

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1681

    “Kita tunggu saja, nanti juga tahu.”“Kalau memang benar dia, dengan situasi yang terjadi sekarang apa dia masih mau mengambil risiko?”Seketika pria itu pun melepasan kacamata dan memperlihatkan bagian atas wajahnya, yang tidak lain adalah Liman.“Pasti!” jawab Yuna. “Kudengar pemerintah punya pusat penelitian vaksin, dan katanya beberapa hari ini mereka sudah resmi beroperasi?”“Iya.”Liman tentu saja tahu itu, tapi dia tidak bertanggung jawab terhadap proyek itu karena bukan berada dalam kuasanya, karena itu dia tidak begitu peduli. Namun tetap saja itu adalah proyek penting dan masih berhubungan dengan apa yang mereka kerjakan, jadi setidaknya Liman cukup tahu banyak.“Tapi ini apa hubungannya sama dia? Kalaupun kemajuan obat penawar di sini terhambat, apa juga bakal berpengaruh terhadap kemajuan pengembangan vaksin? Atau kamu punya koneksi di sana? Oh ya, kalau nggak salah ingat, awalnya proyek ini dipegang sama perusahaannya suami kamu, tapi kemudian … malah diadakan tender ulang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1682

    “Ada pergerakan!”Liman langsung berlari ke luar diikuti oleh Yuna di belakangnya. Siapa pun yang berpapasan melihat Yuna mengikuti Liman pun terkejut.“Yuna … dia ….”Akan tetapi mereka berdua berjalan dengan sangat cepat. Raut wajah Liman juga terlihat begitu serius, jadi tidak ada yang berani bertanya kepadanya dan hanya melihat mereka berdua berjalan menuju area bangsal. Apakah terjadi situasi darurat? Namun mereka tidak mendengar ada suara bel dari area bangsal!Di tengah kebingungan itu, Liman dan Yuna langsung menuju area VIP, melewati banyak kamar lainnya dan berlari ke arah … kamarnya Brandon. Liman langsung menendang pintu dengan sekuat tenaga sampai Yuna sendiri terkejut.Biasanya liman selalu bersikap serius tapi lemah lembut, berhati-hati dan selalu tahu batas dalam bertindak. Oleh karena itu Yuna sangat tidak menyangka Liman menjadi begitu ganas.Di dalam kamar sudah ada orang yang tengkurap menghadap selimut, dengan tangan terkunci di belakang, dan pria yang menahan ora

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1683

    “Pak Liman, aku nggak mengerti ….”Sebelum Moses selesai berbicara, tiba-tiba Yuna menyelanya, “Moses, apa perlu sampai seperti ini?”“.…”“Setelah apa yang kamu perbuat, apa kamu rasa masih perlu mencari alasan lagi? Kamu pikir kami juga kebetulan datang ke sini tanpa ada bukti untuk membongkar semua kebusukan kamu?”Semenjak Yuna mulai bekerja di departemen ini, orang yang paling dekat dengannya adalah Liman dan Moses. Hubungan Yuna dengan Moses memang tidak bisa dibilang akrab, tapi setidaknya kerja sama mereka berjalan dengan cukup lancar dan menyenangkan. Awalnya Yuna merasa Moses memandang sebelah mata dan tidak percaya padanya, tapi kemudian, Yuna menyadari kalau Moses sebenarnya adalah orang yang cukup objektif. Yna bahkan sudah bisa menerima sikap Moses yang selalu memandangnya sebelah mata seperti Chermiko. Namun Yuna benar-benar sulit menerima fakta bahwa Moses ternyata adalah pengkhianat.Moses seketika tertawa ketika mendengar ucapan Yuna dan melihat ekspresi yang terlukis

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1684

    Aan tetapi, dari mulut Moses keluar darah berwarna hitam pekat yang mengalir deras. Wajahnya juga memperlihatkan senyuman yang aneh dan sulit untuk ditebak apa artinya. Tubuhnya seketika melemas dan mungkin sudah terkulai lemas di lantai jika Brandon tidak memegangi tangannya.“Moses!”“Tinggal selangkah lagi aku berhasil melaksanakan tugasku!” kata Moses seraya mengacungkan jarinya dan menatap ke arah Yuna.“Tujuan kamu nggak cuma menghancurkan semua obat yang dikembangkan di sini, tapi juga menghancurkan harapan semua orang, supaya mereka mengira virus ini nggak ada penangkalnya, bukan?” tanya Yuna.Moses menggerakkan bibirnya seperti ingin mengatakan sesuatu, tapi sayang efek racunnya terlalu cepat. Sebelum Moses mengeluarkan sepatah kata pun dari mulutnya, tubuhnya menekuk ke atas dan kepalanya memiring ….“Dia sudah nggak bernapas,” kata Brandon.“Dia …,” ucap Yuna sambil menatap Liman.“Ini biar aku saja yang urus, tapi aku harus memastikan satu hal!”“Pak Liman tenang saja, rese

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2393

    “Aku nggak pernah dengar tentang itu,” sahut Ross dengan tenang.“Jelas kamu nggak pernah dengar. Itu hal yang sangat mereka rahasiakan, nggak mungkin mereka mau kamu tahu.”“Jadi Mama sendiri tahu dari mana?” Ross bertanya balik.“....” Ratu berdeham seraya berpaling, dia lalu mengatakan, “Aku punya jalur informasiku sendiri. Terserah kamu percaya atau nggak, tapi itu benar.”“Aku bukanya nggak percaya, tapi kamu yang takut aku nggak percaya. Kalau memang dirahasiakan, pastinya nggak akan mudah untuk mendapat informasi itu. Aku cuma penasaran dari mana kamu tahu itu. Tentu saja kamu bisa bilang informasi itu didapat dari jalur informanu sendiri, tapi coba pikir lagi. Kamu sudah melakukan eksperimen ini selama bertahun-tahun, tapi siapa yang tahu sebelum ini terbongkar? Atau kamu pikir kamu lebih pandai merahasiakan ini dari mereka?”“.… Ross, kamu ….”Saat Ratu baru mau berbicara, dia lagi-lagi disela oleh Ross yang bicara dengan suara pelan. “Ma, tolong jangan marah. Kamu marah karen

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2392

    Bagaimanapun yang namanya anak sendiri, ketika sudah meminta maaf, amarah Ratu sudah tidak lagi berkobar.“Iya, aku tahu aku salah,” kata Ross menunduk. “Aku nggak sepantasnya ngomong begitu.”“Kamu benar-benar sadar kalau salah?” tanyanya. “Angkat kepalamu. Tatap mataku.”Lantas Ross perlahan mengangkat kepalanya sampai matanya bertatapan, tetapi tetap tidak ada satu pun dari mereka yang mengatakan apa-apa. Selagi menatap Ross dalam-dalam, Rat tersenyum dan berkata, “Ross, kamu nggak tahu kamu salah. Tatapan mata kamu memberi tahu kalau kamu sebenarnya masih nggak rela!”Bagaimana mungkin Ratu tidak memahami anaknya sendiri. Tatapan mata Ross mengatakan dengan sangat jelas kalau dia masih tidak mengaku salah, tetapi dia hanya mengalah agar ibunya tidak marah. Hanya saja setelah mengalami masa kritis dan setelah mengobrol dengan Juan dan Fred, pemikiran dan suasana hati Ratu sudah sedikit berubah.“Ross, kamu sudah lama tinggal di negara ini, jadi pemikiran kamu sudah terpengaruh sama

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2391

    Ricky sudah menunggu di luar menantikan Ratu keluar dari kamar tersebut. Dia langsung memegang kursi roda tanpa mengatakan apa-apa, dan mendorongnya dalam kesunyian. Begitu pun dengan Ratu, dia juga hanya diam saja selama mereka berjalan menuju lift.“Pangeran Ross minta bertemu,” kata Ricky.Ratu memejamkan kedua matanya guna menyembunyikan perasaan yang mungkin bisa terlihat dari sorotan mata. Dia tidak menjawab dan hanya mengeluarkan desahan panjang. Walau begitu, Ricky mengerti apa yang ingin Ratu sampaikan dan dia pun tidak lagi banyak bertanya.Seiringan dengan lift yang terus naik, tiba-tiba Ratu berkata, “Bawa dia temui aku.”“Yang Mulia?”“Bawa dia temui aku.”Selesai Ratu berbicara, kebetulan lift juga sudah sampai di lantai tujuan. Ratu mendorong kursi rodanya sendiri keluar dari lift. Ricky sempat tertegun sesaat, tetapi kemudian dia kembali menekan tombol lantai di mana Ross berada.Tak lama kemudian, Ricky mengantar Ross masuk kamar tidur Ratu. Dia mengetuk pintunya, teta

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2390

    Tidak peduli apa pun yang Ratu katakan, Fred selalu punya seribu satu alasan untuk berdalih.Fred menggeleng dan berkata, “Bukan pintar beralasan, tapi karena semuanya sudah aku pikirkan demi Yang Mulia. Sejak awal sudah kubilang, mereka itu licik dan banyak akal bulusnya. Jangan mudah percaya sama omongan mereka! Mereka pasti mencoba membujukmu untuk menghentikan eksperimennya. Jangan ikuti kemauan mereka. Yang Mulia coba pikirkan, kita sudah sejak lama melakukan penelitian, lalu untuk apa? Kalau sekarang kita menyerah, bukankah semua yang kita lakukan dulu jadi sia-sia? Semua kerja keras, waktu , dan uang yang kita bayar jadi nggak ada artinya! Ini cuma akal-akalan mereka, karena kalau eksperimennya berhasil, kita bisa menguasai dunia. Cuma penduduk Yuraria saja yang bisa kemampuan hidup abadi. Itu sudah cukup untuk menggemparkan dunia, termasuk mereka. Makanya mereka nggak mau eksperimen ini berhasil. Bisa jadi … mereka membujuk Yang Mulia untuk menyerah, tapi habis itu diam-diam me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2389

    “Karena kamu begitu setia padaku, aku kasih kamu satu kesempatan lagi,” kata sang Ratu mendesah ringan.“Mau aku jadi bahan percobaanmu? Nggak masalah!” kata Fred dengan alis terangkat. “Toh sekarang aku juga nggak bisa menolak, bukan?”“Apa kamu ada permintaan lain?”Bagaimanapun juga, mereka adalah tuan dan pelayan yang sudah bekerja bersama selama bertahun-tahun, yang sudah melewati suka dan duka bersama. Andaikan Fred memiliki niat untuk melakukan kudeta, dia sudah berkontribusi banyak dan layak untuk mendapatkan apa yang dia minta sebelum dieksekusi.“Yang Mulia tahu aku sudah nggak membutuhkan apa-apa lagi. Aku sudah lama bercerai dengan istriku dan anakku ikut dia ke luar negeri. Aku cuma sendiri mendedikasikan hidupku untukmu, Yang Mulia Ratu. Sekarang aku sudah nggak punya permintaan apa-apa lagi. Oh ya, kalau sampai ….”Fred berhenti sejenak, kemudian dia melanjutkan, “Kalau sampai eksperimen ini berhasil, aku bisa terus hidup lebih lama di dalam badan anak itu, aku berharap

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2388

    Di sebuah ruang bawah tanah yang lembap dan tidak terkena cahaya matahari, begitu masuk langsung tercium bau busuk yang menyengat hidung. Saat pintu dibuka, dan mendengar ada suara kursi roda yang mendekat, orang yang berada di dalam langsung mendongak menatap ke depan.“Ah, Yang Mulia datang untuk menemui aku juga.”Orang itu menyunggingkan senyum yang kaku. Dia yang dulu adalah seorang duta besar terhormat kini menjadi tak lebih dari seperti tawanan perang. Kursi roda berhenti, lalu sang Ratu menatapnya, orang yang sudah meneaninya selama puluhan tahun lebih.“Fred, apa kamu menyesal?” tanyanya.“Menyesal? Apa yang perlu disesali? Aku menyesal kenapa eksperimennya nggak aku lakukan lebih awal? Atau menyesal karena terlalu banyak berpikir? Ataukah menyesal karena aku nggak menyadari lebih awal kalau kamu mencurigaiku? Yang menang memakan yang kalah, itu sudah hukumnya. Nggak ada yang perlu aku sesali.”Sang Ratu sempat terdiam sesaat mendengar kata-kata Fred.“Jadi kamu nggak pernah m

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2387

    “Tapi sudah terlambat kalau terus menunggu sampai eksperimennya dimulai!” kata Shane seraya menggertakkan gigi.Dia tidak punya sisa waktu lagi untuk bertaruh. Kalau sampai ternyata eksperimennya keburu dimulai, betapa sakit hatinya Shane membayangkan tubuh Nathan yang masih kecil itu harus terbaring di atas meja operasi yang dingin dan dibedah seperti tikus percobaan. Dia tidak bisa menerima hal seperti itu terjadi. Dia tidak tega melihat anaknya yang masih kecil harus mengalami penderitaan yang sebegitu parahnya. Nathan tidak tahu apa-apa dan diculik begitu saja, terpisah dari ayahnya begitu lama. Dan sekarang, dia harus menghadapi semua ini. Bahkan … bahkan dia tidak tahu apa yang akan dia hadapi.“Tapi kalau kamu ke sana sekarang, memangnya kamu bisa menolong Nathan?” Brandon bertanya.“Aku nggak peduli. Kalaupun aku harus mati, aku bakal tetap berusaha!”“Ya sudah, terserah kamu. Pergi sana!” Brandon tak lagi membujuk Shane. Dia memukul meja yang ada di depannya dan berseru kepada

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2386

    Mau dipikir seperti apa pun, itu rasanya agak mustahil.“Aku juga berharap informasiku salah, tapi ….”Brandon tidak menyelesaikan kalimatnya, tetapi itu sudah menyiratkan intensi yang sangat jelas. Berhubung ini sudah menyangkut nasib Nathan, jika informasi yang dia dapat tidak bisa dipercaya, dia pun tidak akan memberitahukannya kepada Shane.“Jadi selama ini dia nggak mau membebaskan Nathan karena itu? Itu alasan kenapa selama ini aku nggak pernah berhasil menemukan dia. Jadi … mereka dari awal memang nggak ada niat untuk melepaskan Nathan, dan mereka menyandera dia dengan alasan membutuhkan investasi dana dariku, itu semua bohong?!”Rona wajah Shane di saat itu sudah pucat pasi. Suaranya pasti terdengar cukup datar, tetapi bisa terdengar bibirnya sedikit gemetar. Siapa pun yang menghadapi hal semacam ini pasti akan memberikan reaksi yang sama.Chermiko tidak tahu seperti apa rasanya memiliki seorang anak, tetpai dia dapat memahami perasaan Shane. Dia sendiri juga tidak keberatan di

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2385

    “Ratu mau Fred jadi bahan percobaannya?” Chermiko bertanya, tetapi dia langsung membantah pertanyaan itu. “Nggak, itu mustahil! Aku dulu pernah ada di sana dan banyak tahu tentang R10. eksperimen ini nggak pernah diuji coba karena syarat dari penerimanya terlalu ketat.”Syaratnya adalah mendapatkan dua tubuh yang cocok, dan itu jelas bukan hal yang mudah untuk dicari. Sama seperti melakukan donor organ, tubuh pendonor dan penerima donor harus cocok baru bisa dilaksanakan. Hanya dengan syarat itu terpenuhi barulah tidak terjadi reaksi penolakan. Makanya, kalaupun Ratu punya niat untuk itu, dia harus mencarikan tubuh yang cocok dengan Fred.“Kamu kira nggak ada?” Brandon bertanya balik dan seketika membuat Chermiko dan Shane kaget. Chermiko dan Shane sama-sama dibuat bertanya-tanya, siapa orang yang akan menjadi wadah baru bagi jiwa Fred.“Dan orang yang bakal menampung jiwa Fred itu bukan orang asing. Fred sendiri yang cari,” kata Brandon. “Kalau dia nggak ketemu orang yang cocok, mana

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status