Share

Bab 166

“Omong kosong! Pak Brandon nggak mengalami kelumpuhan wajah, tentu saja dia bisa tersenyum!”

“Bukan, maksudku dia benar-benar tersenyum. Asli tersenyum!”

“Kalau bukan asli, memangnya bisa palsu? Hati-hati, jangan sampai Pak Brandon dengar kata-katamu. Bisa putus kepalamu.”

“Maksud aku, dulu Pak Brandon tersenyum bakal buat orang merinding. Selain itu, kita yang lihat merasa pasti ada hal buruk. Tapi barusan, dia benar-benar tersenyum. Sama seperti kita orang biasa. Senyumnya begitu manis. Kamu nggak lihat? Kalian semua nggak lihat?”

Orang yang berbicara itu melihat semua orang satu per satu, mencari orang yang sependapat dengannya.

Yang lain hanya diam membisu. Namun, mereka sebenarnya memiliki pemikiran yang sama di dalam hati. Brandon sungguh tersenyum, bahkan senyumnya itu benar-benar agak ... aneh!

***

Yuna telah menunggu lama, tapi dia tak kunjung mendapat balasan dari Brandon. Dia membaca lagi isi percakapan yang membuat telinga panas itu. Setelah itu, dia pun merasa wajah memana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status