Share

Bab 172

Penulis: Awan
“Nggak juga, tapi sangat menyebalkan! Kamu juga nggak datang bantu aku untuk mengusir anjing ini.”

“Kamu yakin perlu bantuanku? Kalau begitu aku ke sana sekarang.” Pria itu memang sudah sangat lama ingin agar hubungan mereka berdua bisa diumumkan di hadapan semua orang.

“Nggak! Jangan! Aku menolaknya!” Yuna langsung mengetik dengan sangat cepat tiga ekspresi penolakan tersebut. Hal ini membuat Brandon tertawa melihatnya.

“Aku siap kapan saja!” Pria itu langsung membalas Yuna.

Tentu saja perempuan itu tidak mungkin benar-benar ingin Brandon keluar dan membantunya. Apalagi ini adalah tempat umum, jadi Logan juga tidak akan berani berbuat macam-macam kepadanya. Namun empat kata dari Brandon, telah membuat perempuan itu merasa jauh lebih tenang. Bibir Yuna langsung membentuk sebuah senyum yang manis.

Logan langsung tertegun seketika melihat senyum yang mengembang di wajah perempuan itu.

Sejujurnya, selama bertahun-tahun mereka bersama, pria itu telah terbiasa dengan Yuna di sisinya.

Terbi
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 173

    Yuna langsung menegakkan badannya, wajahnya tertawa menatap pria yang ada di depannya, “Pak Logan, kalau saya nggak salah ingat, kamu selalu mengumumkan ke pelanggan bahwa semua parfum dan minyak wangi yang dikeluarkan oleh perusahaan VL, semuanya dibuat langsung oleh Valerie. Bukankah racikan ini harusnya dia yang menulisnya? Mengapa jadi aku?”“Lagipula sekalipun aku memang ada niat melakukan ini, bukankah ada catatan racikan asli dari Valerie? Tentu saja ini nggak akan menjadi sebuah masalah yang besar. Lalu, balas dendam seperti apa yang sudah aku lakukan?”Perempuan itu berkata dengan tenang tapi juga tidak lambat, selain itu, Yuna sengaja menggunakan ucapan yang telah digunakan oleh Logan untuk menyerang pria itu kembali.Logan sudah dapat menebak bahwa perempuan itu akan berkata hal ini, sehingga dia pun menjawab dengan suaranya yang rendah, “Yuna, sekarang nggak ada orang lain lagi di sekitar kita, kita nggak usah membahas hal seperti ini lagi. Kamu dan aku sama-sama tahu, dari

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 174

    “Pak Logan nggak pergi sama pacar kamu, ngapain kamu ganggu Yuna? Karyawan New Life nggak bakal segampang itu ditindas orang lain. Pak Logan, jadi cowok itu harus punya aturan. Bukannya jagain rumput di rumah sendiri, malah cari rumput tetangga. Yang ada nanti rumput sendiri habis dimakan orang lain.”Jarang-jarang Yuna melihat Edith berbicara seperti ini. Jika Logan diumpamakan sebagai kelinci, apa itu berarti Yuna adalah rumputnya? Analogi macam apa ini?!Logan seketika tersentak tidak tahu apa yang harus dia katakan.“Ah … aku ingat tadi mau ngomong apa sama kamu,” ujar Edith yang di saat itu juga mendadak teringat setelah memaki Logan.“Apa?” tanya Yuna dengan penuh ketertarikan.“.…”Namun ketika Edith hendak berbicara, tiba-tiba dia berhenti karena merasa ada sesuatu yang tidak beres. Dia lalu menolehkan kepalanya dan terus menatap Logan yang dari tadi mendengar percakapan mereka.“Maaf, Pak Logan masih ada urusan apa lagi? Kalau nggak ada apa-apa, tolong menjauh sebentar. Ada ya

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 175

    “Per-se-ling-kuh-an!” kata Edith.“…, aku nggak nyangka ternyata kamu suka gosip juga!” ujar Yuna sambil menggelengkan kepala.“Tatapan macam apa itu? Kamu kira aku suka gosip sembarangan? Kalau bukan karena ada hubungannya sama kamu, aku malas lihat yang begituan. Bikin mataku sakit saja!” protes Edith.“Ada hubungannya sama aku?” tanya Yuna sambil menunjuk batang hidungnya sendiri.“Ini soal pacarnya mantan kamu yang sekarang. Memangnya itu nggak ada hubungannya sama kamu?”“Maksud kamu si Valerie?”“Memangnya mantan kamu punya berapa pacar lagi selain dia?”“Apa yang kamu lihat tadi di toilet?”Sejujurnya, Yuna tidak terlalu tertarik dengan hal semacam ini, tapi jarang-jarang dia melihat Edith begitu bersemangat ketika bergosip. Jika Yuna mengabaikan hasrat bergosipnya Edith begitu saja, takutnya itu hanya akan membuat Edith kecewa.“Tadi aku ke toilet, ‘kan. Tiba-tiba perutku mulas, tapi bukan itu intinya. Intinya itu, aku dengar ada yang muntah waktu aku lagi duduk di kloset ….”“

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 176

    Seketika itu Edith menyadari bahwa ternyata Yuna cukup keren saat dia melihat sosok Yuna yang perlahan menjauh. Yuna mampu move-on dengan cepat tanpa merasa terikat dengan masa lalunya dan sudah masuk ke dalam kehidupan asmara yang baru. Memang hidup seperti inilah yang harus dimiliki oleh orang-orang.Jika bukan karena bertemu di restoran, Yuna tidak akan tahu kalau ternyata Valerie dan yang lain juga menginap di hotel yang sama. Namun jika dipikir-pikir lagi, bisa dibilang hotel ini memang hotel terbaik yang ada di sekitar sini. Orang-orang yang mengikuti pameran kebanyakan menginap di hotel ini. Namun beda lantai, beda pula fasilitas kamarnya.Yuna menunggu sejenak dan naik ke lift seorang diri menuju ke lantai di mana kamar Brandon berada. Dia mendapati lantai ini terasa amat sunyi, seakan tidak ada orang lain yang tinggal di lantai ini selain Brandon. Ditambah lagi karpet tebal yang melapisi ubin sehingga tidak ada suara langkah kaki yang terdengar.Pintu kamar Brandon tidak terku

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 177

    “Kamu tahu?” tanya Yuna tersenyum sambil duduk di depannya, “Apa, sih, yang kamu nggak tahu?”“Banyak. Misalnya kayak … kapan kamu mau umumin hubungan kita.”“Ooh … aku kira kamu orangnya low profile, ternyata kamu juga mau diumumin ke orang lain?”“Low profile juga tergantung konteksnya apa dulu. Kalau konteksnya soal ini, justru semakin banyak orang yang tahu, semakin bagus!”Orang yang dicintai memang sudah seharusnya diberi tahu kepada seluruh dunia agar semua orang tahu kalau Yuna adalah milik Brandon.“Oh ya, belakangan ini mereka juga lagi dekat sama orang yang namanya Lawson. Kamu jauh-jauh dari dia,” pesan Brando.Ketika Yuna baru saja menyentuh bibir gelas yang masih panas, tiba-tiba dia terhenti ketika mendengar ucapan Brandon dan lantas bertanya, “Memangnya dia kenapa?”Orang yang bernama Lawson ini memang agak aneh, rasanya dia selalu ada di mana pun mereka berada. Awalnya Yuna mengira Lawson itu diminta tolong oleh Logan untuk membantu urusan pekerjaannya, makanya tidak a

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 178

    Ternyata … Brandon menunggu Yuna di sini untuk melakukan itu.“Jadi, mau coba lagi?” tagih Brandon dengan senyum nakal di wajahnya.Benar-benar, deh, orang ini! Dari tadi berputar ke mana-mana, tapi ujung-ujungnya malah kembali ke topik itu lagi.“Nggak usah, aku puas banget sama performa kamu, top!” ujar Yuna menolak dengan sopan.Akan tetapi, pujian yang diberikan dengan setengah hati itu tidak membuat Brandon senang. Brandon pun mengalihkan pandangannya kembali ke Yuna dan berkata, “Dulu kamu nggak bilang begini.”“Masa? Mungkin waktu itu aku lagi nggak berpikir jernih, jadinya aku nggak ingat ngomong apa.”“Maksud kamu, perlu aku bantu kamu supaya bisa ingat lagi, ya?” tanya Brandon seraya mengitari meja mendekati Yuna.Spontan Yuna kabur ketika melihat Brandon mendekatkan diri, tapi sayangnya Yuna berhasil ditangkap oleh Brandon dan ditahan ke kursi.“Brandon …,” rintih Yuna dengan suara lirih bagai seekor anak kucing sambil menahan tindihan dadanya.“Nggak usah takut,” kata Brand

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 179

    Logan tidak mengizinkan Valerie melakukan apa pun semenjak mereka pulang dari Argana, bahkan ke lab pun juga tidak boleh dengan alasan khawatir apabila kandungan kimiawi yang ada di sana akan memengaruhi janin yang ada di dalam perut.Sementara itu, Lawson juga sedang berpisah dengan mereka berdua. Namun, dia sempat memberikan dua formula parfum baru kepada Valerie sebelum pergi sebagai hadiah untuknya. Awalnya Valerie masih tidak percaya sepenuhnya, tapi dia memberikan formula itu kepada Logan dan setelah diracik, hasilnya benar-benar membuat mereka kagum. Valerie pun bisa tenang karena upaya dia selama ini tidak sia-sia.Namun tentu saja apa yang Lawson berikan ini masih jauh dari kata cukup. Valerie menginginkan lebih banyak lagi. Meski begitu, Valerie masih gemetar ketika membayangkan sosok Lawson. Mungkin ada baiknya untuk sementara waktu mereka berpisah dulu, setidaknya Valerie bisa beristirahat dan menggunakan waktu ini untuk memikirkan hubungannya baik-baik.“Lagi mikir apa?” t

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 180

    “…, iya,” jawab Valerie setelah terdiam sesaat dengan wajah yang tidak terlihat begitu bahagia. Dia tidak ada niat untuk putus dengan Logan, tapi bukan berarti dia mau menikah secepatnya.Setelah menikah, Valerie harus menjaga anaknya di rumah. Namun dengan kekuasaan yang dimiliki Logan saat ini, skala VL masih belum mencapai apa yang diimpikan oleh Valerie. Jika Valerie harus melahirkan anaknya di saat seperti ini, dia mana punya waktu dan tenaga lagi untuk membesarkan perusahaannya dan menghasilkan banyak uang?“Kamu nggak senang?” tanya Logan. Dia mengira Valerie akan memeluk dan menciumnya ketika mendengar kabar ini, tapi Valerie justru terlihat biasa saja seakan … dia tidak merasa bahagia sedikit pun.“Bukan begitu. Kamu sudah kasih tahu soal kehamilanku ke mama kamu?”“Belum, aku mau jadiin itu sebagai kejutan. Kenapa?”“Nggak apa-apa.” Valerie menghela napas lega dan kembali berkata, “Aku cuma mau bilang mending kita nggak usah buru-buru. Toh, masih belum tiga bulan. Aku sempat

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2341

    Sang Ratu terdiam seperti sedang memikirkan sesuatu di kepalanya. Maka Yuna pun melanjutkan, “Ya benar aku memang belum setua itu dan ngga tahu gimana rasanya. Apa aku akan takut mati dan berusaha mati-matian untuk bisa terus hidup, aku nggak tahu. Tapi aku rasa apa pun yang terjadi, setiap orang harus punya batas. Seandainya aku mau terus hidup, nggak sepantasnya aku sampai mengorbankan nyawa orang lain. Anakku, temanku, saudaraku, kalau mereka sampai disakiti, aku juga pasti bakal sedih. Karena aku nggak mau orang lain memperlakukan aku dan orang terdekatku seperti itu, aku juga nggak melakukannya ke orang lain. Seperti yang orang sering bilang. Kalau nggak mau dijahati, jangan menjahati orang lain duluan.”“Aku capek,” kata Ratu seraya memejamkan matanya. “Kamu istirahat saja dulu.”“Ratu, aku harap kamu bisa mengerti. Sebenarnya kehidupan abadi ini nggak realistis. R10 cuma ilusi. Aku cuma membuatnya sesuai dengan resep yang mereka kasih. Masalah bisa berhasil atau nggak … aku bena

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2340

    Selama ini Fred selalu memperlakukan Yuna dengan sangat buruk karena berpikir toh cepat atau lambat Yuna juga akan mati dijadikan tubuh pengganti Ratu. Fred masih tetap akan merawat Yuna dengan baik dengan memberikan makan yang layak, tetapi jangan harap dia akan membebaskan Yuna.“Kamu nggak percaya aku? Kalau nggak percaya, aku bisa ….”Yuna langsung menyela sebelum sang Ratu selesai bicara, “Nggak. Justru sebaliknya. Aku percaya sama kamu! Kamu adalah ratu, sudah pasti kamu akan memegang kata-katamu. Kalau dari awal kamu nggak berniat membebaskan aku dan mau aku mati di sini, kamu nggak perlu menipuku segala. Tapi karena sekarang kamu bilang begini, berarti kamu berniat untuk membebaskan aku. Justru aku yang seharusnya berterima kasih karena masih diampuni!”Memang rasanya sedikit canggung untuk dikatakan, tetapi kata-kata itu tulus keluar dari lubuk hati Yuna. Ratu bisa dengan mudah membunuh Yuna kapan saja dia mau, tetapi dia lebih memilih untuk repot sedikit mencari tubuh yang ba

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2339

    “Kamu nggak takut mati karena kamu masih muda. Kamu masih belum sampai di umurku,” kata sang Ratu lirih. “Dulu aku juga mengira aku nggak takut mati. Aku nggak takut apa pun. Aku bisa menghadapi semuanya tanpa ada rasa takut. Aku bisa keluar sebagai pemenang menghadapi kesulitan apa pun. Tapi, sejak beberapa tahun terakhir aku mulai sadar, kalau sebenarnya masih ada banyak banget masalah yang nggak bisa aku selesaikan. Di situ aku baru sadar. Aku nggak mau mati!”Tiba-tiba sang Ratu embali menatap Yuna dengan tegas, tetapi ada juga sedikit kepasrahan dalam dirinya.“Aku benar-benar nggak mau mati. Masih banyak hal yang belum aku selesaikan. Masih ada banyak hal penting yang harus aku kerjakan. Apa kamu bisa mengerti perasaanku ini? Kamu tahu seperti apa rasanya diburu-buru tanpa waktu yang cukup?”“Aku mengerti!” jawab Yuna.“Nggak. Kamu nggak akan mengerti!” bantah sang Ratu. “Kamu mana mungkin bisa mengerti? Kamu masih muda, cantik, dan penuh energi! Kamu juga pintar, punya keluarga

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2338

    Hanya saja meski sang Ratu dengan nada yang penuh perhatian menyuruh Rainie untuk beristirahat, mataya masih tak lepas dari Yuna. Rainie pun ikut melirik ke arah Yuna. Yuna sedikit pun tidak melihat Rainie, bahkan di sudut matanya pun tidak.Hal itu membuat Rainie merasa tersinggung, dia seperti diabaikan. Sejak kecil, Rainie paling tidak suka diabaikan oleh orang lain. Dengan kerja kerasnya dia ingin orang-orang melihat pencapaiannya, tetapi sekarang perasana diabaikan itu malah selalu mengikutinya ke mana pun dia pergi. Di mana pun Yuna berada, di situlah Rainie akan terus hidup dengan perasaan itu. Dia bagaikan sebuah bayangannya Yuna yang selalu ada di sana tetapi tidak pernah dianggap.“Hari ini adalah waktu yang paling pas untuk menjalankan eksperimennya. Yang Mulia harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik!” kata Rainie berusaha untuk membujuk sang Ratu sebisa mungkin. Hanya dengan itu, eksperimennya akan bisa berjalan di hari itu juga, dan semuanya akan berubah.“Aku sudah

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2337

    “Yang kamu bilang itu benar juga!” kata Ratu seraya menatap Rainie dan tersenyum puas.Rainie merasakan ketenangan batin melihat sang Ratu tersenyum padanya. Setidaknya itu mengartikan bahwa apa yang dia katakan itu sejalan dengan pemikiran sang Ratu. Ucapannya berhasil menarik hati Ratu dan mungkin saja Ratu bersedia mendengarkannya.“Ratu, kalau kamu masih bersikeras, aku nggak mau lagi. Aku mundur,” kata Yuna. Sudah terlanjur sampai sejauh ini, Yuna terpaksa mogok kerja untuk mendesaknya. “Aku nggak mau melakukan eksperimen yang jelas akan gagal.”Namun seketika Ratu baru mengerutkan keningnya sebentar, Rainie dengan tidak sabarnya berkata, “Kalau kamu nggak mau, biar aku saja!”“Rainie, kamu ….”“Yang Mulia, sejujurnya aku juga bisa diandalkan. Aku nggak berani mengklaim kalau aku lebih hebat dari Yuna, tapi minimal aku sudah dapat banyak penghargaan internasional. Aku mengaku waktu mengembangkan R10, aku nggak sebaik Yuna karena itu memang bukan bidang yang aku dalami. Tapi kalau

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2336

    Seraya menarik napas panjang, Yuna berkata kepada sang Ratu, “Ya! Benar aku memang mau menolong anak itu, tapi apa yang aku bilang juga nggak salah! Eksperimen ini punya tingkat risiko yang tinggi, dan kamu tahu sendiri itu. Sebelumnya kita pernah membahas soal ini, bukan sekarang aku baru mengungkitnya. Kamu pasti masih ingat.”Dengan adanya Rainie yang mencoba untuk mengacaukan situasi, Yuna hana bisa menggunakan pembahasan dia dengan Ratu sebelumnya untuk membujuk dia, dengan harapan dia akan percaya dan mau berubah pikiran.Sang Ratu langsung terdiam mendengar itu, dan dia juga terlihat sedang berpikir mengingat kembali apa yang dia dan Yuna bicarakan.Melihat sang Ratu mulai terhasut, Rainie kembali berkata, “Yang Mulia, jangan percaya sama dia! Eksperimen ini memang berisiko dan persentase untuk berhasil rendah, tapi apa pun yang dia bilang tujuannya cuma untuk menolong anak itu! Jangan percaya, atau Anda yang bakal terkena tipu muslihatnya!”Di saat itu Yuna sudah meledak. Dia m

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2335

    “Yang Mulia, jangan dengarkan dia. Dia penipu!”Tiba-tiba ada suara yang datang memecah situasi yang tegang itu. Yuna spontan kaget mendengarnya. Sedikit lagi dia hampir berhasil membujuk sang Ratu. Tatapan mata Ratu tampak goyah saat dia mendengar tawaran Yuna, tetapi teriakan itu justru malah membuat Ratu tersadar kembali.Ratu dan Yuna sama-sama menoleh ke asal suara itu berasal. Di sana mereka melihat Rainie yang bersembunyi di pojokan sedang berjalan mendekat ke posisi sang Ratu berada. Saat Rainie baru melangkahkan kakinya, dia dicegat oleh penjaga. Di situ dia pun berhenti dan menatap sang Ratu dengan penuh pengharapan. Sang Ratu meminta anak buahnya untuk membiarkan Rainie mendatanginya. Maka Rainie pun maju dan berdiri persis di hadapan sang Ratu, membungkuk dan berkata, “Yang Mulia, Yuna bilang begitu karena dia cuma mau menolong anak kecil itu. Sebenarnya ini nggak terburu-buru, itu cuma alasan dia saja.”“Kamu siapa?” tanya sang Ratu.“Namaku Rainie. Aku juga pernah bekerj

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2334

    “Kamu nggak mau mati, tapi mereka juga sama!” kata Yuna seraya menunjuk ke meja operasi. “Apa kamu pernah berpikir kalau Nathan itu cuma anak kecil yang nggak berdosa? Dia masih muda. Kamu juga seorang ibu yang punya anak cucu. Apa kamu nggak pernah mikir kalau suatu hari mereka yang jadi korban ….”“Itu sudah nasib mereka!” kata sang Ratu menyela dengan lantang.“.…”“Yang kuat memakan yang lemah, itu sudah hukum alam. Cuma yang kuat yang layak untuk terus hidup. Bukankah begitu? Kalau negara kalian nggak cukup kuat, aku nggak perlu khawatir tentang bagaimana pendapat kalian dan menjalin relasi secara diplomatis. Kalau Yuraria kuat, aku nggak perlu berpikir apa pendapat negara lain tentang negaraku. Sama, kamu juga begitu. Kalau kamu lemah, kamu sudah mati dari dulu dan nggak akan ada di sini untuk mempertanyakan aku!”Ratu tidak merasa ada yang salah dengan dirinya. Selama ini dia begitu gigih dan berjuang mati-matian hanya untuk menjadi yang terkuat. Tanpa kekuatan, dia akan terelim

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2333

    Di antara mereka justru Nathan yang begitu tidak berisik. Dia tidak menangis atau merengek, dan dengan patuhnya dituntun menuju meja operasi.Yuna merasa sakit dan sedih melihat Nathan yang masih sangat muda harus melalui semua ini. Dia hanyalah anak kecil yang tidak tahu apa-apa tentang apa yang akan dia hadapi, dan tidak sadar bahwa selama ini dia hanya dianggap sebagai bahan percobaan oleh orang dewasa yang tidak bertanggung jawab.Tanpa alasan yang jelas dia dirampas dari kedua orang tuanya untuk waktu yang lama. Bukan hanya tidak bisa pulang lagi ke rumahnya, dia bahkan harus menerima kematian dengan cara yang tragis.“Ratu, jangan!” kata Yuna kepada Ratu dengan suara lantang. “Kamu tahu seberapa besar risiko eksperimen ini. Mana mungkin kita biarkan eksperimennya tetap dijalankan. Cepat hentikan eksperimen ini sekarang juga!”Fred yang sudah berada di atas meja operasi juga mengangguk. Baru kali ini dia memiliki pendapat yang sama dengan Yuna. Dia berkata, “Benar! Benar! Eksperim

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status