Share

Bab 1645

Yuna menuangkan obat yang sudah dia masak. Uap panas dari obat itu menguarkan aroma tumbuhan yang segar.

Dia menuangkan obat itu ke dalam mangkok dengan serius. Setelah itu dia berbalik dan mengambil teko yang ada di atas kompor. Di dalam sana terdapat cairan obat untuk menetralkan racun. Namun bukan diminum, melainkan untuk disemprot ke sekitar kamar. Hanya perlu dicairkan sebelum disemprotkan.

Keringat membanjiri kening Yuna. Untungnya ruangan di sana tidak perlu mengenakan seragam pelindung. Jika tidak, tubuhnya pasti akan basah kuyup. Setiap dia melepas seragamnya, Yuna akan seperti baru selesai mandi. Jika bukan karena kondisi tubuhnya yang bagus, dia akan tumbang karena kelelahan.

Yuna duduk di bangku dan mengambil kertas serta pulpen, kemudian mulai mencatat perhitungan penting. Sebelah tangannya memukul pundaknya dengan perlahan untuk mengurangi pegal.

Semua perhitungan digabungkan menjadi satu sambil pikirannya melayang ke hal yang berbeda. Dulu di tempat penelitian Profesor D
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status