Share

Bab 138

Jantung Yuna nyaris saja melompat keluar dari tempatnya. Nyaris sekali mereka berdua saling bertemu! Senyumannya mendadak terlihat sedikit terpaksa dan tidak alami.

“I-iya!”

Melihat senyuman kaku di wajah Yuna membuat Edith berdiri di hadapannya dan memandangi perempuan di depannya ini dengan kepala menyamping. Jari tangan Edith menunjuk wajah Yuna dan berkata, “Ada yang aneh!”

“Mana ada yang aneh! Kamu yang bilang sudah mau sampai. Aku pikir aku juga harus membukakan pintu buat kamu, jadi aku sekalian lihat kamu sudah sampai apa belum. Lihat! Perhitunganku tepat bukan?” kata Yuna panjang lebar. Dia berusaha menutupi rasa gusarnya dengan berceloteh.

Yuna menerima barang bawaan yang dibawa oleh Edith kemudian berbalik masuk ke kamar. “Beli makanan enak apa saja nih?”

“Nggak ada jatah kamu!” kata Edith.

“Jangan pelit dong!” Yuna meletakkan barang bawaan Edith ke atas meja dan membukanya. Di dalam kantong plastik tersebut berisi sop, kue dan juga nasi. Aromanya sangat menggiurkan, tetapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status