Share

Bab 135

Rasanya begitu membahagiakan berada di pelukan Brandon. Yuna mendongak dan bertanya, “Kapan kamu sampainya?"

Lelaki itu mendaratkan kecupan lembut di kening Yuna dan menjawab, “Coba tebak!”

Yuna mendelik pada lelaki itu yang mencoba bermain tebak-tebakan dengannya. Setelah itu dia terlihat berpikir sebentar dan berkata, "Di hari aku berangkat, kamu juga ikut berangkat? Hanya saja waktunya berbeda. Mungkin kamu ambil penerbangan lebih sore?”

Brandon tertawa mendengar tebakan perempuan itu. Dia memegang wajah Yuna dengan kedua tangannya dan mendaratkan kecupan dalam sambil berkata, “Pintar sekali!”

“Karena waktu itu aku mencoba menghubungimu, tapi ponsel kamu mati. Walaupun sedang rapat, kamu nggak pernah mematikan ponselmu. Sepertinya waktu itu kamu lagi ada di pesawat?” tanya Yuna.

Dia tidak menyangka kalau lelaki itu akan menyusulnya ke sini. Oleh karena itu, saat dia menghubungi Brandon, Yuna tidak terpikir bahwa lelaki itu akan datang.

“Gimana cara aku memberikan hadiah buat kamu ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status