Share

Bab 1043

Penulis: Awan
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Ucapan Hanny itu sungguh mengagetkan Monica.

Ini adalah pertama kalinya Hanny berani meminta kembali barang yang diambilnya.

Sejak kecil, Hanny hanya berani mengambil barang pemberian Monica saja. Sejak kapan, dia berani meminta barang dari Monica?

Sepertinya cincin ini …. Bukan, lebih tepatnya lelaki itu sangat penting bagi Hanny?

Dengan berpikir seperti ini, tatapan Monica semakin tajam lagi. Tatapan yang awalnya tertuju ke cincin beralih ke diri Hanny. “Apa katamu? Coba ulangi sekali lagi. Aku nggak jelas.”

Dari ekspresi Monica, dapat diketahui bahwa dia sudah mendengarnya dengan sangat jelas. Hanny tidak seharusnya berbicara lagi. Sekarang kakaknya sedang marah. Rasa sakit di pundaknya hanyalah peringatan supaya dia tidak berulah lagi.

Namun, ketika melihat cincin ini, terlintas bayangan wajah Steve. Hanny masih ingat dengan janji sucinya. Dia ingin bersama dengan lelaki itu selamanya.

Lagi pula, masalah juga sudah berkembang hingga tahap seperti ini. Tidak ada gunanya untuk takut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1044

    Sambil berbicara, Hanny sambil menangis histeris, seolah-olah barang yang penting baginya itu akan hancur.Melihat air mata membanjiri wajah itu, emosi Monica malah memuncak.Sejak kapan dirinya pernah menangis seperti ini? Meskipun Hanny dipukul oleh Monica ataupun dikurung selama setengah tahun, dia juga tidak pernah menangis seperti ini. Seorang bayangan tidak seharusnya memiliki pemikiran sendiri. Namun sekarang, demi sebuah cincin rongsokan, dia malah menangis sehisteris ini.Bahkan tulang belikatnya juga sudah retak dan lengannya juga sudah tidak bisa diangkat. Dia malah masih ingin mengambil cincin itu kembali. Dari mana asal kekuatannya?Sepertinya Monica sudah salah. Dia sudah meremehkan pengaruh si lelaki pecundang itu. Dia sungguh tidak menyangka seorang lelaki berengsek akan membangkitkan sikap pembangkang seekor kelinci yang penurut itu. Sepertinya dia tidak boleh dibiarkan lagi!Kepikiran hal ini, tatapan Monica semakin tajam lagi. Dia langsung mengangkat kakinya untuk me

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1045

    Berhubung sedang terluka dan emosi, Monica tidak bisa tidur nyenyak di malam ini. Kepala dan dadanya pun terasa sakit ketika bangun tidur, temperamennya juga semakin buruk.Monica meneguk air sambil mencari ponselnya. Pada saat ini, dia baru teringat bahwa ponsel sudah dibantingnya semalam. Sepertinya dia harus membeli ponsel baru.Kebetulan Monica merasa penat dalam dua hari ini, dia pun pergi jalan-jalan sekaligus memikirkan rencana selanjutnya. Brandon sudah mewaspadainya dan kitab rahasia sangatlah sulit untuk didapatkan. Sekarang tidak ada gunanya lagi Monica pergi ke Kediaman Setiawan. Sebab, kitab itu tidak mungkin berada di sana.Namun, kitab rahasia itu sudah dicari-cari Monica selama bertahun-tahun. Dia tidak mungkin akan menyerah begitu saja!Rasa sakit kembali menyerang kepala Monica. Dia menelan sebutir obat, memaksakan dirinya untuk tetap bersemangat. Pada saat Monica becermin, dia menyadari sepertinya dia sudah semakin kurus saja, semakin mirip dengan adiknya.Kepikiran

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1046

    “Kamu? Kamu Nona Monica, ya?” Ketika dipertanyakan, salah seorang pramuniaga langsung bertanya.“Iya, benar!” Monica mengangguk. “Kamu kenal sama aku?”“Wah!” Siapa sangka reaksi mereka berdua akan begitu berlebihan. Mereka bahkan menjerit dengan serempak, kelihatan sangat kegirangan. “Apa kamu benar-benar Nona Monica?! Tadi sewaktu kamu masuk, aku merasa kamu mirip sekali sama dia. Tak disangka, kamu lebih cantik daripada di televisi! Kamu beruntung sekali! Selamat menempuh hidup baru, ya!”Monica terdiam membisu. Dia sungguh kebingungan. Apa yang sedang mereka katakan? Televisi? Selamat menempuh hidup baru?Sebentar, selamat menempuh hidup baru?Tiba-tiba Monica teringat hal bodoh yang dilakukan Hanny semalam. Dia menyipitkan matanya, lalu bertanya, “Tadi kalian bilang dari mana kalian melihatku? Televisi?”“Betul! Betul!” Salah satu pramuniaga mengangguk kuat. “Video lamaran Tuan Steve semalam sudah viral di internet! Dia romantis sekali! Kalian berdua sungguh serasi!”Serasi kepala

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1047

    Ketika mendengar adanya suara mesin mobil, Steve spontan mengangkat kepalanya terbangun dari tidurnya. Dia memalingkan kepalanya melihat mobil yang kembali, lalu melihat sosok Monica yang sedang duduk di dalam mobil. Seketika terlintas kegembiraan di wajahnya. Dia langsung berlari ke arah mobil tersebut.Melihat kedatangan Steve, Adam memalingkan kepalanya. “Nona?”“Nggak usah ladeni dia! Jalan saja!” Tidak terlihat ekspresi apa-apa dari wajah Monica.Setelah mendapat perintah, Adam langsung menginjak pedal gas, mobil pun melintas melewati sisi Steve dengan kencang. Jika bukan karena Steve sempat mengelak, sepertinya dia sudah keserempet mobil.Steve pun bingung.Pintu gerbang vila terbuka dan mobil Monica memasuki ke dalam. Ketika Steve tersadar dari bengongnya, tampak pintu sudah mulai ditutup. Dia langsung berlari ke sisi pintu. Berhubung pintu ditutup dengan cepat, Steve tidak berhasil masuk ke dalam, malah menabrak pintu gerbang yang kokoh itu.“Bamm!”Steve sungguh bingung dan ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1048

    Bisa dibayangkan, jika tadi Steve tidak sempat untuk melarikan diri, sepertinya tubuhnya akan ditusuk anak panah hingga berlubang-lubang!Steve kembali berdiri sambil menatap anak-anak panah di lantai. Emosinya membara dalam sesaat. Dia pun berteriak, “Monica Yukardi! Aku tahu kamu bisa mendengarku, apa maksudmu? Jelaskan!” Tidak dipungkiri, Steve memang menginginkan aset Keluarga Yukardi, lalu beraliansi dengan Keluarga Yukardi untuk mengalahkan Brandon. Kepikiran hal ini, Steve memilih untuk bersabar. Namun belum sempat Steve mengalahkan Brandon, nyawanya malah hampir melayang di tangan nona besar yang suka berubah-ubah pikiran.Sebelumnya Steve mengira Monica bisa bersikap seperti itu karena dimanja sejak kecil. Dia pun mencoba untuk toleransi. Hanya saja, bagaimana dengan hari ini? Bukankah perbuatan ini dinamakan pembunuhan berencana?Jelas-jelas hubungan mereka berdua baik-baik saja semalam. Monica masih menunjukkan ekspresi malu ketika dilamar olehnya. Hari ini, Monica malah ti

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1049

    Pintu gerbang besi yang awalnya tertutup rapat sudah dibuka. Maksudnya … Steve diperbolehkan untuk masuk?Melihat pintu dibuka, Steve malah merasa ragu. Tadi Steve sudah memakinya dengan begitu kasar. Sekarang Monica malah membuka pintu membiarkan dirinya masuk. Jangan-jangan semua ini adalah jebakan? Dia sudah mempersiapkan bawahannya untuk menggebuki Steve?Dengan berpikir seperti ini, Steve mulai ketakutan. Hanya saja, dia tidak boleh menunjukkannya. Steve melihat ke arah kamera CCTV, lalu tersenyum sinis. “Kenapa? Kamu mau suruh aku masuk? Aku nggak mau! Atas dasar apa aku mesti menuruti apa katamu! Asal kamu tahu, Monica, aku sudah cukup dengan semua ini! Aku memang menghormatimu, mencintaimu, dan terus mengalah sama kamu, tapi bukan berani kamu bisa injak-injak aku. Bagaimanapun, aku juga adalah tuan muda dari Keluarga Setiawan. Belakangan ini kamu sudah keterlaluan! Aku malas meladenimu lagi!”Selesai berbicara, Steve langsung berjalan pergi.Di dalam ruang tamu, melihat Steve b

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1050

    Adam memang tidak bersuara. Hanya saja, dengan kemampuan andalnya dalam mengendarai sepeda motor, dia yakin dirinya tidak akan membahayakan nyawa Steve. Ketika sepeda motor berhenti di depan pintu vila, tampak Monica sudah berdiri di depan pintu sambil melihat ke bawah tangga. Saat ini, Steve sudah tidak bersuara lagi. Dia seolah-olah sudah kehilangan tenaganya berbaring lemas di atas lantai. Jas yang dikenakannya juga sudah compang-camping. Penampilannya memang terlihat sangat menyedihkan.“Lho, aku kira siapa? Bukankah kamu itu Steve? Tuan Muda Keluarga Setiawan yang sangat terkenal itu? Kenapa? Nggak marah lagi?” Dilihat dari senyuman di wajah Monica, sepertinya suasana hatinya cukup bagus saat ini.Tidak ada yang bisa pergi setelah memakinya!Steve ingin sekali memaki dengan kata-kata kasar. Hanya saja, dia tidak sanggup berbicara sepatah kata pun saat ini. Seluruh tulang di tubuhnya seolah-olah hampir putus saja, rasanya sakit sekali! Sepertinya sekujur tubuhnya sudah lecet, dia

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1051

    Monica melihat Steve sekilas, lalu membalikkan badan untuk memasuki vila. “Masuklah!”Melihat bayangan punggung Monica, Steve pun tertegun sejenak, lalu menoleh menatap lelaki berwajah sedingin es itu. Kemudian, dia segera berjalan masuk.Baru saja Steve mengangkat salah satu kakinya, luka di tubuhnya tertarik dan rasanya sungguh sakit. Dia merintih kesakitan sambil menarik napas dalam-dalam. Saat ini, lelaki berwajah dingin itu melintasi sisi Steve, lalu mendahuluinya memasuki vila. Melihat sosok arogan si lelaki, Steve bersumpah dalam hati, suatu hari nanti dia pasti akan membalaskan dendamnya.Begitu masuk ke dalam vila, tampak Monica sedang duduk di sofa sambil menyeduh teh dengan santainya.Rasa emosi di hati Steve masih belum lenyap. Dia melangkah berjalan ke sofa di seberang Monica. Tanpa memedulikan kotoran yang menempel di pakaiannya, Steve langsung duduk di sofa.Monica melirik Steve sekilas, lalu berkata, “Adam, bawa Tuan Steve untuk mandi dulu. Beri dia pakaian bersih.”Ba

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2196

    Dengan kata lain, CCTV pun tidak menangkap adegan di mana Rainie melarikan diri. Dalam situasi seperti ini hanya ada dua kemungkinan. Pertama, ada pengkhianat yang bersekongkol dengan Rainie, yang tidak hanya membuat Rainie menghindari pengawasan CCTV tapi juga menghindari pantauan semua orang. Kedua … dia benar-benar bisa menghilang!Apa pun kemungkinannya, tidak ada yang berani menyimpulkan sebelum mereka mendapatkan hasil pemeriksaan yang jelas. Edgar tidak mungkin bisa mendapatkan hasilnya hanya dalam waktu satu hari. Karena itu mereka pun bubar setelah menemui jalan buntu. Hasil tes DNA kedua anak itu juga kebetulan sudah keluar. Ketika melihat hasil tesnya, dalam sekejap Brandon langsung ingin meneteskan air mata. Kedua anak itu benar adalah anak kandungnya. Kedua anak kembar yang belum pernah dia temui semenjak mereka dilahirkan di dunia ini akhirnya sudah berada di sisinya kini. Namun demikian, Brandon masih diterpa oleh perasaan yang rumit. Anaknya sudah kembali, tetapi Yuna m

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2195

    “Siapa pun bisa, berarti aku juga bisa?” tanya Fred datar tetapi berisikan ancaman.Di saat itu Rainie sadar kalau dia sudah salah bicara. Lantas dia pun segera menundukkan kepalanya dan membungkuk seraya berkata, “Nggak, bukan itu maksudku! R20 sepenuhnya akan kuserahkan padamu. Terserah kamu mau pakai ke siapa. Aku … aku mana berani pakai R20 ke kamu ….”“Nggak apa-apa, aku cuma asal ngomong saja. Kalaupun kamu mau pakai R20 itu ke aku, apa kamu bisa? Sebenarnya kamu lumayan juga. Aku rasa kamu bisa berguna untukku. Untuk sekarang kamu tinggal di sini dulu saja. Nanti aku minta anak buahku untuk siapkan kamar. Tapi demi keamanan kamu sendiri, jangan pergi ke mana-mana. Mengerti?”“Iya. Mulai hari ini aku akan mengikuti perintahmu!”Merasa puas dengan sikap yang Rainie tunjukkan padanya, Fred memanggil anak buahnya untuk membawa Rainie pergi ke kamarnya. Sesudah Rainie pergi dari kantornya, senyum sinis di wajahnya itu sirna. Dia membuka botol kecil itu untuk melihat apa isinya karena

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2194

    Yang paling penting sekarang, jika Rainie tidak bisa bekerja sama dengan Fred, dia sudah tidak punya tempat lagi untuk pergi.“Sejujurnya, selama ini aku selalu meneliti tentang cara mengendalikan pikiran orang lain!” jawab Rainie dengan tegas, setelah melalui pemikiran yang matang.Dengan satu jari menyusuri tulang hidungnya, Fred mengulangi ucapan Rainie. “Pikiran?”Kurang lebih Fred mengerti ke mana arah penelitian yang Rainie maksud.“Kamu pasti pernah main boneka yang dikendalikan pakai tali, ‘kan? Kurang lebih seperti it.”“Jadi kamu bisa mengendalikan perilaku orang lain seperti boneka? Terus apa menariknya?!”Fred memiliki ambisi untuk mengendalikan Yuraria, bahkan seluruh dunia. Akan tetapi yang dia inginkan adalah mengendalikan orang lain yang masih hidup, agar mereka tunduk di bawahnya, bukannya boneka yang tidak memiliki pemikirannya sendiri. Apa serunya mengendalikan orang yang mudah untuk dikendalikan.“Oh, jelas ini menarik banget!” kata Rainie. “Aku tahu kamu mau orang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2193

    Fred tidak berkomentar ataupun membalasnya. Dia hanya menatap wajah dan mata Rainie dengan serius. Meski tidak berkata apa-apa, dalam hatinya dia tahu setiap tutur kata yang wanita yang ada di depan matanya ini ucapkan sangat akurat. Setelah situasi tenggelam dalam kesunyian singkat, Fred berdeham dan bertanya.“Nama kamu ….”“Rainie.”“Orang itu sudah mati dari beberapa hari yang lalu. Berarti kamu juga sudah lama memegang barang itu, tapi kenapa kamu baru datang sekarang?”“Awalnya aku juga nggak tahu apa ini. Aku terus mencari mencari kalian tapi nggak berhasil. Setelah itu aku ditangkap sama Brandon dan kawan-kawannya.”“Brandon?! Brandon dan temannya?”“Iya! Aku berhasil kabur dengan susah payah dan langsung teringat sama kamu. Aku tahu kamu cuma yang bisa kasih semua yang aku mau. Dan cuma aku yang bisa membantu kamu!” kata Rainie dengan rasa percaya diri yang membumbung tinggi.“Gimana kamu bisa kabur dari mereka?”Perhatian Fred tertuju kepada hal itu. Dia sudah merasakan langs

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2192

    Sekarang di dalam ruang kantor itu hanya ada Fred dan wanita tersebut. Fred masih tak bergerak di kursinya seraya mengamati wanita itu. Pakaiannya lusuh dan terlihat sangat kasihan meski dia sudah berusaha untuk bersikap elegan.“Kamu ….”“Aku Rainie, bawahannya asisten yang paling kamu percaya itu. Aku pernah bekerja ….”“Aku nggak tertarik kamu siapa. Aku cuma mau tahu apa tujuan kamu datang ke sini? Dari mana kamu tahu aku kepalanya di sini?”“Soal itu, ya. Sebenarnya awalnya aku juga nggak tahu siapa yang bertanggung jawab atas organisasi ini, sampai … aku menemukan kartu nama yang ada bosku pegang.”“Kartu nama apa? Maksud kamu kepingan kecil itu? Itu paling cuma koin untuk main game atau sejenisnya,” kata Fred menyangkal. Dia tentu saja tidak mau secepat itu mengakuinya. Yang dia lakukan sekarang ini adalah menguji apakah Rainie benar-benar tahu sesuatu atau hanya sekadar asal bicara.Akan tetapi Rainie sudah menduga hal seperti ini pasti terjadi. Dia tidak tampak kebingungan dan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2191

    “Yang Mulia jangan berpikir begitu. Kita justru saling menguntungkan satu sama lain. Yang Mulia bisa kembali muda, sedangkan aku mendapat kekuasaan penuh. Bukankah begitu lebih bagus?”“Hmph!”Sang Ratu sudah malas membicarakan ini. Namun bagi Fred itu tidak masalah. Selama semua berjalan sesuai dengan rencananya, apa yang ingin dia capai sebentar lagi akan berhasil. Tidak ada lagi seorang pun yang bisa menghentikannya. Di saat itu pula dari luar Fred mendengar suara lirih yang memanggilnya.“Pak Fred!”“Ada apa?”Sebenarnya Fred sedikit kesal karena dia sudah berpesan untuk jangan mengganggu kecuali ada hal penting. Namun lagi-lagi yang datang adalah mereka. Fred masih lebih suka dengan si cacat yang menjadi bos Rainie dan Shane dulu. Meski cacat secara fisik, dia cukup pintar dan banyak membantu Fred. Sayang sekali dia sudah tidak ada …. Tanpa berpikir panjang, Fred melihat di tangan orang itu ada sebuah botol kecil seperti botol parfum yang dijual di luar sana. Perbedaannya, cairan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2190

    “Apa lagi ini?”Dalam berkas yang berisikan surat wasiat tersebut tertulis jelas bahwa sang Ratu mengetahui kesehatannya yang makin menurun dan sudah dekat ajalnya, karena itu selagi masih sadar, sang Ratu dengan sukarela menyerahkan posisinya kepada keturunannya, dan Fred diberikan kepercayaan penuh untuk menjadi penasihat mereka.“Kamu masih berani mengaku nggak mau merebut posisiku?! cucuku usianya baru empat tahun, tahu apa merea? Lagi pula bukannya menurunkan ke anakku, tapi malah langsung ke cucuku. Orang waras pasti sudah tahu apa maksudnya ini.”“Nggak juga, cucu Yang Mulia sangat pintar dan punya bakat untuk jadi penguasa yang baik. Saya cuma bertugas memberi nasihat, tapi pada akhirnya kekuasaan tertinggi tetap jatuh kepada mereka. Terkait masalah pewaris, apa Yang Mulia masih nggak sadar juga seperti apa mereka? Mereka sama sekali nggak cocok untuk jadi penguasa!”“Fred, kenapa baru sekarang aku sadar kalau ternyata ambisimu setinggi itu, ya?”“Bukan, Yang Mulia. Yang Mulia

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2189

    Ketik sang Ratu tersadar, dia sudah berada di atas kasur. Dia berbaring dengan sangat nyaman ditutupi oleh selimut yang rapi. Di sampingnya ada semacam alat medis yang mengeluarkan suara nyaring. Walau demikian, sang Ratu tidak merasa nyaman.“Fred! Fred!” sahutnya.Mengira tidak akan ada yang datang, tak disangka Fred sendiri yang muncul di hadapannya.“Ada yang bisa dibantu, Yang Mulia?”“Lepasin aku!”“Wah, sayang sekali Yang Mulia, tapi nggak bisa! Eksperimennya sudah mau kita jalankan dua hari lagi. Yang Mulia nggak boleh ke mana-mana sampai dua hari ke depan.”“Eksperimen apaan. Kamu cuma mau membunuhku dan mengambil alih jabatanku, bukan?”“Yang Mulia, saya mana berani melakukan itu. Kalau saya membunuh Yang Mulia, apa saya perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk membangun lab dan semua eksperimen ini? Saya benar-benar berniat baik untuk Yang Mulia, tapi Yang Mulia malah terbuai sama omongan si cewek licik itu dan nggak percaya lagi sama saya. Sayang sekali!” kata Fre

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2188

    “Aku?” kata Chermiko. “Nggak, aku cuma merasa itu terlalu aneh! Apa pun yang keluar dari mulut cewek gila itu, aku ….”Kata-kata yang hendak Chermiko katakan tersangkut di lehernya saat ditatap oleh Shane. Tadinya dia mau bilang tidak akan menganggap serius apa pun yang Rainie katakan, tetapi setelah dipikir-pikir, dia juga akan berpikir hal yang sama dengan Shane.“Oke, mau dia benar-benar bisa menghilang atau nggak, selama masih ada kemungkinan itu benar sekecil apa pun, kita harus cari tahu!” kata Brandon. Dia tidak menganggap ini sebagai sesuatu yang patut ditertawakan. Kalau sampai Rainie melarikan diri, maka bahaya terhadap masyarakat akan sangat besar.“Shane, jaga anak-anak!”Brandon pertama-tama langsung menghubungi Edgar agar dia bisa mengerahkan koneksinya untuk mencari Rainie di setiap sudut kota. ***Pintu kamar di mana Ratu sedang tidur siang diketuk sebanyak tiga kali, kemudian pintu itu dibuka begitu saja tanpa seizinnya. Sang Ratu membuka matanya sejenak dan langsung

DMCA.com Protection Status