Share

Erland Hanya Tunduk Pada Aruna

Mendengar nama yang disebut oleh suaminya. Aruna tak segera menjalankan mobil. Jantungnya berdetak dengan kencang, bagaimana bisa yang suaminya ingat justru sosok bernama Irene.

"Aruna?"

Kepalanya menoleh. "Nanti saja bicaranya, kalau di kantor."

Aruna sedikit kecewa dengan Irene yang diingat oleh suaminya. Meski ia tahu, kalau Erland tidak akan menghilangkan sosok Irene dalam ingatan. Tapi, tetap saja rasanya menyakitkan.

Erland sendiri memilih diam dengan pandangan terarah pada Aruna. Dia merasa tidak enak karena membahas wanita lain di hadapan sang istri. Namun, Erland sungguh penasaran.

Begitu tiba di perusahaan. Erland terus saja mengikuti langkah Aruna berjalan. Semua karyawan yang melihat merasa kalau Erland begitu mencintai istri, sampai pandangan pun tertuju serius pada Aruna.

"Jadi, bisa cerita sekarang kan?" tanya Erland begitu Aruna memasuki ruang kerjanya.

Pandangan Aruna begitu serius pada suaminya. "Sepertinya kamu sangat ingin tahu ya?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status