Share

Kamar untukku

"Kemari," titah Zayyan dengan nada datar, tetapi menyunggingkan smirk tipis ke arah Kina. Maniknya memancar terang, namun cukup mengerikan serta mengintimidasi bagi Kina.

Kina menggelengkan kepala, takut menghampiri Zayyan. Sial! Ini semua gara-gara bocah kematian di sebelahnya. Kina rasanya ingin sekali mencubit Zana!

"Kemari, Angie," perjelas Zayyan.

Pada akhirnya Kina menghampiri Zayyan, dia terpaksa karena malu ditatap oleh tangan kanan suaminya dan para pelayan di rumah ini. Setelah di depan Zayyan, Kina langsung meraih tangan pria itu kemudian menyalamnya. Dengan kikuk dan gugup, dia mencium punggung tangan pria yang telah sah menjadi suaminya tersebut.

Setelah melakukannya, Kina buru-buru beranjak. Akan tetapi sialnya Zayyan tak melepas tautan tangan diantara mereka. Pria itu menyentak tangannya–membuat Kina berakhir menabrak dada bidang Zayyan secara cukup kuat.

Bug'

"Au …." Kina meringis pelan. Namun, mendadak membatu dengan punggung memanas dan pipi memerah saat Zayyan
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Lienda nasution
ini cerita kok banyak sekali begonya. benar benar si kina yang naif
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status