Share

Jebakan Kopi

Ternyata … Hell! Dia diperlakukan seperti anak kecil. Hati Mungil Zayyan tidak bisa!

"Mas Zay menangis? A-apa yang sakit? Kepalanya sakit atau … mual?" tanya Kina lemah lembut, khawatir pada suaminya.

Zayyan menggelengkan kepala, menatap sayu dan berkaca-kaca pada Kina.

Kina menangkup rahang suaminya, membelainya lembut dengan ibu jari. Kina memperhatikan ekspresi suaminya. 'Persis sekali dengan Zeeshan. Bedanya bibir Cacan melengkung ke bawah, Mas Zay tetap datar. Ah, emang yah … Mas sama Cacan bak pinang dibelah dua. Demam saja barengan.'

"Mas Zay berbaring dulu. Aku ambilin baju ganti sama obat," ucap Kina, membatu suaminya untuk tidur. Ketika dia akan beranjak, Zayyan menahan pergelangan tangannya.

"Kau tidurlah. Kau butuh istirahat."

Istrinya sudah lelah mengurus putra mereka yang sedang sakit, tidak lagi dengan mengurus dirinya. Kasihan Kina.

"Iya, habis ini tidur kok, Mas." Kina tersenyum manis lalu segera beranjak dari sana.

Dia mengambil pakaian untuk suaminya kemudian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Hihihi … senang rasanya kakak antusias dengan novel kita. Lanjutnya sudah CaCi up nih, Kak. Semoga suka dan selamat membaca yah ….(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)(⁠✿⁠ ⁠♡⁠‿⁠♡⁠)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Huhuhu … Mohon maaf yah, Kak. Up-nya kelamaan lagi nih, sekali lagi mohon maaf, Kakku. CaCi sudah up, semoga suka dan selamat membaca, Akakku(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)(⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Halo, Kak. Besok Kita usahakan untuk up lebih cepat. Mohon maaf karena hari ini up-nya terlambat lagi. Lanjutannya sudah ada dan semoga Kakak suka. Selamat membaca, Kakku. (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)(⁠つ⁠✧⁠ω⁠✧⁠)⁠つ
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status