Share

[ZK 4] Penyelamatku adalah Dewa Kematianku

"Zana," sapa Ebrahim ramah, mengulurkan tangan untuk mengacak pucuk kepala Zana. Dia terkekeh kembali karena masih tak menyangka jika anak kecil ini bisa tumbuh dewasa.

Sedangkan Zana memebiarkan begitu saja. Toh, pria ini adalah kakaknya.

"Itu-- Nona Zana …." Ucap seseorang tiba-tiba secara lantang.

Zana membelalak lebar, buru-buru melepas Razie yang masih merangkulnya. Baru ingin berlari tetapi lengannya sudah dicekal oleh Razie.

"Jangan bilang pada Kakak jika kau kabur!"

"Hehehe …." Zana cengengesan pada Razie. "Aku punya alasan, Kak Razie. Le-lepaskan aku. Tolooooong …-"

"Ikut kakak sekarang juga!" ucap Razie dingin, menyeret Zana dari sana. Ebrahim mengikuti, menarik koper Zana dari sana. Sedangkan koper Razie, dibawa oleh tangan kanan Razie sendiri–Maran.

Razie jarang kembali ke negara ini suatu hal. Namun, karena mommynya merindukan, akhirnya Razie pulang sebentar. Sekarang dia berniat, kembali ke Paris, tak menduga akan bertemu dengan Zana di sini.

"Kaaak …." Zan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Sm Andaaa
di part yang mana ini Kak? wahh jadi pengen baca lagi
goodnovel comment avatar
Syarifah Villisya
lnjuttt kakk ceritanyaa seru nihh
goodnovel comment avatar
Syarifah Villisya
udh ketebak pas baca novel SENTUHAN PANAS SUAMI DINGIN klo isti ebra itu pasti anknya zayyan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status