Share

Jangan Dengarkan Nyonya

"Karena Mas Zayyan imamnya, aku mengikut saja." Kina menyengir di akhir kalimat. Sejujurnya dia sangat ingin ke Paris, akan tetapi Kina tidak mungkin memaksa Zayyan. Pasti pria ini sedang cemas memikirkan keselamatannya dan Zana.

Zayyan menganggukkan kepala, memejamkan mata dan tak bersuara lagi.

"Mas Zayyan, aku ingin bertanya padamu. Apa perbedaan obsesi dan cinta?" tanya Kina yang terlanjur penasaran. Saking penasarannya, dia tidak membiarkan Zayyan tidur begitu saja. Dia memaksa Zayyan membuka mata, menarik kelopak mata suaminya ke atas.

"Cinta itu kau dan obsesi itu cara," jawab Zayyan serak dan berat, perpaduan mengantuk dan gemas dengan istrinya. "Tidur!"

"Aku akan tidur jika Zana ditengah," jawab Kina cepat.

"Kalau begitu jangan tidur," enteng Zayyan yang sudah memejamkan mata kembali.

Kina melongo horor, menatap suaminya tak percaya. 'Segitunya!' batin Kina.

****

Setelah membujuk Zayyan sekuat tenaga, akhirnya Kina dibolehkan ke pinggir pantai, bergabung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Bertahan yah, Akakku. Kita sedang di konflik kedua. Semoga betah dan tetap suka dengan novel Kita. (⁠✿⁠ ⁠♡⁠‿⁠♡⁠)(⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)
goodnovel comment avatar
CacaCici
hehehe ... segitu dulu yah, Kak. Untuk malam ini kita ada tiga bab, Kak. (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Sudah, Kakku. Semoga suka dengan lanjutannya. Masih ada tambahan dua bab. Satu jam delapan malam dan satu lagi jam sepuluh malam yah, Kakku. (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status