Share

Hati-hati Kina

"Kenna."

Zana menoleh cepat pada Daddynya. "Ada apa, Daddy?"

"Tidur." ucap Zayyan singkat.

Zana menganggukkan kepala, tipe yang sangat patuh dan penurut pada sang daddy. Zana pamit pada orang tuanya dan segera beranjak dari sana. Zana merasa sangat senang dan bahagia, karena semakin ke sini dia semakin dekat dengan daddynya. Tak seperti dulu, di mana jika ingin menemui sang daddy, Zana lebih dulu mengumpet di balik tembok–memantau daddynya dan setelah dipanggil oleh sang daddy barulah dia mendekat.

"Sekarang kau harus menemaniku," ucap Zayyan, turun dari sofa lalu duduk di sebelah Kina. Meskipun sudah dibereskan oleh Kina, Zayyan tetap mengambil buku sketsa istrinya. Baru dan diberikan oleh Zayyan sendiri.

Zayyan memeriksa buku tersebut, memantau pekerjaan istrinya. Dia tersenyum, bangga dan salut dengan Kina. Sejujurnya Kina tidak membutuhkan pekerjaan apapun. Selain punya suami yang kaya, Kina juga punya kekayaan sendiri dari neneknya. Zayyan tahu itu!

Namun, Kina ingin berdir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Jatuh nggak yah ....(⁠≧⁠▽⁠≦⁠) Lanjutnya sudah di up, Kakku. Cuss ... langsung baca(⁠✿⁠ ⁠♡⁠‿⁠♡⁠)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Lanjutannya sudah di up, Kakku. Semoga suka ....
goodnovel comment avatar
Uchy Sulastri
Aaaa gntung bnget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status