Share

Maaf Aku Pergi

POV Nina.

Sebulan berlalu dengan cepat hingga akhirnya aku merasakan tanda-tanda akan melahirkan. Keluargaku bergegas membawa ke rumah sakit karena sudah pembukaan. Aku merasa perut mulas dan tidak tahan lagi untuk melakukan persalinan.

Tak disangka, salah satu keluargaku memberi kabar ini kepada Mas Adji. Pria itu pun datang untuk melihat kondisiku setelah melahirkan dan juga anak darinya. Senang? Oh, tidak. Aku sama sekali tidak merasa senang dengan kehadirannya.

“Nina, akhirnya anak kita lahir. Aku janji akan menjagamu dan anak kita,” ucap Mas Adji yang jelas saja perkataannya sama sekali tidak bisa dipercaya. Aku sama sekali sudah tidak mempercayai semua ucapan darinya.

“Nggak usah berharap yang lebih. Bisa lihat anakmu aja, udah untung!” Aku langsung berkata dengan tegas agar Mas Adji sadar diri sedikit.

“Jangan gitu, Nina. Aku itu sayang kamu.” Mas Adji masih mencoba untuk menarik perhatianku. Namun, sama sekali ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status