Share

Dijodohkan

Aku tidak menyangka kalau pada akhirnya Pakde mengenalkanku kepada anak dari teman lamanya. Galuh, namanya. Aku akan bertemu dengan pria itu nanti siang.

“Rere, Kamu kenalan dulu dengan Galuh biar tahu bagaimana sikapnya. Kalau dengan Raka, kamu sudah kenal lama, kan? Pakde harap kamu bisa memilih dengan bijaksana.” Pakde Trimo kembali membuka peluang bagiku untuk memilih pasangan hidup pengganti Mas Adji setelah melahirkan nanti.

“Pakde, belum juga selesai aku melahirkan, kenapa udah buru-buru ngenalin aku hubungan beberapa pria? Aku juga nggak terburu-buru cari pengganti,” ujarku yang sebenarnya merasa bingung dengan sikap Pakde Trimo. Mungkin beliau tidak mau aku menjalani hidup tanpa pendamping setelah pisah dengan Mas Adji.

“Nggak apa. Ini cuma perkenalan aja. Kamu kenal nama Galuh, siapa tahu kalian berdua cocok. Ngobrol-ngobrol biasa aja.” Pakde Trimo mengatakan hal itu seolah-olah menjadi sebuah perintah yang tidak bisa aku tolak. Aku pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status