Share

Bab 17. Pertemuan

Pergulatan panas antara sepasang suami istri itu pun berlarut hingga pagi. Rani bahkan sampai terkapar tak berdaya melayani Galvin yang ternyata sekuat itu.

Hampir empat kali berhubungan yang mereka lakukan. Kini Rani yang masih lemas, ia tersenyum bisa merasakan bercinta dengan perasaan.

“Seperti ini rasanya bercinta dengan seseorang yang kita sukai, rasanya sangat berbeda. Terima kasih, Tuan. Untuk semuanya,” gumam Rani dengan memandang Galvin yang terlelap.

Ia pun ikut memejamkan kedua matanya. Tangannya sengaja memeluk tubuh suaminya, karena jika istri pertama kembali ke rumah. Mungkin akan sulit seperti ini.

Rani pun memutuskan untuk tidur kembali. Tidur di dalam dekapan tuan Galvin yang sudah membuat dirinya mengerti tentang mencintai.

Pagi harinya, Rani yang lebih dulu bangun. Ia sudah berdandan rapi memakai baju yang dipesan oleh suaminya semalam.

Ia juga memoles sedikit wajahnya dengan riasan yang dibawa di dalam tasnya. Meski hanya dengan bedak dan lipstik. Namun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status