Share

77. Baru Permulaan

Sejak pertandingan sepak bola dan penampilan cheerleader Aurora dan Sabiru, Kehidupan Keira dan anak-anaknya tampak semakin harmonis. Tetapi di balik kebahagiaan itu, Vera yang merasa posisinya kian terancam dan kekesalannya pada Keira pun makin membara, mulai melancarkan serangan-serangan kecil tetapi nyelekit terhadap Keira dan si kembar.

Pagi itu, ketika Keira tengah menyiapkan sarapan untuk Aurora dan Sabiru–yang sudah menjadi kebiasaan bagi Keira hampir setipa harinya sebelum ia berangkat bekerja–tiba-tiba Vera datang ke dapur dengan wajah masam.

"Kenapa kamu selalu bangun lebih pagi? Apa kamu ingin menunjukkan bahwa kamu lebih baik dariku?" sindirnya.

Keira yang dulu mungkin akan mengalah dan meminta maaf, kini berdiri tegak, menatap Vera dengan tatapan tegas.

"Saya hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan seorang ibu untuk anak-anaknya, Tante. Jika Tante merasa terganggu, itu bukan masalah saya."

Vera mendengus kesal. Matanya tampak sibuk kesana kemari untuk mencari baha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status