Share

84. Membawa Pergi Anak-anak

Matahari pagi baru saja menyingsing ketika Keira membuka matanya. Ia menatap langit-langit kamar yang masih remang-remang, menghela napas panjang sebelum bangkit dari tempat tidur. Hari ini adalah hari yang berat, namun ia tahu ini adalah keputusan yang harus diambil demi kebaikan anak-anaknya.

Dengan gerakan perlahan agar tidak membangunkan Aurora dan Sabiru yang masih terlelap di sampingnya, Keira bangkit dari tempat tidur. Semalam mereka tidur bertiga, berpelukan erat seolah takut kehilangan satu sama lain. Keira tersenyum lembut memandangi wajah polos kedua anaknya yang masih pulas, tetapi ada sebersit rasa bersalah yang menyelinap di hatinya.

Ia berjalan menuju jendela, menyibakkan tirai dan membiarkan cahaya mentari pagi menerobos masuk. Paviliun tempat mereka tinggal selama ini tampak sepi, begitu juga dengan halaman rumah utama keluarga Mahendra. Keira mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan. Koper-koper dan tas-tas travel berjejer rapi di sudut kamar, menunggu untuk dib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status