Share

87. Kedatangan Om Bara

Keira bangkit dari tempat tidur, berjalan menuju jendela dan menyibak tirainya. Pemandangan hijau pepohonan di halaman menyambut penglihatannya, memberikan sedikit ketenangan di pagi yang terasa berat ini. Ia menghela napas panjang, berusaha mengumpulkan kekuatan untuk menghadapi hari yang ia yakini akan penuh tantangan.

Suara tawa riang Aurora dan Sabiru terdengar dari lantai bawah, membuatnya tersenyum tipis. Setidaknya anak-anaknya bahagia, pikirnya. Dengan langkah pelan, Keira turun ke lantai bawah, mengikuti suara ceria yang memenuhi rumah.

Di ruang tengah yang merupakan ruang keluarga, pemandangan yang menyambutnya membuat hatinya menghangat. Arka duduk di lantai, dikelilingi oleh Aurora dan Sabiru yang tampak sangat gembira. Mereka sedang bermain dengan mainan baru yang Arka belikan kemarin.

"Pagi, Kei," sapa Arka dengan senyum lembut saat melihat Keira. "Tidur nyenyak semalam?"

Keira mengangguk, meski ada sedikit kebohongan dalam gesturnya. Sebenarnya, ia menghabiskan sebagian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status