Share

17 Hilang Kesabaran

“Pagi sekali keberangkatanmu ke Kantor, Mas? Sudah bosan sarapan bersama istri dan anakmu?! Atau sudah tidak sabar untuk melepas rindu dengan sekretaris barumu?!” tuding Vera menyilangkan kedua tangannya di atas dada dengan tatapan sedemikian tajamnya.

Kecurigaan tak mau hilang juga dari benak dan sanubari Vera. Semenjak suaminya itu mempunyai sekertaris baru dan juga menjadi wali anak gadis mendiang Mahesa, Vera tak pernah merasakan ketentraman singgah di hatinya.

Vera takut suaminya berpaling darinya. Ia takut Bara akan meninggalkannya suatu saat nanti demi wanita lain. 

Dilandasi oleh trauma masa lalu, membuat Vera sangat takut nasib malang yang pernah dialami ibunya terjadi padanya. 

Ia tidak mau suaminya tergoda. Apalagi sampai memutuskan berse

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status