Share

Penculikan

“Kenyang sekali rasanya,” gumam Almeera memegangi perutnya.

Kepala Almeera menoleh ke kiri dan kanan, memantau pengunjung warung ini. Ketika ia selesai membayar makanan, tiba-tiba kepalanya terasa pusing.

“Kenapa tiba-tiba kepalaku sakit?” lirihnya sambil memejamkan mata sesaat menahan sakit.

“Mungkin aku harus menghirup udara segar,” lanjutnya melihat banyaknya orang yang berada di tempat ini.

Almeera memutuskan untuk berjalan kaki di sekitar kompleks ruko agar rasa pusingnya berkurang. Di sepanjang jalan, pikirannya terus berputar mengenai segala hal yang telah diucapkan dan diperbuat oleh Kaisar.

Dengan langkah gontai, Almeera memasuki minimarket terdekat untuk membeli minuman dan obat sakit kepala. Tanpa disadarinya, seorang preman yang bernama Tejo telah membuntutinya sejak dari tenda ayam bakar.

Setelah mengambil obat sakit kepala di etalase yang terpajang, Almeera segera menuju ke kasir.

“Ada lagi yang mau dibeli, Mbak?” tanya sang kasir.

“Tidak ada.” Almeera mengeluarkan u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status