Share

Satu Ranjang

Kana memandang punggung Ivander yang berjalan di depannya. Ia sendiri masih heran, kenapa Ivander malah mau menginap di cottage-nya?

"Ivander!" Kana tahu-tahu melepas genggaman tangan Ivander, sontak pria itu memutar tubuhnya.

"Kenapa?" tanya Ivander agak mengingimidasi. Hal itu membuat Kana hanya memandangnya saja. Ivander pun memegang kedua pundak Kana.

"Ada yang mau kamu katakan?" cecar Ivander.

Kana menunduk.

"Uhm, i-itu ...." Kana mengangkat kepalanya dan kembali menatap wajah Ivander yang tengah menanti jawabannya.

"Apa?" tekan Ivander lagi.

Kana menarik napas dalam-dalam dan memberanikan diri untuk membuka mulutnya.

"Ka-kamu ... kami yakin mau menginap di cottage-ku?" tanya Kana lagi.

"Aku rasa aku sudah menjawab pertanyaan itu," jawab Ivander sarkas kemudian mendorong tubuh Kana dengan kasar.

"Ta-tapi!" seru Kana yang membuat Ivander meliriknya sinis.

"Kenapa? Kenapa kamu harus ikut ke cottage?"

Ivander menghela napas kasar.

"Apa aku harus jawab hal ini?" geram Ivand
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status