Share

Pemakaman Kakek Hendry

Melihat Yuriel masih keras kepala ingin meninggalkan rumah sakit, salah satu suster mencoba membujuknya dengan membawa-bawa bayi dalam kandungannya.

Tetapi pikiran Yuriel terlalu kalut dengan berita kematian Kakek Hendry hingga dia tidak mendengarkan suster itu.

“Lepaskan aku! Biarkan aku pergi! Aku mau menemui Kakek ... Untuk terakhir kalinya ….” Suaranya menjadi lirih di akhir kalimatnya dan tangisnya semakin keras setiap memikirkan tawa Kakek Hendry semalam.

Raut wajah pengawal itu melunak, tetapi mereka tidak bisa membiarkannya meninggalkan rumah sakit.

“Maaf Nyonya, Anda tidak bisa meninggalkan rumah sakit hari ini.” Salah satu pengawal berkata penuh penyesalan. Mereka dengan lembut mendorong Yuriel masuk ke dalam kamar.

Melihat mereka tidak akan membiarkannya meninggalkan rumah sakit, Yuriel frustrasi dan kehabisan akal. Lalu, dia melihat seorang suster membawa sebuah gerobak besi yang berisi peralatan medis. Ad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Elvy Tan
cain sama bodohnya kalau menyukai dan percaya grace baik...semoga yuriel Ngak dipermalukan lg selepas ini..kasian yuriel..tggalkan aja semuanya riel...pergi menjauh dr semua org..mulakan hidup baru bersama bayimu..
goodnovel comment avatar
Elfah Masri Roy
satu update saja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status