Beranda / CEO / Istri Jahat Presdir / Hukuman Keji di Zaman Dulu

Share

Hukuman Keji di Zaman Dulu

Penulis: Queen Moon
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Jika dia tidak bisa memberi pelajaran pada ibunya, maka dia hanya bisa mengandalkan ayahnya.

 Satu-satunya yang bisa memberi Katherine pelajaran keras adalah suaminya. Dia paling takut dengan amarah Cain. Cain sangat membenci orang-orang yang sangat tidak bermoral dan apa yang dilakukan Katherine melewati batas kesabarannya karena melibatkan kematian kakek Hendry.

“Baik, Tuan,” jawab Viktor tidak membantah.

“Dan untuk Thalia Gibson ….” Sudut bibir Aleandro terangkat membentuk seringai kejam. Sorot matanya bersinar seperti iblis.

Entah mengapa Viktor bergidik dan merasakan firasat buruk.

“Dia harus membayar semua perbuatannya. Hancurkan perusahaan keluarga Gibson dan tangkap Thalia Gibson. Siksa dia sampai dia mengaku. Setelah itu hancurkan tangannya yang sudah menyiram istriku dan lemparkan dia ke kandang kuda untuk melayani hewan yang sedang birahi.”

Viktor menarik napas dingin dan buluk kuduk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bundane Rara
ruwet thor terlalu bnyak masalah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Jahat Presdir    Mengurungnya dari Dunia

    Cain tidak bisa membendung amarahnya setiap kali teringat pada Grace.Grace adalah gadis anggun yang diharapkannya bisa menjadi menantunya. Dia tidak menyangka Grace meninggal dengan tragis diracuni oleh menantunya sendiri.Raut wajah Cindy tampak sangat bermasalah, lalu melirik Aleandro yang masih berdiri tak bergerak di depan ruang operasi seperti patung.“Baik Tuan, saya akan memberitahu Presdir.”Dia kemudian memberanikan diri untuk mendekati Aleandro tanpa memutuskan sambungan telepon.“Tuan Gilren, Komisaris mencari Anda,” ujarnya menyerahkan teleponnya pada Aleandro.Aleandro meliriknya dari sudut matanya dengan wajah tanpa ekspresi. Sorot matanya yang dingin menatap Cindy sepeti hewan buas yang mengamati mangsa di daerah teritorialnya.Cindy merasakan punggungnya menggigil melihat tatapan menakutkan bos besar. Dia menundukkan kepalanya dan tidak berani menatapnya.“Aleandro, apa kamu

  • Istri Jahat Presdir    Di Teror dengan Rasa Cemas

    “Nona Sherly, apa yang harus aku lakukan. Aku hanya melakukan perintahmu untuk berkonspirasi mengungkapkan identitas Yuriel, bagaimana Tuan Gilren bisa menghancurkan perusahaan keluargaku! Ini tidak seperti yang kamu katakan di awal perjanjian.”Di dalam kamar hotel, Thalia berjalan mondar-mandir dengan cemas dan merutuki Sherly di telepon. Setelah mendengar perusahaan ayahnya mengalami kebangkrutan karena dieksekusi oleh Aleandro Gilren, dia melarikan diri dari rumahnya karena takut Aleandro akan menangkapnya untuk membalas setalah apa yang dia perbuat di pesta ulang tahun Kakek Hendry.Sekarang dia sangat menyesal sudah menerima tawaran Sherly berkonspirasi mengungkapkan identitas Yuriel jika dia tahu akhirnya akan menjadi seperti ini. Dia tidak mendapat rasa terima kasih dari keluarga Gilren karena sudah membeberkan identitas penipu Yuriel sebelum dia memeras habis harta Aleandro Gilren.Apa yang dia perbuat sudah menyebabkan kematian Tuan T

  • Istri Jahat Presdir    Bunga yang Telah Layu

    Yuriel berada di bawah tahanan rumah di vila Aleandro. Dia tidak ingin terkurung dan sangat membenci Aleandro. Dia terus membuat keributan menghancurkan semua barang-barang dalam vila dan berteriak ingin keluar.“Lepaskan aku! Biarkan aku pergi!” Seperti biasa dia mencoba menerobos keluar dari vila.Setiap hari dia selalu melakukannya dan dicegah oleh pengawal Aleandro.Aleandro baru saja turun dari helikopter. Raut wajahnya kusam dan lelah. Mantelnya bahkan tampak kusut, penampilannya tidak terlihat serapi dulu.Dia melihat Yuriel dicegah di pintu masuk vila oleh pengawalnya keluar dari vila.“Nona, Anda tidak bisa meninggalkan tempat ini. Silakan kembali ke dalam.” Salah satu pengawal ingin mendorongnya masuk ke dalam.Yuriel dengan marah memukul tangannya dan memaki mereka.“Kalian hanya anjing-anjing Aleandro, beraninya kalian menyentuhku!”“Mengapa kamu berada di luar?”

  • Istri Jahat Presdir    Meminta Pertanggungjawaban

    Aleandro memijat pelipisnya yang berdenyut-denyut memeriksa laporan keuangan yang agak merosot akhir-akhir ini dan serangan media Walikota Rollies semakin intens.Tok! Tok!Ada ketukan lembut di pintu kantor Aleandro.“Masuk,” perintah Aleandro tanpa mengalihkan pandangannya dari dokumen di tangannya.Pintu dibuka dan sosok Viktor masuk dengan langkah berat. Dia menatap ragu-ragu bosnya yang tengah serius memeriksa dokumen keuangan di tangannya sambil memijat kepalanya.“Ada apa?” Aleandro mendongak dan bertanya dengan dingin melihat Viktor hanya berdiri di samping mejanya tanpa mengatakan apa pun.Viktor menatap sang bos dengan ekspresi meringis sebelum berkata, “Tuan, ada berita tentang Thalia Gibson.”“Berita apa? Apa kamu sudah membereskannya?” tanya Aleandro dengan acuh tak acuh dan kembali memeriksa dokumen di tangannya.“Tuan, Thalia Gibson melarikan diri setelah peru

  • Istri Jahat Presdir    Kupu-kupu yang Terkurung

    Aleandro menatapnya dan mencibir, “Maka gugurkan saja. Kamu membuat seolah putrimu orang suci yang seolah tidak pernah tidur dengan orang lain.”“Aleandro! Aku tidak akan membiarkanmu menghina putriku! Jelas-jelas putriku saat itu masih perawan. Dia tidak mungkin tidur dengan pria lain karena dia hanya menyukaimu!” Celine menyingkirkan rasa takutnya dan berteriak membela putrinya.“Ibu, sudahlah. Bagaimana pun itu adalah kecelakaan. Itu bukan salah Aleandro.” Sherly pura-pura sedih menahan lengan Celina agar tidak menyerbu Aleandro.Dia menatap Aleandro dengan tatapan sedih dan memohon. “Tidak apa-apa jika kamu tidak menginginkan anak ini. Tapi aku mohon beri anakku nama keluarga. Dia tidak bisa hina oleh orang lain.”Aleandro sudah menjadi tidak sabaran dan tidak ingin menghabiskan tenaga untuk berdebat dengan mereka.“Maka pilihanmu cuma dua, gugurkan atau besarkan sendiri. Yang jelas, aku tid

  • Istri Jahat Presdir    Tawa Histeris

    Yuriel memandang kosong ke laut yang membentang luas di luar kaca jendela kamar. Matahari mulai terbenam dan sinar senja mengambang di permukaan laut. Burung-burung camar terbang bebas di langit.Entah sudah berapa lama waktu berlalu. Dia tidak menghitung. Hari-hari yang dijalani dalam kurungan di dengan rantai yang mengikat tangan dan kakinya, merantai kebebasannya. Dia memandang burung-burung yang terbang di langit dan merasakan kerinduan untuk terbang bebas.Yuriel mengalihkan pandangannya memandang ke bawah lautan. Kamarnya berada tepi jurang. Ini mencegahnya memecahkan kaca untuk melarikan diri. Yuriel berpikir bagaimana jika dia memecahkan kaca dan melompat.Tidak masalah apakah dia akan mati tenggelam atau terbentur batu karang agar bisa terbebas dari tempat ini atau pria seperti iblis itu. Mati pun dia rela.Saat dia tenggelam dalam lamunannya, pintu kamarnya terbuka dan seorang pelayan dengan hati-hati memasuki kamar dengan nampan di tangan

  • Istri Jahat Presdir    Secara Mental tidak Stabil

    “Alen!” Sherly menahan tangannya dengan sekuat tenaga.Aleandro kehabisan kesabaran dan menghempaskan tangannya dengan keras hingga membuat Sherly terdorong dan jatuh ke lantai. Kepalanya membentur kayu tepi ranjang dengan keras.“Ugh ….” Sherly meringis memegang kepalanya. Dia merasannya sangat sakit dan cairan hangat mengalir di pelipisnya.Air matanya mengalir melihat darah di kepalanya dan mendongak menatap lelaki berhati dingin dengan tatapan menyedihkan.Aleandro mendengus dan keluar dari kamar dengan acuh tak acuh.“Aleandro!” Sherly memanggilnya dengan putus asa dan terisak.Mengapa pria itu sangat kejam padanya. Dia hanya mencintainya tetapi dia memperlakukannya dengan dingin.Pintu kamar terbuka lebar dan beberapa pelayan yang sedang bekerja lewat menatap Sherly sambil berbisik-bisik.Sherly tampak sangat menyedih. Dia masih memakai gaun pengantin dan terduduk di lantai denga

  • Istri Jahat Presdir    Tidak akan Pernah Kembali

    Aleandro menunggu dengan penuh ketegangan dan berjalan mondar-mandir di luar ruang bersalin. Lama dia menunggu sampai suara tangisan bayi terdengar dari dalam.Aleandro membeku untuk beberapa saat mendengar tangisan bayi dari dalam. Dia tidak mempercayai pendengarannya. Tangisan bayi itu sangat kencang dan nyata.Akhirnya dia bisa mendengar tangisan bayi pertamanya.Tangan Aleandro yang mengepal perlahan mengendur dan jantung berdegup dengan sangat kencang mendengar tangisan bayi pertamanya yang lahir ke dunia.Cindy mendekatinya dan bertepuk tangan memberi selamat pada bos besar.“Selamat Presdir Gilren, akhirnya Anda bisa melihat bayi Anda lahir ke dunia.”Aleandro pulih dari transnya dan senyum tipis mengembang di wajahnya yang kaku. Dia menatap ruang bersalin depannya dengan penuh gairah, seolah dia tidak sabar masuk dan memeluk Yuriel.Tidak lama kemudian pintu ruang operasi terbuka dan seorang dokter keluar.

Bab terbaru

  • Istri Jahat Presdir    Akhir

    Pernikahan Yuriel dan Aleandro bertempat di sebuah hotel pinggir pantai. Dekorasi pesta di dekor dengan serba putih dan dihias bunga Lily tulip seperti taman khayangan. Altar pengantin dibuat menyerupai gapura bunga. Para tamu sudah duduk di kursi mereka masing-masing. Keluarga Aleandro berbincang keluarga Flint yang hadir. Di altar sosok Aleandro berdiri dengan gagah dalam balutan setelan putih. Rambut hitamnya disisir rapi ke belakang. Dia sangat tampan hari ini. Banyak wanita maupun gadis-gadis muda mencuri-curi pandang ke arahnya. Terdengar dentingan piano di mainkan, dan semua orang berdiri melihat ke arah sosok pengantin berdiri di ujung jalan menuju altar. Yuri menjadi pendamping mereka, berdiri di depan sambil memegang keranjang berisi bunga. Dia menaburkan bunga di sepanjang jalan. Lewis secara pribadi menuntun Yuriel menyusuri jalan mengantarnya menuju ke altar, di mana Aleandro menunggu. Le

  • Istri Jahat Presdir    Hari Pernikahan

    Ginny mendorong dada Lewis untuk melepaskan pelukannya.Lewis membeku, menatapnya dengan mata membelalak.“Ka-kamu …. Dari mana kamu ….” Dia tidak melanjutkan kata-katanya. Terdiam menatap air mata mengalir dari mata hijau wanitu.“Aku sudah tahu kamu membunuh kakakku dan mengambil jantung keponakanku untuk menyelamatkanku. Meski aku berterima kasih padamu sudah menyelamatkan aku, aku tidak bisa hidup dengan perasaan bersalah ini seumur hidup.”Ginny terisak memejamkan matanya membiarkan air matanya mengalir di pipinya. Dia menarik napas dalam-dalam dan mendongak menatap Lewis.“Aku tidak hidup bersamamu. Lewis, kamu pembunuh, berdarah dingin dan egois. Aku tidak bisa memaafkanmu karena sudah membunuh kakakku. Setiap bersamamu terasa mencekikku dan membuatku sangat muak.”Lewis terdiam sambil mengepalkan tangannya, menatap tanpa daya wanita di depannya.“Maafkan aku,” ujarn

  • Istri Jahat Presdir    Seorang Lewis Flint

    Para pengawal Ludwig langsung bersiaga melihat Lewis menerobos pengawalan Raja. “Tuan Anda tidak bi—” Lewis meraih tangan seorang pengawal yang mencoba menahannya dan membantingkannya ke lantai. Pengawal Ludwig langsung mengeluarkan senjata mereka mencoba menghentikan Lewis mendekati Ludwig. “Berhenti atau kami akan menembak—!” Lewis dengan cepat menjatuhkan senjata pengawal terdekat dan mengalahkan mereka dengan keterampilan bertarungnya. Anak buah Lewis juga membantunya mengalahkan pengawal Ludwig. Senjata mereka dilempar jauh dan mereka terlibat pertarungan fisik. Terjadi kekacauanya di bandara akibat pertarungan mereka. “Gawat, keadaan darurat. Cepat kirim petugas keamanan. Terjadi perkelahian di tempat ini.” “Tuan-tuan mohon berhenti. Kalian tidak bisa berkelahi di tempa ini.” Para stas bandara panik dan memanggil keamanan untuk menghentikan mereka. Ludwig menatap dingin Lewis yang bertarung dengan pe

  • Istri Jahat Presdir    Salam Perpisahan

    “Ibu, aku harap kamu akan bahagia.” Yuriel memeluk Ginny erat, sangat enggan melepaskannya.“Jangan khawatir,” ucap Ginny balas memeluknya dengan erat sebelum melepaskannya.“Apa yang kamu rencanakan setelah aku pergi? Apa kamu akan tinggal bersama ayahmu?” tanya Ginny khawatir sambil mengelus rambut Yuriel.“Jangan khawatir Bu, aku akan membawa Yuriel dan anak-anak kembali ke Capital. Kami tidak akan tinggal bersama Lewis. Aku berjanji akan mencintai dan menjaganya.” Aleandro yang menjawab sambil memeluk pinggang Yuriel dan menatap Ginny dengan tatapan tegas.Ginny menoleh menatap Aleandro dan tersenyum.“Syukurlah. Aku tidak akan mencemaskannya lagi. Aku harap kamu akan menepati janjimu.” Ginny menghela napas memandang Yuriel dan Aleandro.“Aku harap kalian selalu bahagia. Terutama kamu Yuriel, jangan bersikap keras kepala dan perlakukan Aleandro dengan lebih baik. Kamu tida

  • Istri Jahat Presdir    Keputusan

    “Apa yang kamu lakukan?!” Dia meringis merasakan hidungnya sakit usai menabrak dada keras Aleandro.Aleandro menarik pinggangnya untuk semakin menempel di tubuhnya.“Apa Freyan sudah tidur?” tanya menunduk menatap Yuriel dengan tatapan panas.“Ya, kenapa?” Yuriel tersipu dan menghindari tatapan panasnya.Aleandro menyeringai dan menunduk untuk berbisik di samping telinganya.“Kalau begitu waktunya kamu menjadi milikku. Sayang mari kita mandi bersama,” bisiknya dengan suara rendah mulai menurunkan jubah mandi Yuriel.Wajah Yuriel memanas. Dia menahan tangan Aleandro dan mendorong dadanya dengan malu-malu.“He-hentikan, aku sudah mandi. Mandilah sendiri. Aku tidak bisa meninggalkan Freyan lama. Bagaimana kalau dia terbangun dengan suara berisik kita,” ujarnya tersipu malu.“Jadilah baik sayang. Bocah itu sudah tidur, dia tidak bangun. Aku akan melakukannya dengan c

  • Istri Jahat Presdir    Like Father Like Son

    Freyan melepaskan dada ibunya dan menangis keras. Tangisannya mengagetkan Yuriel. Dia dengan cepat membujuknya.“Sayang, sayang, kenapa kamu nangis?” ujarnya cemas mencoba membujuk Freyan dan menyusuinya lagi.Namun Freyan tidak berhenti menangis dan tangisannya semakin keras. Yuriel cemas dan memeriksa apa putranya buang besar.Dia berbalik untuk meletakkan Freyan di atas tempat tidur. Dia menoleh melihat Aleandro. Tatapan tajam pria itu tertuju pada putranya.Yuriel menunduk menatap putranya yang menangis dan Aleandro yang memelototi Freyan. Dia seketika marah.“Aleandro Gilren, apa kamu menakuti putraku!” seru Yuriel memarahinya.Freyan terisak kecil di pelukan ibunya, tampak seolah merasakan ibunya membelanya dan memarahi ayahnya.“Bagaimana aku bisa menakutinya? Bocah itu terlalu manja.” Aleandro berkata dengan enggan dan memelototi Freyan.Tangisan bayi kecil itu mengeras.Yuriel

  • Istri Jahat Presdir    Freyan Kecil-ku

    Wajah Yuriel memanas. Dia mencoba mendorong Aleandro.“A-alenadro Gilren … kamu sebaiknya lepaskan aku—Angh!” Yuriel tidak bisa menahan suara erangannya kala lidah panas Aleandro menjilati bibirnya.“Sayang, akui saja kamu menyukainya. Kamu merindukan aku juga, kan?” bisik Aleandro menggoda di samping telinganya. Sementara tangannya menjelajah di tubuh Yuriel dengan nakal.Wajah Yuriel memerah menangkap tangan nakal Aleandro di bawah perutnya.“Aleandro Gilren, hentikan—” desisnya memukul tangan nakal Aleandro yang menyusup di bawah jubahnya.Aleandro mengangkat kepalanya dan tersenyum miring menatap wajah merah Yuriel.Wajahnya berkeringat bergelut dengannya. Keringat mengalir di wajahnya turun ke leher jenjang nan putihnya. Dia terengah-engah memelototi Aleandro. Wajahnya yang memerah membuatnya tampak menggairahkan.Aleandro menelan ludah kering.“Sayang, akui saja

  • Istri Jahat Presdir    Sayang, Biarkan aku menyentuhmu, oke?”

    Aleandro berdiri tenang di bawah guyuran hujan deras. Pakaiannya basah kuyup dan wajahnya memucat.“Hei, apa yang kamu lakukan di situ! Kenapa kamu tidak pergi!” seru Yuriel dari atas.Aleandro mendongak dan tersenyum tipis memandang Yuriel dari bawah. Wajahnya pucat, bibirnya membiru bergetar saat dia tersenyum.“Riel, akhirnya aku bisa melihatmu.”Yuriel berdecak.“Apa yang kamu lakukan di sana? Apa kamu tidak lihat hujan semakin deras!”Aleandro seolah tidak mendengarnya.“ Aku minta maaf sudah menipumu dan berpura-pura bertunangan. Aku tidak bermaksud begitu. Aku melakukan itu agar aku bisa bertemu denganmu dan anak-anak kita. Kamu tahu tidak mudah bagiku untuk ke Kingtown,” ujar Aleandro dengan suara rendah, tampak lemah.Yuriel merasa cemas dalam hati melihat hujan semakin deras.“Apa-apaan, apa kamu pikir dengan melakukan ini aku akan memaafkan kamu. Pergilah,

  • Istri Jahat Presdir    Konsekuensi Menyinggung Lewis

    “Mengapa aku harus bekerja sama denganmu? Apa kamu meremehkan kemampuanku?” kata Lewis tidak senang.“Kamu bahkan tidak bisa mengusirnya dari Kingstown-mu dan membuatnya berkeliaran di sekitar Ibu,” balas Aleandro meremehkan.“Lalu bagaimana denganmu? Kamu bahkan tidak bisa menghentikannya membawa Yuriel,” balas Lewis dingin.Aleandro terdiam dengan ekspresi kesal.“Daripada kita di sini bertengkar tidak jelas, mengapa tidak bekerja sama saja mengusir Ludwig Arghio kembali ke tempat asalnya.”Lewis meliriknya dari ujung matanya acuh tak acuh.“Aku tidak butuh bantuanmu untuk mengusirnya. Lagi pula tidak akan lama dia meninggalkan Kingstown.”Ludwig tidak bisa tinggal lebih lama di sini. Lewis hanya perlu bersabar lagi menunggunya pergi dari sini dan membalas dendam kecil pada Presiden yang membuatnya terlihat remeh di depan Ludwig.“Benarkah?” kata Aleandro

DMCA.com Protection Status