Share

istri idaman 47

“JANGAAAN!”

PLAK!

Satu tamparan mendarat dengan sempurna di pipi Anggun. Sebuah tamparan yang Rangga layangkan teruntuk Ares, ternyata salah sasaran. Bukannya mengenai Ares, melainkan mengenai Anggun.

Rangga yang tak menyangga tangannya akan menampar Anggun—dengan tatapan kosong—secara perlahan berjalan mundur menghampiri Mareta yang juga nampak terbengong. Sementara Anggun yang sempoyongan di depan tubuh Ares, segera Ares tangkap dan segera memeluknya.

Sambil menangkup wajah Anggun dengan lengan—menyembunyikan didadanya—Ares kemudian menatap lurus ke arah Rangga dan Mareta. “Atas dasar apa kau menampar istriku? Salah apa istriku padamu?”

Rangga gugup dan bingung harus menjawab yang bagaimana. “A-aku ... Aku ... aku berniat menamparmu. Bukan dia!” mendadak suara Rangga meninggi.

“Kau menampar istriku hanya demi membela istrimu yang bahkan tidak mencintaimu sama sekali,” Ares masih melotot sambil sedikit melonggarkan pelukannya pada Anggun. “Kau mundur dulu,” perintah Ares pelan pada A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status