Share

istri idaman 31

Sepertinya Anggun harus puas dan tetap bertahan walaupun setiap hari harus diganggu oleh Mareta. Wanita itu saat ini sepertinya menjadikan Anggun sebagai target bahan hinaan.

“Istri anak orang kaya, tapi harus bekerja di restoran. Duh, memalukan!” cela Mareta saat Anggun memasuki ruang tamu.

Anggun acuh dan memilih berlalu. Menurut Anggun, meladeni Mareta bukanlah kegiatan yang harus dilakukan. Namun, bukan Mareta namanya kalau membiarkan Anggun lepas begitu saja.

“Sepertinya Ares malu mengakuimu sebagai istri. Kau harus sadar tentang hal itu,” seloroh Mareta.

Mareta berdiri dengan melipat kedua tangan di hadapan Anggun. Niatnya memang untuk menghalangi langkah Anggun.

“Aku tidak mau berdebat denganmu. Jadi menyingkirlah!” pinta Anggun dengan suara lemas.

Pekerjaan di restoran hari ini lebih banyak dari pada hari kemarin. Dan Anggun tidak mau membuang waktu hanya untuk mengurusi ocehan wanita seperti Mareta.

“Kami pulang!”

Suara dari arah ruang tamu membuat Anggun dan Mareta menoleh b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status