Share

Di Rumah Sakit

"Papaa!" Asmi juga teriak.

"Ayo Cep Hasan tolong bantu angkat bapaknya si, Neng."

Sekuat yang kami bisa, aku, Asmi dan ibu berusaha mertua mengangkat papa mertua ke atas kasurnya tapi sayang tenaga kami belum cukup rupanya.

Akhirnya cepat aku berlari memanggil perawat. Tergesa-gesa perawat dan dokter itu datang.

Setelah diangkat ke atas bersama-sama, dokter menyuruh kami semua keluar sebentar.

"Bagaimana Papa saya teh, Dok?" tanya Asmi saat dokter itu keluar dari ruangannya papa mertua.

"Pasien tidak sadarkan diri karena mengalami benturan keras di kepalanya, setelah ini kami akan melakukan pemeriksaan lebih dalam dan akan dilakukan rontgen lagi bila diperlukan, tapi saya harap keluarga Ibu baik-baik saja."

Asmi menutup mulut sambil memegangi dadanya yang tampak sesak, cepat kurangkul untuk menyemangati.

"Mohon maaf sebelumnya, tapi kenapa pasien bisa sampe terjatuh? Apa tidak ada yang menjaga beliau di dalam ruangan?" Dokter itu kemudian bertanya.

Aku dan Asmi saling melirik lalu men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Elok Rosadi Msi
iya nech ceritanya malah kagak masuk akal...maknya terlalu oon jugalah. dokter juga meremehkan. bodyguard juga PD kmna
goodnovel comment avatar
Jee Esmael
Loh.. pada ke mana bodyguards si papa? masa iya gak nungguin barengan di rs sih? Aduhhh.. makin ke mana² aja sih ceritanya ini
goodnovel comment avatar
Janeeta Anindiya Azzahra
yg masuk akal dikit aja thour, hasan bukan orang goblok2 amat kali.... di sini kesannya koq kelihatan bener2 orang bgok amat... mungkin cm novel gitu ya, (bebas mengarang)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status