Share

Lahiran

Sementara aku mulai merapihkan rumah untuk malam, berbenah dan memindahkan sofa ruang tamu ke teras.

Saat kami sama-sama sedang sibuk Mas Fatih dan Kak Alfa pulang dari makam.

"Kesel banget, masa si Mia kagak bisa balik, gimana sih itu anak? Kakeknya meninggal masa bilangnya kagak diizinin balik sama lakinya, gila aja," dengus Kak Alfa seraya membanting bobot ke sofa dan memijit-mijit keningnya.

"Ada apa sih, Mas?" bisikku pada Mas Fatih.

"Kak Alfa, nelepon si Mia suruh balik dari tadi pagi tapi jawabannya malah bikin Kak Alfa gedeg, katanya si Mia itu gak bisa pulang karena suaminya gak izinin."

"Loh kenapa gitu gak diizinin?"

Mas Fatih mengangkat bahu, "kurang tahu, mungkin karena sibuk."

"Ck ck ck." Aku menggeleng kepala. Pantesan aja Kak Alfa ngamuk-ngamuk gitu.

"Eh Hasan, coba nih kamu ngomong sama si Mia, suruh dia balik gitu," kata Kak Alfa lagi, dia menyuruhku mengambil ponselnya.

Cepat kuhampiri.

"Udahlah Kak, gak apa-apa, kalau emang sibuk ngapain dipaksa balik? Bapak juga '
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status