Share

Alhamdulillah

Aku menggigit bibir. Melihat Asmi kembali lesu aku jadi ikutan lesu. Emang gak mudah ada di posisi Asmi sekarang.

Pasalnya kita juga gak bisa seenak udel ninggalin apa yang sedang kita jalani sekarang, karena semua ini merupakan amanah dari papa mertua, belum lagi kita juga punya bisnis kontrakan dan bisnis warnas yang baru saja dirintis, itu artinya bisnis kami ini masih harus selalu diawasi sampai bener-bener berjalan.

Itulah sebabnya mungkin Asmi bingung. Tapi semoga aja someday, eaa someday, ada jalan keluarnya. Ya semoga, supaya cita-cita Asmi kembali kr desa terkabul. Aaamiin.

"Neng tenang aja, suatu hari nanti cita-cita Neng pasti tercapai, tapi mungkin agak lama dari sekarang karena kita harus menuntaskan tanggung jawab yang papa berikan dulu sama kita," ucapku yakin.

Asmi mengangguk.

***

Waktu berputar cepat. Gak peduli yang kami lewati adalah kesedihan atau kebahagiaan, kami tetap harus menjalani takdir Tuhan dengan ikhlas seikhlas ikhlasnya.

Hari itu akhirnya Mas Fatih pula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
carsun18106
buat modal hidup di desa aja atuh neng
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status