Share

Bab 87. Benda yang Sudah Ternoda

Hari pelelangan tiba.

Alina tiba di acara tersebut dengan penuh kepercayaan diri, diapit oleh Zila dan Leona yang mengenakan gaun terbaik mereka.

Ketiganya terlihat anggun dan menonjol di antara kerumunan, siap untuk menampilkan status mereka sebagai sosialita papan atas.

“Aku udah nggak sabar melihat set berlian hitam itu,” ujar Zila penuh semangat.

Sudah sejak kemarin ibunya terus saja menggaungkan mengenai Nocturna Stellaris. Dia penasaran seperti apa wujudnya.

“Tenang aja, Zila. Kita bakalan melihatnya dari dekat nanti,” jawab Alina, suaranya penuh keyakinan.

Leona yang perutnya sudah mulai terlihat menggembung, hanya menatap Alina dan Zila sambil tersenyum kecil, meski dalam hatinya masih tertekan oleh masalah asmaranya dengan Hizam.

“Kak Hizam nggak ikut?” tanya Zila ketika mereka memasuki ballroom tempat pelelangan berlangsung.

“Enggak. Katanya lagi sibuk menjamu klien,” jawab Leona, sedikit kesal. “Dia juga ngomong rada males sama acara para cewek gini.”

“Laki-laki emang gitu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status