Share

171. Rencana Brian Apik

“Apa yang terjadi?” tanya Yuna menyadari raut wajah Jason tampak cemas, tetapi tatapannya tertuju pada dua mempelai yang sudah berada di hadapan pendeta.

“Akan ada kekacauan setelah ini, tetapi sepertinya di luar kendaliku. Jangan mencoba menjauh dariku, mengerti!” tegas Jason tak bisa menyembunyikan rasa cemasnya.

Sesekali ia melirik pada papanya yang duduk di meja seberangnya. Sebisa mungkin Jason mengatur napasnya agar emosinya bisa stabil. Sadar, lelakinya dirundung gelisah dan cemas, Yuna langsung menggenggam tangan Jason erat.

Dokter cantik itu juga bahkan memberikan senyuman tulus nan menenangkan. Tentu saja garis kecemasan Jason perlahan menurun. Senyuman Jason pun terukir.

Rangkaian acara pemberkatan pun usai dan sambut tepuk tangan para tamu undangan. Sesekali Jason melirik ke arah pintu masuk, berjaga-jaga kapan polisi masuk. Hingga samar-samar indera pendengarannya menangkap suara ricuh dari arah belakang panggung tempat mempelai b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status