Share

Bab 434

Tama pun merasa lebih baik setelah melihat Nada, hingga akhirnya bisa menuju kantor memulai pekerjaannya seperti hari-hari biasanya.

Namun, ternyata ada Fikri yang menunggunya di ruangan.

Membuat Tama terkejut melihat kehadiran sahabatnya tersebut.

"Kenapa? Kau tidak senang melihat aku di sini?" Tanya Fikri dengan wajah seriusnya.

Tama pun melangkah masuk kemudian duduk di kursi kebesarannya.

Untuk apa lagi Fikri datang kalau bukan untuk memarahinya, karena Tama melewatkan rapat dua jam yang lalu.

Memilih melihat keadaan Nada dari pada menemui Fikri untuk rapat proyek terbaru.

"Maaf, Bro. Aku sedang ada pekerjaan penting," Tama langsung mengatakan maaf, sebab sudah pasti tujuan utama ingin meluapkan kekesalan padanya.

"Seperti apa? Sampai kau membuat ku menunggu dan akhirnya aku yang datang ke sini? Untung saja kita teman, jika tidak aku memilih untuk membatalkan proyek kita!" Fikri masih mengutarakan kekesalannya, sebab begitu kecewa atas apa yang dilakukan oleh Tama.

Tama tersenyum
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application
ความคิดเห็น (9)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
waduh Tama g tau tuh yg d ceritain itu adalah adik nya fikri .klo Fikri tau wanita yg mainin Tama adalah Nada adik .blum tentu Fikri g marah dia langsung Tama d hajar Fikri dn juga Adam mana setuju sama om2 duda lagi ..
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
itu adek mu Fikri yg di maksud Tama itu
goodnovel comment avatar
siti mutmainah
makin seru nih
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status