Share

Bab 430

"Udah jam segini, aku harus pulang."

Nada pun membilas diri kemudian memakai pakaiannya, berpamitan pada Mira kemudian pulang dengan menggunakan taxi.

Sesampainya di rumah Nada melihat Kinanti dan Adam yang menungguinya di ruang tamu sederhana miliki Sumi.

Nada pun berlari memeluk Kinanti, bahkan sampai melempar dua kantung plastik berisi barang miliknya yang barusan dibelinya dengan sembarangan.

Tepatnya dibeli dengan uang Tama, tanpa diketahuinya.

"Bunda!" Seru Nada dengan bahagia.

"Anak Bunda," Kinanti sangat merindukan anaknya hingga hari ini meminta Adam untuk menjemput anaknya tersebut.

Adam pun menyetujuinya, apa lagi dirinya juga sudah sangat merindukan Nada.

"Kamu sudah banyak belajar?" Tanya Adam.

Nada pun beralih memeluk Adam, lelaki yang paling dicintainya tersebut.

"Kita pulang ya," kata Adam.

Nada pun mundur sambil menggelengkan kepalanya, menolak tawaran kedua orang tuanya, dirinya masih ingin menikmati kebebasan ini.

Kebebasan yang begitu hakiki, lagi pun Nada masih in
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (25)
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
buka hatimu sedikit Tama gak usah berlarut-larut dalam masalahmu
goodnovel comment avatar
siti mutmainah
trnyata makin seru aq ketinggalan banyak
goodnovel comment avatar
Dian Rahayu D'rachmadha
lanjutttt thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status