Share

Bab 429

"Kau pikir omongan saya tidak bisa di pegang!" Tama ingin membuktikan bahwa apa yang dikatakannya barusan tidak main-main.

Jangan sampai Nada besar kepala karena merasa mampu untuk menggodanya.

Sebab, sampai saat ini pun tak ada yang mampu membuatnya jatuh hati setelah hati yang patah.

Tidak ada yang mampu mengobati luka dalam itu hingga sampai kini masih membekas dalam ingatan.

"Omongan cuman angin Om, gimana pegangannya? Ambil otak dari kepala, terus Nada cuci, tidak lupa pakai deterjen dan air mengalir. Agar otak Om menjadi baik!" Ujar Nada kesal.

Sedangkan Tama malah terkejut mendengarnya, setiap ucapannya selalu ada jawaban. Sedangkan jawaban tidak ada yang benar satu pun juga.

"Berbicara dengan mu itu seperti sedang mencoba untuk menggenggam angin!"

"Angin?"

"Kosong, nggak ada artinya!"

Nada pun memberikan senyuman miring, "Ngomong sama Om juga kayak barang bekas!"

"Maksud mu?"

"Nggak ada yang suka!" Kata Nada dengan angkuhnya.

"Dasar wanita aneh!" Umpat Tama.

"Mau ngajarin Na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Naseem 44
sy kok gak bisa membuka bab selanjutnya yaa
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
hahahahahaha belum tau kamu siapa Nada sebenar nya Tama klo kamu sudah tau pasti kamu mau sama nya sekali pun sikap nya suka menjengkelkan mamu
goodnovel comment avatar
siti mutmainah
kwkwkw ada2 aja nada
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status