Share

Bab 414

Keesokan harinya.

"Ya ampun, gini amat nasib ku," Nada terus saja menggerutu kesal, karena pekerjaannya tidak juga selesai sampai saat ini.

Menjadi seorang cleaning service bukanlah cita-citanya.

Karena cita-citanya adalah menjadi seorang guru, tapi apa daya yang terjadi justru begitu sulit untuk ditebak.

Sebab kini masih terus menjalani hukumannya sebagai orang biasa, bahkan di perusahaan milik Kakaknya sendiri.

Sampai tiba-tiba ada yang menyenggol ember berisi air pel, yang membuat lantai menjadi basah seketika itu juga.

Nada seakan berubah menjadi seekor serigala yang siap memangsa manusia yang sudah lancang mengganggunya.

Lelahnya kini semakin menjadi-jadi, pekerjaan yang hampir selesai malah semakin banyak karena ulah orang lain.

"Kamu punya otak nggak sih? Kamu nggak lihat ini ember? Mata kamu di mana?"

"Apa hubungannya otak sama ember?" Tanya pria tersebut.

"Kamu itu benar-benar menjengkelkan!" Dila melemparkan pel di tangannya, hingga akhirnya melayang di udara.

Beruntung Tam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
hahahaaa dasar Adam somplak dn juga kinanti iya2 aja melihat kelakuan s bungsu nya yg d hukum jadi OG malah milih jadi anak pembantu ...
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
hahahaha ortu nya malah mendukung apa yg dia minta menjadi anak bi sum dan tinggal di rumah bi sum............
goodnovel comment avatar
siti mutmainah
kayaknya nanti tama sama nada deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status