Share

Bab 419

Sedangkan di tempat lainnya seorang pria dengan kepala yang diperban sedang melihat rekaman cctv club malam.

Dimana tampak rekamannya saat dihantam oleh seorang wanita.

Beberapa kali Tama mengulangi rekaman agar melihat wajah wanita sialan yang sudah membuat masalah dengannya.

"Kenapa ada jalang yang berani melakukan ini, aku akan membuatnya menyesal," umpat Tama.

Tama pun menutup laptopnya, kemudian menyambar ponselnya.

Dirinya ada rapat penting untuk pagi ini, hingga harus segera berangkat.

Sedangkan kepalanya terus saja berdenyut nyeri, dalam hati akan mencari kemanapun wanita itu pegi.

Bahkan sampai ke ujung dunia sekalipun, tidak akan ada kata menyerah.

Hingga sesampainya di perusahaan milik Fikri dan sialnya malah menertawainya.

"Kau tahu? Ini karena seorang wanita jalang," kata Tama.

"Jalang?"

"Iya, biasanya wanita di sana yang menjajakan tubuhnya pada ku. Tapi, kali ini?" Tama mendesus kesal, sambil terus berusaha mengingat wajah wanita tersebut.

"Aku tidak menyangka ada juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (38)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
ayo Nada kmu bilang kmu anak nya Adam dn afik nya Fikri .klo g percaya Tama suru telpon Fikri atau Adam biar Tama percaya ..kmu emang anak nakal g kapok udah d hukum masi aja main k clab mlm yg tmpt perempuan g bener itu ...
goodnovel comment avatar
Embun Pagi
jangan donc hilang perawan nada, saya gakkan kuat membaca ini kalau itu terjadi huaaaa
goodnovel comment avatar
Sumarni Wakole
lanjut dong min
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status