Share

Bab 416

"Tama, sampai kapan kamu akan seperti ini? Mama, sudah tua begini. Sakit-sakitan, Mama ingin memiliki teman, kamu harapan Mama satu-satunya, anak Mama hanya kamu saja. Kalaupun Mama mati, Mama ingin melihat kamu menikah terlebih dahulu dan memberikan Mama seorang cucu."

Malam ini hujan deras turun begitu deras, tetapi tetap saja tak mengalahkan segala kesedihan seorang Ibu mengenang nasib percintaan anaknya yang begitu malang.

Sedangkan Tama berdiri di jendela kaca kamar Mamanya.

Melihat hujan turun yang kian semakin membasahi bumi, di luar sana.

Membuat perasaan Mira semakin tidak karuan menatap putra tunggalnya yang terus larut dalam kesenangan diri tanpa memikirkan masa depannya kelak.

Tetapi sejenak Tama pun mengingat kembali masa lalunya, masa-masa yang menyeretnya masuk ke dalam sebuah kesenangan sesaat bersama dengan banyaknya wanita di luar sana.

Lantas bagaimana dengan perasaannya, siapa pun tak pernah tahu kecuali Mira.

"Mama tahu, kamu pernah kecewa. Tapi tidak selayaknya k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
oh ternyata Tama punya kenangan pahit di masa lalu makanya dia tdk pernah serius sama perempuan
goodnovel comment avatar
siti mutmainah
kasihan juga tama
goodnovel comment avatar
Hnr
dari kemarin mikir , setelah bertemu dengan nada yg jadi OG. mereka akan berjodoh. nada yg manja dan kekanak-kanakan, dan Tama yg dewasa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status