Share

45 - Negosiasi

Suara dentingan pelan yang berasal dari beradunya peralatan makan yang sedang digunakan, menggema, menjadi satu-satunya bunyi yang terdengar mengudara di unit apartemen milik Nathen.

Kedua penghuninya tengah duduk saling berdampingan di jajaran kursi yang menghadap meja pantry.

Pandangan Feli tertunduk, hanya terfokus pada sepiring makanan yang tengah ia santap, sedang pandangan Nathen sesekali tertoleh ke arahnya, mencuri-curi pandang.

Raut wajah Feli terlihat begitu masam, dibersamai bibir yang mencebik lucu, terlihat begitu menggemaskan dalam pandangan Nathen, alih-alih menyeramkan.

Ditambah dengan mulutnya yang penuh dengan makanan, membuat kedua pipinya membulat sempurna seperti sedang mengulum bola kecil.

"Pelan-pelan makannya," ujar Nathen sembari menyeka lembut sudut bibir sebelah kiri Feli menggunakan bantalan ibu jari tangannya.

Feli mendengkus. Menoleh cepat ke arah Nathen, matanya memicing tajam, menatap pada tekstur wajah tampan sang suami, kesal. "Tidak usah sentuh-sentu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status