Share

Bab 24

“Bersihkan sebelah sini dan tuangkan secangkir teh yang baru,” ujar Tante Amina.

Setelah Tante Amina pergi, Clara mengambil ponselnya dari kolam.

Kalau sudah terendam begitu, pasti sudah tidak bisa hidup lagi.

Dia tidak menyangka, Gita berani bertindak semena-mena di rumah Keluarga Xander.

Memikirkan bagaimana Gita bersikap genit terhadap Leo tadi, Clara tiba-tiba merasa sedikit patah hati. Ini bukan karena sikap Leo, tetapi karena dia telah bertahan begitu lama dan menyaksikan Gita datang dengan santainya.

Tidak peduli apa pun yang Gita inginkan, selama dia bisa merayu orang-orang di sekitarnya, dia bisa mendapatkan segalanya.

Dan dengan Clara …

Sudahlah, setiap orang punya takdirnya masing-masing.

Clara menaruh ponselnya dan tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia mengumpulkan pecahan piring ke tempat sampah. Kemudian, dia kembali menyiapkan siomai yang baru, membuat teh, dan membawanya ke ruang tamu.

Saat itu, pembantunya telah selesai merawat luka di tangan Gita.

Nyatanya, lukanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status