Share

Bab 28. Menyita

“Ups!”

Gempi menutup mulut dan matanya dengan kedua tangan yang disilangkan ketika ia masuk kamar Erlan, dan malah melihat papa dan mama sambungnya sedang berpelukan. Gadis manis itu terkekeh kecil hingga membuat Gian yang mendengar pun lekas menghampiri.

“Gempi, apa yang terjadi?” tanya Gian penasaran.

“Sutttt ….” Gempi berbalik lalu berdesis pelan dengan jari telunjuk yang ia simpan di antara mulut dan hidung. Memberi kode kepada Gian agar tak berisik.

Jelas hal itu semakin membuat Gian penasaran. Wanita paruh baya itu melihat ke dalam dan mendapati Erlan dan Alyn yang tidur dengan pelukan.

“Padahal ini sudah. Apa Erlan mulai menerima Alyn, ya?” Gian tersenyum senang kemudian mengajak Gempi untuk keluar dari sana.

Memang sebelumnya Gian dan Gempi penasaran ketika waktu sarapan tiba, tetapi Erlan maupun Alyn tidak juga datang. Sehingga memilih menyusul dan melihat keadaan mereka. Terlebih Gempi juga harus ke sekolah.

Namun, beberapa kali mengetuk pintu, tak juga ada sahutan dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status