Share

Bab 31. Jatuh cinta

“Erlan, bukankah Alyn sakit. Kenapa dia bekerja?”

Baru saja tiba di rumah, Erlan sudah mendapatkan pertanyaan seperti itu dari Gian. Jelas membuat mood Erlan yang sedang jelek semakin hancur.

“Ibu, dia ingin bekerja. Biarkan saja!”

“Ck! Kau memang tidak memiliki perasaan. Seharusnya kau cegah,” ujar Gian membuat Erlan menatapnya dengan malas.

“Ibu, aku sudah melakukannya. Tapi dia tetap ingin bekerja. Mungkin sudah merindukan teman kencannya!”

Jelas ucapan Erlan barusan membuat Gian melebarkan matanya. Wanita paruh baya itu lantas memukul pundak anaknya dengan keras.

“Jaga bicaramu, Erlan!”

Erlan mendengus kesal. “Aku hanya mengatakan yang sebenarnya.”

“Kau tahu dari mana? Jangan sembarangan bicara!” Gian mewanti-wanti. “Jika ucapanmu dicatat oleh malaikat. Habis kau!” sambungnya membuat Erlan bergedik ngeri.

Refleks ia memukul mulutnya sendiri. Sehingga membuat Gian geleng-geleng.

“Kau pasti sedang cemburu. Siapa yang mendekati istrimu?” tanya Gian dengan alis yang naik tur
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status