Share

Bab 38. Trauma

“Eugh ….”

Alyn melenguh lirih, membuat Erlan yang setia menunggu pun lekas berdiri. Pria itu berjalan menghampiri Alyn yang baru saja membuka mata.

“Mas,” ucap Alyn pelan. “Gempi ke mana?” sambungnya ketika tak melihat anak sambungnya di kamar tersebut.

“Gempi sudah pulang bersama mama.”

Refleks Alyn mengerutkan keningnya. “Mama ke mari?”

“Hemm, tadi siang, saat kau sedang tidur.”

Kembali Alyn mengerutkan keningnya begitu mendengar ucapan Erlan. Setelahnya ia melihat ke arah jendela yang menampakan langit malam.

“Sudah malam!” Alyn cukup terkejut karena tak menyangka jika ia tidur lumayan lama.

“Yeah, kau tidur seperti kerbau!”

Wajah Alyn langsung merah. Ia menunduk lalu berkata, “Maaf.”

“Ck! Tidak perlu minta maaf. Lebih baik sekarang kau makan. Makanannya bahkan sudah hampir dingin,” ujar Erlan berniat mengambil nampan berisi makanan yang sudah disediakan oleh pihak rumah sakit.

Namun, dengan segera Alyn menahannya. “Biar aku yang mengambilnya, Mas.”

“Kau sedang sakit!”

Wan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status