Share

BAB 88 Setega Itu

Setega Itu

Hesti membuka ponselnya, tangannya masih bergetar. Hesti memberanikan diri untuk membaca pesan yang ditangkap oleh kameranya.

Hesti mulai membaca pesan dari kontak dengan nama My Love.

My Love : Selamat malam sayang, aku merindukanmu.

Hanung : Sama sayang, aku juga sangat merindukanmu my love.

My Love : Cintaku, kekasih hatiku, aku ingin kamu ada di sebelahku, aku tidur sendiri dan itu sangat menyebalkan. Kamu tahu, aku memakai baju tidur baru, sangat sexi.

Hanung : Apa aku perlu ke sana?.

My Love : Benarkah?.

Hanung : Tentu saja.

My Love : Aku tunggu.

Hanung : Aku meluncur.

Hesti membaca pesan antara My Love dengan suaminya, pesan di waktu yang sama, rupanya itu dikirimkan di hari di mana Hanung pergi keluar dengan alasan ke kedai kopi.

“Rupanya kamu menemui wanita itu mas, tega sekali kamu mas,” ucap Hesti.

Air mata Hesti semakin deras, dia tidak menyangka hubungan suaminya dengan wanita itu sungguh sangat dekat, seperti dua orang yang sedang jatuh cinta, di masa muda, se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status